tag:blogger.com,1999:blog-84850556231602982412024-03-09T01:06:05.679-08:00Media Swara Indonesia.comSELAMATKAN AIR DEMI ANAK CUCU KITA.ANAK CUCU KITA JANGAN KITA BERIKAN AIR MATA TAPI BERI MEREKA MATA AIR
: Hutan Lindung Resapan Air yang merupakan Tulang Pungung
Ketersedian Air
: Merusak hutan ,Merusak Air Berarti Merusak Masa Depan Kita
: Air Sumber Kehidupan Tanpa Air Kehidupan Akan Berakhir Lestarikan
Air Tanggung Jawab Kita BersamaMedia Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.comBlogger1790125tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-37237128155524336842012-08-26T07:17:00.001-07:002012-08-26T07:17:13.918-07:00Bupati Batanghari Dipolisikan<strong>JAMBI </strong>– Ricky William Kusuma Wijaya Ku (53), warga
Talang Bakung, Jambi selatan, melaporkan Bupati Batanghari, A Fattah, ke
Polda Jambi, kemarin. Ricky melapor ke polisi karena tidak senang atas
perlakuan A Fattah terhadap dirinya. Peristiwa tersebut terjadi di salah
satu salon di kawasan Jelutung, Kota Jambi, Rabu (15/08). Saat kejadian
dirinya sedang berada di kasir salon. Ketika itu, tanpa diketahui,
datang terlapor bersama temannya dan langsung naik ke lantai dua.
<br />
<br />
Tidak lama kemudian, datang teman terlapor menemui pelapor dan
mengatakan bahwa pelapor dipanggil oleh terlapor. Karena merasa tidak
kenal, pelapor tidak mengindahkan panggilan itu.<br />
Beberapa saat kemudian, terlapor turun dan langsung menemui pelapor
dan menepuk punggungnya. Beruntung sebelum keributan terjadi, karyawan
salon langsung melerai.<br />
Karena tidak terima, keesokan harinya, pelapor segera melaporkan
kejadian ini ke Mapolda Jambi guna dilakukan pengusutan lebih lanjut.<br />
Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah saat dikonfirmasi mengatakan,
saat ini, laporan tersebut masih dalam penyelidikan Ditreskrimum Polda
Jambi. Laporan tersebut terdaftar dengan LP/B-253/VIII/2012/Jambi/SPKT
III.<br />
Ketika dikonfirmasi wartawan melalui ponselnya, kemarin, Ricky
menyatakan berharap kasus ini ditindaklanjuti kepolisian sesuai proses
hukum.<br />
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, koran ini belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari A Fattah.<strong></strong>Media Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-79845184466616458492012-08-26T07:15:00.000-07:002012-08-26T07:15:04.639-07:00133 PNS Batanghari Tak Masuk <strong>MUARABULIAN </strong>- Wabup Batanghari Sinwan pada hari
pertama kerja kemarin langsung memimpin inspeksi mendadak (Sidak) di
seluruh SKPD didampingi Kepala BKD Ariansyah, dan kepala Inspektorat
Usman. Sidak ini dilakukan untuk memantau langsung Pegawai Negeri Sipil
(PNS) yang tidak hadir di kantor masing-masing, karena sebelumnya
Bupati Batanghari telah menegaskan bahwa PNS pasca Lebaran dilarang
menambah cuti.
<br />
Dari hasil Sidak kemarin, terhitung 133 PNS di lingkup Pemkab
Batanghari tidak masuk kantor, 57 di antaranya tanpa keterangan yang
jelas. Sidak yang dimulai pada pukul 08.30 langsung menuju instansi
pelayanan umum,di antaranya rumah sakit, dan Dinas Dukcapil. Di rumah
sakit ditemukan PNS yang tidak hadir tanpa keterangan sebanyak 5 orang,
cuti 11 orang, sakit 1 orang, dan izin 1 orang yaitu Direktur Rumah
Sakit dr Budi. <br /><br />Di Dinas Sosial ditemukan 4 orang tanpa
keterangan, Dinas Perhubungan 7 orang tak hadir tanpa keterangan, 3 di
antaranya izin melalui SMS, namun izin tersebut tidak dibenarkan. Dinas
PDK 9 orang tanpa keterangan yang jelas, di Dinas Peternakan 4 orang
izin melalui SMS dan dianggap tanpa keterangan. Sedangkan di Kantor
Bapedda Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas juga tidak masuk kerja.
Menurut keterangan TU, Kadis dan Sekeretaris sudah izin tidak masuk
kantor.<br /><br />Wabup saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai Sidak
mengatakan, Sidak ini dilakukan untuk memantau langsung kehadiran PNS.
"Kalau hanya berdasarkan laporan-laporan, semua bisa saja berbohong.
Dengan melakukan Sidak kita bisa memantau langsung absen kantor
tersebut. Dan tahu siapa yang menambah cuti, "kata Wabup. Wabup juga
mengatakan PNS yang izin melalui SMS tidak dibenarkan. "Yang izin
melalui SMS tetap dianggap tidak masuk kerja tanpa keterangan," tegas
Wabup.Media Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-88783714849647482722012-08-26T07:13:00.002-07:002012-08-26T07:13:20.208-07:00PNS Batanghari Banyak Ajukan Cerai<strong>MUARABULIAN-</strong>Tingkat angka perceraian bagi Pegawai
Negeri Sipil (PNS) yang berada di wilayah Kabupaten Batanghari terus
mengalami peningkatan sejak awal bulan Januari lalu. Uniknya dari
sejumlah data, rencana perceraian yang sudah disetujui oleh Bupati,
mayoritas yang meninginkan cerai adalah wanita. Kemudian sisanya
merupakan usulan dari laki-laki yang mengajukan izin perceraian.<br />
<br />Kepala Inspektorat Batanghari ditanyakan mengenai penyebab
bertambahnya jumlah angka perceraian PNS tersebut tidak mau memberikan
keterangan kepada pers. Menurut Kabag TU Inpspektorat Bayu, dirinya
tidak bisa memberikan keterangan tanpa ada izin dari atasannya. Namun
setelah dirinya menghubungi inspektur, disarankan untuk langsung ke BKD.
<br /><br />"Saran dari inspektur, agar langsung konfirmasi ke BKD. Karena
hasil pemeriksaan dari inspektorat sudah disampaikan ke sana," ungkap
Bayu. Namun menurut sumber yang enggan ditulis namanya menyebutkan bahwa
banyaknya jumlah pengajuan cerai oleh perempuan karena terjadinya
peningkatan penghasilan atau ekonomi. "Berkemungkinan besar mereka sudah
merasa mapan, sedangkan penghasilan suami lebih rendah darinya. Namun
ada juga penyebabnya hadir orang ketiga dalam rumah tangga mereka,"
ungkap sumber. <br /><br />Kepala BKD Batanghari Ariansyah dikonfirmasi
kemarin mengatakan bahwa BKD mengeluarkan izin cerai dari Bupati
tersebut setelah menerima hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh
inspektorat. "Proses pemeriksaan dilakukan oleh inspektorat, jika
inspektorat sudah mengeluarkan surat, barulah BKD menaikkan surat kepada
Bupati untuk mendapat persetujuan secara resmi," terang Ariansyah.<br /><br />Diakui
Ariansyah, hingga bulan Agustus ini jumlah PNS yang sudah resmi
mendapat persetujuan dari Bupati untuk cerai atau izin cerai berjumlah 7
orang. Sedangkan dua orang lagi masih dalam proses. "Permohonan untuk
cerai tersebut diajukan oleh PNS yang bersangkutan. Di dalam hasil
pemeriksaan inspektorat bahwa mereka sudah tidak ada kecocokan lagi
untuk meneruskan perkawinan mereka," ucap Ariansyah lagi.Media Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-36500145509705132852012-08-26T07:11:00.000-07:002012-08-26T07:11:04.064-07:00300 Hektar Lahan Terbakar di Muarojambi<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
<a class="addthis_button_facebook_like at300b" href="http://www.metrojambi.com/v1/daerah/8817-300-hektar-lahan-terbakar-di-muarojambi.html#" title="Facebook_like"><span style="height: 20px; width: 77px;"></span></a>
<a class="atc_s addthis_button_compact" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8485055623160298241"><span></span></a>
</div>
<strong></strong><br />
<div class="img_caption left" style="float: left; width: 567px;">
<strong><img align="left" alt="Gubernur HBA bersama Bupati Muarojambi Burhanuddin Mahir memadamkan api di Desa Arang-arang.(F:Humas)" border="0" class="caption" src="http://www.metrojambi.com/v1/images/stories/foto/berita/2012/agustus/26-08-12/air.jpg" style="float: left;" title="Gubernur HBA bersama Bupati Muarojambi Burhanuddin Mahir memadamkan api di Desa Arang-arang.(F:Humas)" /><div class="img_caption">
Gubernur HBA bersama Bupati Muarojambi Burhanuddin Mahir memadamkan api di Desa Arang-arang.</div>
</strong></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<strong>JAMBI </strong>–
Sedikitnya 300 hektar lahan dan hutan di Kabupaten Muarojambi terbakar
dalam waktu beberapa bulan terakhir. "Di Muarojambi ini merupakan salah
satu lahan terluas yang terbakar. 300 hektar. Tempat lainnya yang banyak
terbakar di kawasan konservasi hutan di Taman Nasional Berbak (TNB) dan
Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD)," ujar Trisiswo Raharjo, Kepala
Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi di sela-sela
kegiatan gubernur meninjau lokasi kebakaran lahan di Desa Arang Arang,
Kecamatan Kumpe Ulu, Muarojambi, kemarin.
Menurut Trisiswo, kawasan yang terbakar di Desa Arang Arang sebagian
besar merupakan lahan gambut yang terletak di areal penggunaan lain
(APL). "Kebakaran ini terdeteksi sejak 13 Agustus 2012 lalu. Namun, tim
Manggala Agni sudah kami siagakan sejak Juli lalu," kata Trisiswo.<br /><br />Kata
Trisiswo, saat ini pihaknya telah menempatkan sekitar 40 orang Manggala
Agni di tiap titik kebakaran. Hanya saja, karena kawasan yang terbakar
adalah lahan gambut dengan kedalaman antara 1,5 hingga tujuh meter
menyebabkan proses pemadaman berlangsung lambat. "Dalam sehari, kami
hanya dapat memadamkan api seluas 1,5 hektar. Karena posisi api berada
di kedalaman tanah gambut, ini yang menjadikan kami kesulitan," ujarnya
lagi.<br /><br />Sementara itu, Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus mengatakan,
pihaknya telah membentuk tim khusus penanganan kebakaran dan asap di
Provinsi Jambi. Tim tersebut terdiri dari berbagai instansi terkait
seperti, Manggala Agni, Dinas Kehutanan, Dinas Pertanian, Dinas
Perkebunan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, Dinas
Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker), Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta pemerintah
kabupaten/kota di Provinsi Jambi.<br /><br />"Kami dari Pemprov Jambi sudah
melayangkan surat kepada pemerintah kabupaten/kota untuk serius ikut
membantu penanganan kebakaran ini. Kami juga akan mengusulkan bantuan
kepada pemerintah pusat untuk hujan buatan," katanya. Media Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-87484088038073376322012-08-26T07:09:00.001-07:002012-08-26T07:09:28.656-07:00 Aset Setda Batanghari Dinilai LambanMUARABULIAN - Kendati sudah banyak pejabat Pemkab Batanghari yang dapat mobil baru, namun hingga saat ini mobil yang lama belum dilakukan pelelangan karena masih menunggu pendataan. Adnan, Kepala Bagian Asset Setda Batanghari ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan mengatakan, pihaknya berpegang kepada Permendagri No 17 tahun 2007, bahwa jika melakukan pengahapusan maka harus di lakukan pendataan terlebih dahulu.
Dia juga menjelaskan jika Pemkab tidak melakukan lelang, maka akan dilakukan hibah. "Jika nanti lelang tidak dilaksanakan maka Pemkab berkemungkinan akan melakukan hibah mobil tersebut, " jelas Adnan.
Namun, sambungnya, diperkirakan dan kemungkinan besar akan diadakan lelang. "Kemungkinan diadakan lelang, tergantung dari kesepakatan, dan hasil musyawarah yang ada nantinya, " tukasnya.
Meskipun kendaraan dinas belum dilelang, namun sebagian sudah berada ditangan pejabat masing-masing. Seperti kendaraan dinas mantan Bupati dan mantan Wakil Bupati Batanghari.
Anggota DPRD Batanghari, Akmal menegaskan bahwa bagian aset Pemkab dinilai lamban dalam mengajukan proses pelelangan. Karena tidak hanya masalah mobil dinas, masalah aset tanah juga harus cepat diselesaikan. Karena dari hasil audit BPK, yang masih menjadi masalah besar adalah masalah aset. "Bagian aset harus gencar, apalagi dari hasil audit BPK masih banyak aset Batanghari yang belum jelas peruntukannya. Banyak aset yang tidak dilengkapi dengan dokumen atau surat-surat," tegas Akmal. Media Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-71633157443936096292012-08-23T10:12:00.001-07:002012-08-23T10:12:26.577-07:00<h2 class="title">
Pimpinan TNI dan Polri di Jambi Diminta Bertindak Tegas</h2>
<div class="postmeta-primary">
<span class="meta_date">August 11, 2012</span>
<span class="meta_author"></span><span class="meta_comments"></span>
</div>
<img alt="PENCURIAN MINYAK MENTAH DI JAMBI" class="alignleft featured_image wp-post-image" height="150" src="http://ganasnews.com/wp-content/uploads/2012/08/PENCURIAN-MINYAK-MENTAH-DI-JAMBI3.jpg" title="PENCURIAN MINYAK MENTAH DI JAMBI" width="260" />
<strong>“Terkait Pencurian Minyak Mentah Yang Diduga Dilakukan atau Dibekengi Oknum TNI/Polri”</strong><br />
<strong>JAMBI, -</strong> Komandan Korem Garuda Putih
042 Jambi dan Kapolda Jambi diminta agar menindak tegas bawahannya yang
terlibat atau menjadi beking pencurian minyak mentah dan Bahan Bakar
Minyak (BBM) lainnya di Provinsi Jambi. <span id="more-6544"></span><br />
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, H Halim, mengatakan, Komandan Korem
Garuda Putih 042 Jambi dan Kapolda Jambi harus tegas untuk menindak
oknum anggotanya yang terlibat dalam praktik illegal, seperti pencurian
minyak mentah.<br />
Menurut Halim, adanya indikasi keterlibatan oknum anggota TNI dan
Polri dalam mafia minyak di Jambi, harus diungkap secara
terang-terangan. Dirinya juga meminta kedua Petinggi TNI dan Polri di
Jambi untuk melakukan pengawasan ketat terhadap kinerja anggotanya.<br />
Sementara penangkapan 50 ton minyak mentah oleh tim gabungan dari
Intel Korem 042/Gapu, Reskrimsus Polda Jambi dan Polres Muaro Jambi di
gudang penimbunan minyak mentah di RT 10 RW 04 Desa Pijoan, Kabupaten
Muaro Jambi Selasa (07/08) lalu, diduga milik seorang oknum anggota
Brimob Polda Jambi.<br />
Dari penggerebekan tersebut, sekitar 50 ton minyak mentah diamankan
yang terdapat pada 5 unit mobil PS 100, 31 drum, dan 23 Tedmond isi 1
ton. Pada masing-masing mobil masih berisi enam Tedmond dan tiga drum.
Selain itu juga ditemukan dua unit mesin dan beberapa selang plastik.<br />
Kapolres Muaro Jambi, AKBP Badaruddin saat berada dilokasi
mengatakan, dalam kasus ini ada dugaan sementara adanya keterlibatan
anggota Brimob Polda Jambi. “Sehingga penanganannya akan diserahkan
langsung kepada Polda Jambi,”katanya.<br />
Polisi mengetahui adanya lokasi penimbunan BBM illegal ini, kata
Kapolres, yakni dari intel Korem 042/Gapu. Berawal dari informasi itu,
polisi dan TNI menurunkan tim ke lokasi. ” Setelah digerebek, ternyata
memang benar ditemukan gudang penimbunan BBM illegal yang dipagar seng
berwana car hijau,” terang Kapolres.<br />
Lokasi gudang penimbunan berjarak lebih kurang 200 meter dari jalan
lintas Jambi – Muaro Bulian. Untuk sampai ke dalam harus melalui jalan
koral dan melintas di kebun warga. Di sana juga terlihat sepi perumahan.<br />
Menurut pengakuan Eva warga sekitar, bahwa minyak tersebut milik
oknum Brimob berinisial (I). Ia mengetahui inisial (I) berdasarkan
keterangan tersangkasendiri.<br />
Sepengetahuan Eva, oknum (I) hanya dua kali datang ke lokasi
tersebut. “Gudang ini sudah tiga bulan berada di sini. Dan kalau masuk
minyak biasanya siang hari,” kata Eva.<br />
Kasubdit IV Direskrimsus Polda Jambi, AKBP Arif juga mengakui jika
ada keterlibatan oknum anggota. “Polda yang akan menangani kasusnya.
Barang bukti dititipkan di Pertamina demi alasan keamanan, karena di
Polda Jambi tidak memiliki tempat penyimpanan. Sementara mobil yang
berada di lokasi akan diamankan di Polda Jambi,” kata Arief.<br />
Sementara Kasintel Korem Intel Korem 042 Garuda Putih Jambi, May Inf
Drs Robensius Saragih mengatakan, pihaknya mengetahui adanya penimbunan
minyak dari laporan warga. Saat itu, informasi tersebut diberitahukan
kepada Danrem 042/Gapu.<br />
Maka Danrem Garuda Putih 042 Jambi memerintahkan untuk melakukan
pengintaian jika ditemukan keterlibatan oknum TNI. Setelah mendapatkan
persetujuan dari Danrem, Intel Korem langsung melakukan pengintaian.
Dari informasi yang diperoleh, minyak tersebut akan dikirim ke Jakarta
Kamis (09/08) subuh lalu.<br />
Namun setelah ditunggu tidak ada pergerakan dari gudang yang diintai.
Rabu (08/08) pagi pukul 07.00 WIB dilakukan penggerebekan. “Saat
dilakukan penggerebekan kita hanya menemukan 50 ton minyak. Juga tidak
ada seorang pun di gudang tersebut,” jelas Robinson.<br />
Pihak Pertamina Jambi yang diwakili Staf PAM Pertamina, Rohadi,
mengatakan, dalam penggerebekan itu tiap tedmond berisi lebih kurang 1
ton minyak mentah. Total keseluruhan minyak yang diamankan lebih kurang
mencapai jumlah 50 ton. Bila dinilai dengan uang mencapai Rp 290 juta
rupiah.<br />
Menurut Rohadi, aksi pencurian diperkirakan terjadi mulai dari
Mestong Jambi hingga Bayung Lincir, Sumatera Selatan. Terkait bagaimana
modus pencurian, Rosadi mengatakan banyak cara. Menurutnya minyak temuan
itu merupakan minyak mentah. Untuk pengamanan, barang bukti akan dibawa
ke Kenali Asam Atas Pertamina Ubeb Jambi.<br />
Secara terpisah, Kasat Brimob Polda Jambi, Kombes Pol Rudi Kristanto
MM kepada wartawan mengatakan, bahwa dirinya tidak mengetahui soal
keterlibatan oknum anggota Brimob tersebut.<br />
“Saya tidak tahu. Dan saya tidak terlibat dengan hal itu. Kita
harapkan adanya pembuktian terlebih dahulu bila memang ada oknum Brimob
yang terlibat,”kata singkat. <br />
Masyarakat berharap, baik pimpinan TNI mau pun Polri dapat menindak
tegas bawahannya jika memang terbukti bersalah, serta memberikan sangsi
tegas bila perlu sampai pada pemecatan terhadap bawahannya yang
jelas-jelas terlibat dalam kasus ini.<em></em>Media Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-85269830511501859572012-08-23T10:07:00.002-07:002012-08-23T10:07:38.238-07:00Penyelundupan 50 Ton Minyak Mentah di Jambi Digagalkan
JAMBI - Tim gabungan dari Intel Korem 042/Gapu, Reskrimsus Polda Jambi dan Polres Muaro Jambi melakukan penggerebekan di gudang penimbunan minyak mentah di RT 10 RW 04 Desa Pijoan Kabupaten Muaro Jambi Selasa (7/8). Dari penggerebekan tersebut, sekitar 50 ton solar diamankan. Di lokasi ditemukan 5 unit mobil PS 100, 31 drum, dan 23 tedmon isi 1 ton. Pada masing-masing mobil masih berisi enam tedmon dan tiga buah drum. Selain itu juga ditemukan dua unit mesin dan beberapa selang plastik. Kapolres Muaro Jambi AKBP Badaruddin, yang berada di lokasi saat dikonfirmasi mengatakan, dalam kasus ini diindikasikan adanya keterlibatan anggota Brimob sehingga penanganannya akan diserahkan langsung kepada Polda Jambi. "Kita bersama tim gabungan dengan TNI dan Polda Jambi menemukan penimbunan minyak lebih kurang 50 ton, yang diduga milik anggota," ujar Kapolres Badaruddin, Rabu (8/8). Dijelaskan Badaruddin, polisi mengetahui adanya lokasi penimbunan BBM ilegal dari Intel Korem 042/Gapu. Berawal dari informasi itu, polisi dan TNI menurunkan tim ke lokasi. Setelah digerebek, ternyata memang benar ditemukan gudang penimbunan BBM illegal yang dipagar seng berwana car hijau. Lokasi gudang penimbunan lebih berjarak kurang 200 meter dari jalan Jambi-Muaro Bulian. Untuk sampai ke dalam harus melalui jalan koral dan melintas di kebun warga. Di sana juga terlihat sepi perumahan. Luas lokasi gudang sendiri sekitar 3,5 tumbuk. atau 350 meter persegi. Kasi Intel Korem 042/Gapu Mayor Inf R Saragih mengatakan pihaknya mengetahui adanya penimbunan minyak dari laporan warga. Saat itu, informasi tersebut diberitahukan kepada Danrem 042/Gapu. Maka Danrem memerintahkan untuk melakukan pengintaian jika ditemukan keterlibatan oknum TNI. Setelah mendapatkan persetujuan dari Danrem, Intel Korem langsung melakukan pengintaian. Dari informasi yang diperoleh, minyak tersebut akan dikirim ke Jakarta subuh. Namun setelah ditunggu tidak ada
pergerakan dari gudang yang diintai. Pagi hari pukul 07.00 dilakukan penggerebekan. "Saat dilakukan penggerebekan kita hanya menemukan 50 ton minyak. Juga tidak ada seorang pun di gudang tersebut. Juga ditemukan lima unit mobil PS," ujar Mayor Inf R Saragih. Pengakuan dari warga, Rts Eva, bahwa minyak tersebut milik oknum Brimob bernama I. Nama itu diketahuinya, saat I sendiri yang mengakuinya kepada Eva beberapa waktu sebelumnya. Sementara I sendiri hanya dua kali datang ke lokasi tersebut dalam pengetahuan Eva. "Gudang ini sudah tiga bulan berada di sini. Dan kalau masuk minyak biasanya siang hari," ungkap Eva. Kasubdit IV Direskrimsus Polda Jambi AKBP Arif yang juga berada di lokasi mengakui jika ada keterlibatan oknum anggota. "Polda yang akan menangani kasusnya," ujar Arif. Barang bukti menurutnya akan dititipkan ke Pertamina demi alasan keamanan, karena di Polda Jambi tidak memiliki tempat penyimpanan. Mobil yang berada di lokasi akan diamankan di Polda Jambi.Media Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-51123363450160920512012-08-23T10:06:00.000-07:002012-08-23T10:06:09.197-07:00Pemain Besar Tak Tersentuh, Penjarahan Minyak Berimbas ke DBH GUBENUR JAMBI Sedih, Polisi Setengah Hati <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm9YWreM1SWGlnKw0WEplfOHkW_N6jcIX7J1xl-6ajnraA2wR1ucH3XG1HjN0LRsDUcdTDeI5lW8x6ZGrA0RaJxgk0HEj-GIJ4feYjbhBlF5DX7wK1p-B4RO2hPt5ZXytgT915YoOU_RY/s1600/DSC02928.JPG" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="240" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm9YWreM1SWGlnKw0WEplfOHkW_N6jcIX7J1xl-6ajnraA2wR1ucH3XG1HjN0LRsDUcdTDeI5lW8x6ZGrA0RaJxgk0HEj-GIJ4feYjbhBlF5DX7wK1p-B4RO2hPt5ZXytgT915YoOU_RY/s320/DSC02928.JPG" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1cVhL21Qay-mPncS8OMBEo-0YI-sqzDevyEwgmX_A8QzMoiXpa6vkNJinYrQMp92TOm-olkI3jJNtAL1XMsDAal0s8ebv5mpzPGfu-v24L2MIbIs1NH0NlFgeFn9HGIPel_J_ieX4zyA/s1600/DSC02935.JPG" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="240" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1cVhL21Qay-mPncS8OMBEo-0YI-sqzDevyEwgmX_A8QzMoiXpa6vkNJinYrQMp92TOm-olkI3jJNtAL1XMsDAal0s8ebv5mpzPGfu-v24L2MIbIs1NH0NlFgeFn9HGIPel_J_ieX4zyA/s320/DSC02935.JPG" /></a></div>
JAMBI- Akhir-akhir ini aparat kepolisian gencar membongkar sindikat penjarah minyak mentah di Jambi-Sumsel. Yang teranyar, Rabu (8/9) lalu, gudang minyak mentah yang diduga hasil penjarahan berhasil digerebek aparat di kawasan Pijoan, Kabupaten Muaro Jambi.
Sayangnya nyaris tak pernah ada pelaku utama yang berhasil ditangkap. Aparat hanya menangkap pemain-pemain kelas teri, bukan otak intelektualnya. Apalagi, penggerebekan gudang-gudang minyak ilegal itu, seringkali justru dilakukan oleh aparat TNI, bukan polisi.
Hingga kemarin (9/8), dari sejumlah kasus yang diungkap, Polda Jambi belum ada menetapkan tersangka. Indikasi keterlibatan oknum aparat juga belum ada titik terang. Polda berdalih masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
“Ya saat ini kita masih periksa saksi-saksi. Memang dari pengakuan sementara di lapangan, gudang itu milik seseorang. Tetapi kan sekadar katanya, belum bisa jadi bukti. Bukti kan harus fakta,” kata Kepala Subdit IV Direskrimsus Polda Jambi Kompol Arif Radinata kepada Jambi Independent saat ditemui di Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus, kemarin.
Ketika disebutkan nama salah satu oknum anggota Brimobda yang diduga pemilik gudang, Arif menegaskan, terlebih dahulu akan dilakukan pemeriksaan saksi-saksi. Setelah itu baru pihaknya mengetahui siapa pemilik maupun asal minyak mentah, dan tujuan pengiriman.
Dia berdalih, dalam penggerebekan gudang minyak mentah Rabu lalu, tidak ada yang tertangkap. Walaupun sudah banyak kasus BBM yang ditangani, diakuinya, penangkapan minyak sekitar 63,5 ton tersebut yang terbesar. Untuk mengetahui jenis minyak lebih jelas, Polda akan mendatangkan saksi ahli bersertifikat dari Pertamina.
Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) tak mampu membendung kesedihan melihat fenomena tersebut. Saat ditanya soal pencurian minyak, dia menghela nafas panjang lantaran kejahatan penjarahan minyak itu sangat berimbas terhadap perekonomian daerah Jambi. “Betul. Salah satu penyebab turunnya DBH minyak kita, karena maraknya penjarahan,” katanya di sela-sela acara pembukaan bazaar pasar murah di gedung PKK Provinsi Jambi, kemarin.
Makanya, HBA berharap aparat kepolisian all out melakukan pengawasan dan pengaman pada objek vital. Mengingat, penjarahan itu sangat merugikan Jambi secara khusus dan negara secara umum. “Kami minta Polda benar-benar serius melakukan pengamanan terhadap hasil produksi. Proses angkutan minyak juga harus diamankan secara ketat,” tegasnya.
Informasinya, penjarahan minyak secara besar-besaran sekarang ini berimbas pada jatuhnya penerimaan dana sharing pusat untuk Provinsi Jambi. Penurunan tersebut sangat drastis, menembus angka Rp 10 miliar.
Di bagian lain, praktisi hukum dari Universitas Jambi (Unja), Prof Sahuri Lasmadi menilai, polisi belum terlihat bekerja secara serius mengungkap jaringan pencuri minyak mentah. Kebanyakan, kata dia, polisi hanya berani menangkap pelaku dalam skala kecil, sedangkan pelaku utama sengaja dibiarkan tak tersentuh.
“Kerja keras polisi masih disangsikan,” tegasnya.
Sahuri berpendapat, dalam menangani kasus penjarahan minyak ini, polisi belum memaksimalkan potensi intelijen secara baik. Andaikan fungsi intelijen kepolisian bergerak aktif, dia berani memastikan para pelaku dapat ditumpas hingga ke akar-akarnya. “Intelijennya harus benar-benar bermain. Jika itu memang pingin serius,” katanya.
Guru besar Fakultas Hukum Unja ini mengaku miris melihat kondisi aparat di Jambi. Apalagi, disinyalir ada keterlibatan oknum aparat dibalik penjarahan minyak ini. Sebagai ujung tombak penegakan hukum, kata dia, sudah sepantasnyalah melakukan revolusi dan perbaikan dalam pelayanan kemanan.
“Jangan yang kecil–kecil saja yang ditangkap. Saya yakin pasti ada yang lebih besar ikut bermain. Ini yang harus ditangkap. Polisi harus mampu menunjukkan tajinya. Jangan sampai spekulasi buruk tentang polisi semakin menguat,” kata dia.
Lewat tim intelijen, dia yakin polisi pasti bisa mendeteksi siapa dalang penjarahan tersebut. Makanya, dia sangat optimis pelaku kejahatan ini akan tertumpas habis andaikan polisi memang benar-benar bekerja secara serius.
“Harus all out untuk penegakan hukum. Polisi harus bisa menunjukkan mereka benar-benar ingin membantu pemerintah dalam menekan kejahatan. Ingat, ini sudah berimbas pada menurunnya dana bagi hasil (DBH) minyak untuk Jambi,” jelasnya.
Sahuri mengatakan, mekanisme pembagian dana bagi hasil memang dipengaruhi oleh hasil produksi. Semakin tinggi produksi, tinggi pula dana bagi hasil yang diberikan, dan sebaliknya. “Kalau produksi kecil, wajar bagi hasil kecil. Agar ini meningkat, maka harus ditopang penegakan hukum yang tegas. Harus ada efek jera,” katanya.
Sahuri menegaskan, sebenarnya ada dua metode pendekatan penegakan hukum yang bisa dilakukan kepolisian dalam memberangus kejahatan minyak ini. Tindakan preventif berupa pemberian penyuluhan kepada masyarakat harus digalakkan. Masyarakat harus diberi pencerahan bahwa membeli minyak sulingan dan minyak ilegal itu tidak boleh. “Sehingga akan timbul rasa takut, masyarakat tidak mendukung dan terlibat dalam pencurian dan penjarahan minyak ini,” ulasnya.
Lantaran minimnya tindakan preventif, masyarakat leluasa melakukan praktek penjarahan. Apalagi, jual beli minyak ini merupakan salah satu bisnis yang sangat menggiurkan. “Sehingga, tidak ada alasan lagi kalau ada warga yang tertangkap, lalu berdalih tidak tahu telah melakukan kesalahan. Seringkali kita temui warga yang mengaku tidak tahu salah karena membeli,” jelasnya.
Selain preventif, menurut Sahuri, polisi bisa melakukan tindak represif dengan menumpas habis para pelaku hingga ke akar-akarnya. Tidak tebang-tebang pilih. Sekalipun ada keterlibatan oknum aparat, bukan berarti polisi enggan menumpasnya.
“Jangan cuma hanya menindak pada saat di ujung saja. Siapa pelaku utamanya malah tidak tau. Tidak boleh ada tebang pilih sehingga ada efek jera. Jangan pula pura-pura ndak tahu siapa pelakunya,” tegasnya.
“Mungkin lantaran di balik kejahatan ini ada beking raksasa yang lebih besar. Sehingga polisi tidak mampu menjangkau sampai tuntas,” lanjutnya.
Dia berharap, polisi bisa berbenah. Tidak lagi tebang-tebang pilih dalam penegakan hukum. Siapapun yang bersalah, meski berpangkat jenderal harus disikat. Jangan karena tergiur dengan uang, sehingga membuat polisi mandul dan tumpul dalam menegakkan hukum. “Semuanya sudah pingin cepat kaya. Sehingga jabatan pun digadaikan,” katanya.
Guru Besar Magister Hukum Unja Prof Johni Najwan juga berpendapat sama. Dia menilai kinerja aparat kepolisian masih belum optimal. Menurutnya, jika ada kemaun (political will) dari aparat, dia yakin aktor besar di balik penjarahan minyak ini pasti tertangkap. Dengan struktur intelijen yang kuat, sangat mustahil jika polisi tak mampu melibas habis pelaku besar penjarahan minyak.
“Bukankah gudang-gudang minyak yang digerebek itu ada pemiliknya. Itu kan bisa dideteksi lebih dalam lagi. Bisa dibongkar siapa-siapa saja yang terlibat. Saya yakin pasti ketemu,” katanya.
“Ini hanya masalah keseriusan saja. Mau atau tidak,” tegasnya. Johni berharap polisi tidak hanya sekedarnya saja membongkar kejahatan ini. Jangan hanya untuk mencari prestasi saja. Harus jelas follow up-nya dan harus diberantas hingga ke akar-akarnya.
“Penegak hukum harus optimal. Harus sampai ke meja hijau. Gubernur juga harus terlibat melakukan pengawasan terhadap muspida. Sehingga daerah tidak dirugikan dan masyarakat sejahtera,” katanya.Media Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-17740404320359928392012-08-15T06:57:00.001-07:002012-08-15T06:57:27.580-07:00Kasus Jaringan Listrik Kecamatan Bajubang Naik ke Penyidikan
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBG_Cfe6Z0MzeykEFrg_7YMTnsnuj9RHBnRDkDPfrGHjMPjzJJcE16oSXCrpfSaYIFThglkBMy2ib-Mp9OnWUXTgjERP7qoS72brPqr_QqaQIhrzSr_Y64PJVSlyLX84Al7wvbi_YZ5_4/s1600/CIMG0236.JPG" imageanchor="1" style="clear:left; float:left;margin-right:1em; margin-bottom:1em"><img border="0" height="240" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBG_Cfe6Z0MzeykEFrg_7YMTnsnuj9RHBnRDkDPfrGHjMPjzJJcE16oSXCrpfSaYIFThglkBMy2ib-Mp9OnWUXTgjERP7qoS72brPqr_QqaQIhrzSr_Y64PJVSlyLX84Al7wvbi_YZ5_4/s320/CIMG0236.JPG" /></a></div>
Rabu, 15 Agustus 2012
MUARABULIAN – Indikasi korupsi pada pembangunan jaringan listrik di Desa Pompa Air, Sungkai, dan Bungku, Kecamatan Bajubang, Batanghari, memasuki tahap baru. Pihak Kejaksaan Negeri Muarabulian secara resmi meningkatkan status penyelidikan proyek senilai Rp 4 miliar tersebut ke tahap penyidikan.
Kepala Kejaksaan Negeri Muarabulian, Zulbahri, mengatakan, selama proses penyelidikan, bagian intelijen kejaksaaan telah memintai keterangan dari pihak yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan proyek. Baik itu panitia, PPTK, pengguna anggaran dan rekanan. “Jumlah saksi yang kita mintai keterangan sebanyak 36 orang,” kata Zulbahri dalam acara jumpa pers di Kantor Kejaksaan Negeri Muarabulian, Selasa (14/8) kemarin.
Hasil keterangan dari 36 calon saksi itu, pihak kejaksaan menyimpulkan telah terjadi pelanggaran hukum dalam pelaksanaan proyek pembangunan yang ditangani Bagian Ekonomi Setda Batanghari ini. “Di tingkat penyelidikan, kita temukan ada indikasi melawan hukum. Kita putuskan kasus jaringan listrik kita tingkatkan ke tahap penyidikan,”kata Zulbahri.
Zulbahri yang didampingi Kasi Intel, Husaini, dan Kasi Pidsus, Saut Tambunan, mengatakan, pengusutan kasus ini tidak lepas dari hasil temuan BPK, Kejaksaan kemudian melakukan penyelidikan lalu mendapati adanya tindakan melawan hukum pada proyek yang bersumber dari APBD Batanghari tahun 2008 itu.
“Indikasi melawan hukumnya sangat jelas, terdapat kemahalan harga pada proyek, tinggi tiang listrik juga terindikasi bermasalah. Selayaknya 11 meter, tapi di lapangan hanya sembilan meter,” jelas Zulbahri. Adanya dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan proyek membuat negara merugi, berdasarkan hitungan pihak kejaksaan, keuangan negara merugi sebesar Rp 603 juta dalam proyek itu. “Hasil hitungan kami, sementara ini kerugian negara mencapai Rp 603 juta, nanti akan dihitung lagi dengan saksi ahli,” sebutnya. Media Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-64215741172251083802012-08-15T06:52:00.002-07:002012-08-15T06:52:48.809-07:00<h2 class="contentheading">
<a class="contentpagetitle" href="http://www.metrojambi.com/v1/daerah/8543-sekda-batanghari-buka-sosialisasi-plik.html">
Sekda Batanghari Buka Sosialisasi PLIK</a>
</h2>
<div class="articleinfo">
<span class="createdate">
Rabu, 15 Agustus 2012 </span>
</div>
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
<a class="addthis_button_facebook_like at300b" href="http://www.metrojambi.com/v1/daerah/8543-sekda-batanghari-buka-sosialisasi-plik.html#" title="Facebook_like"><span style="height: 20px; width: 90px;"></span></a>
<a class="atc_s addthis_button_compact" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8485055623160298241"><span></span></a>
</div>
<strong>MUARABULIAN- </strong>Bupati Batang Hari diawakili Sekda
Yazirman SE MSi membuka resmi Rapat Koordinasi Optimalisasi Pemberdayaan
Layanan Jasa Akses Telekomunikasi dan Informatika Lintas Perguruan
Tinggi kepada seluruh Stakeholder (Pemerintah,masyarakat dan swasta) di
Kabupaten Batang Hari, Senin (13/8) di Ruang Pola Kantor Bupati. Rakor
ini membahas sosialisasi Keberadaan Pusat Layanan Internet Kecamatan
(PLIK).<br />
<br />Yazirman mengatakann, kemajuan di bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) khususnya jaringan internet membuat masyarakat dengan
leluasa dapat mengakses informasi dan pengetahuan dari berbagai sumber
di seluruh belahan dunia. Secara fisik tidak ada lagi yang membatasi
ruang gerak pemikiran dan kreativitas dalam memajukan perikehidupan
masyarakat, walau disadari fasilitas jaringan internet masih terfokus di
wilayah perkotaan.<br /><br />"Untuk pemerataan pembangunan, pemerintah
pusat melalui pemenuhan Kewajiban Pelayanan Universal/Universal Servis
Obligation (KPU/USO) di sektor telekomunikasi telah membangun fasilitas
pelayanan jasa internet di pedesaan sesuai Permenkominfo RI No.48 tahun
2009," kata Sekda. Dikatakannya, pemerintah membangun layanan telepon di
31.824 desa tahun 2009, layanan internet di 4.218 kecamatan tahun 2010
dan merencanakan akses internet pada 31.824 desa di tahun 2013.<br /><br />Melalui
sosialisasi program pendampingan program PLIK, jelas Sekda,
diharapkan masyarakat dapat memahami secara utuh tentang program
pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan layanan jasa akses KPU/USO yang
disampaikan nara sumber. Kmeudian masyarakat dapat memahami jaringan
informasi secara global dan dapat menggunakan secara positif guna
mengikuti kemajuan zaman. Ketua BP3TI Sumatera Wilayah I dari PT Puspa
Raya Karya Perdana selaku pendamping Kemenkominfo Ihsan Anum
menjelaskan, tahun 2009 Kemenkominfo melalui perusahana pendamping
sebelumnya meluncurkan bantuan 175 unit Perangkat PLIK di Provinsi Jambi
untuk 4 kabupaten/kota yakni Kabupaten Batanghari, Tanjabtim,
Muarojambi dan Kota Jambi.<br /><br />Namun karena tidak adanya koordinasi
dengan Pemkab/kota selaku tuan rumah bantuan tersebut tidak berjalan
seperti yang diharapkan. Dia mengharapkan ke depan akan terjalin kerja
sama yang baik dengan Pemkab minimal dalam memanfaatkan sarana yang
masih ada, supaya kejadian sebelumnya tidak terulang lagi. <br />Sementara
nara narasumber kedua Dedy Antony (Dosen Unja) memaparkan kemajuan di
bidang teknologi informasi dan komunikasi. Menurut dia, teknologi
menyediakan sarana yang cukup penting dalam membuka isolasi daerah
melalui aliran informasi dan pengetahuan dengan jaringan telepon dan
internet . <br />Melalui internet, masyarakat dapat mengakses informasi
dan pengetahuan dari berbagai sumber di seluruh belahan dunia sehingga
“keterpisahan” secara fisik tidak membatasi ruang gerak pemikiran dalam
memajukan perikehidupan masyarakat.<br /><br />Keberadaan PLIK telah secara
nyata dapat memasukkan masyarakat dalam jaringan informasi global.
Masyarakat mempunyai fasilitas untuk dapat mengakses dan memperoleh
berbagai informasi, data, pengetahuan dan jejaring yang tidak terbatas
melalui komunikasi telepon dan internet. Operasional fasilitas internet
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, berlangsung secara
kontiyu dan dapat berkembang mengikuti kemajuan teknologi. PLIK adalah :
pusat sarana dan prasarana penyediaan layanan jasa akses internet di
Ibukota kecamatan. Berbasis Internet Sehat dan Aman (INSAN) berdasarkan
peraturan dan perundang-undang yang berlaku. Tujuan memperoleh bentuk
konsep program pendampingan dalam pemberdayaan layanan jasa akses
telekomunikasi KPU/USO melalui pendekatan pendampingan pengelolaan PLIK,
Memberikan pendampingan pemberdayaan PLIK.Media Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-7866137094059493932012-08-15T06:51:00.000-07:002012-08-15T06:51:25.144-07:00Uang Rp 2 Miliar Melayang<strong>Dirampok, Karyawan dan Satpam BRI Ditembak</strong> <br /><strong>JAMBI</strong>-Mendekati
hari raya Idul Fitri aksi perampokan menggunakan senjata api kembali
terjadi. Kali ini, karyawan dan satpam BRI Muarabulian yang menjadi
korban.Aksi perampokan tersebut terjadi di ruas jalan Panerokan arah
Sungai Bahar, Kabupaten Batanghari, Rabu (15/08) sekitar pukul 11.00
WIB.
<br />
Tak tanggung-tanggung, dalam aksinya dua perampk bersenjata api yang
mengendarai motor bebek ini berhasil membawa kabur uang tunai sekitar Rp
2 miliar. Bahkan pelaku juga sempat menembak dua korban yaitu karyawan
IT BRI, Wawan, dan Satpam BRI, Cecep.<br />
Kapolres Batanghari, AKBP Robert A Sormin, ketika dikonfirmasi
mengatakan, dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian diketahui
rencananya kedua korban hendak mengantar uang dari BRI Muarabulian ke
BRI unit 1, 2 dan unit 3 Sungai Bahar menggunakan mobil.<br />
“Yang kita sayangkan pihak bank tidak meminta pengawalan saat hendak
mengantar uang tersebut. Akibat aksi perampokan ini uang tunai untuk BRI
unit 1 sebesar Rp 2 miliar berhasil dibawa kabur rampok. Sedangkan
sisanya Rp 4 miliar lagi tidak sempat dibawa pelaku,” jelas Kapolres.<br />
Akibat luka tembak dipunggung dan pinggul, kedua korban saat ini harus menjalani perawatan medis di rumah sakit di Kota Jambi.<strong> </strong>Media Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-31197151013391758952012-08-13T07:57:00.002-07:002012-08-13T07:57:43.838-07:00
<h2>
PEMKAB.SAROLANGUN TUTUP MATA. SALAH SATU PENGUSAHA TAMBANG BATU BARA DIDUGA KUAT TIDAK MEMILIKI IZIN</h2>
<center>
</center>
<div id="metabox">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><em><a href="http://www.liputanjambi.com/wp-content/uploads/2012/08/ATIONIIG-copy.jpg"><img alt="" class="alignleft wp-image-2476" height="158" src="http://www.liputanjambi.com/wp-content/uploads/2012/08/ATIONIIG-copy-300x225.jpg" title="ATIONIIG copy" width="151" /></a> <a href="http://www.liputanjambi.com/wp-content/uploads/2012/08/IMG_0619-copy.jpg"><img alt="" class="alignleft wp-image-2477" height="160" src="http://www.liputanjambi.com/wp-content/uploads/2012/08/IMG_0619-copy-150x150.jpg" title="IMG_0619 copy" width="150" /></a> <a href="http://www.liputanjambi.com/wp-content/uploads/2012/08/IMG_0622.jpg"><img alt="" class="alignleft wp-image-2478" height="160" src="http://www.liputanjambi.com/wp-content/uploads/2012/08/IMG_0622-150x150.jpg" title="IMG_0622" width="150" /></a>Mengapa
bisa terjadi disalah satu daerah Tambang batu bara yang di lakukan
oleh pengusaha batu bara bisa bebas mengali hasil bumi Tanpa
mengantongi izin yang di keluarkan oleh pemerintah baik dari pusat
maupun daerah.</em></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: red;">Jambi </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: red;">Hasil
pantuan Wartawan dilapangan di salah satu daerah Kab.Sarolangun di
Desa Gurun salah satu oknum pengusaha menambang batubara diduga kuat
tanpa memiliki ijin sementara ribuan ton sudah di produksinya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: red;">Pemerintah
daerah Kabupaten Sarolangun, terkesan tutup mata dan tidak perduli
dengan apa yang dampak yang terjadi akibat adanya tambang BAtubara yang
tidak memiliki ijin tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: red;">Hasil
wawancara LJ kepada masyarakat maupun tokoh masyrakat yang ada di
sekitar tambang yang tidak mau di sebutkan namanya engatakan ,”kami
tidak bisa berbuat banyak karena pengusaha Batubara yang ada di daerah
kami adalah pengusaha yang kuat ,contohnya ada perusahaan yang sudah
memproduksi Batubara namun ditinggalkan begitu saja tambang tersebut,dan
yang tersisa hanya lobang -lubang galian ” kata nya</span>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: red;">Menurutnya,
Batu bara yang sudah mereka ambil dan semua alat yang untuk berkerja di
lokasi tambang sudah dan di keluarkan dari lokasi sekarang tinggal</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: red;">Tempat
saja yaitu tanah yang bentuknya berantakan tanpa di kembalikan pada
bentuk awalnya kembali.kalau kita lihat kejadiaan ini tidak mungkin
pemerintah tidak mengetahuinya,pada intinya tutup mata saja,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: red;">Tanah
bekas galian Batubara tidak bisa di pergunakan lagi dan juga kami selama
ini menghirup debu dari kendaraan yang melewati di dekat rumah kami</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: red;">“boroh-boroh
ada perhatiaan kepada kami setiap bulanya ,jangan setiap bulan
,santunan setiap tahunya pun tidak ada kami menerima.yang jelas
pengusaha Batubara yang ada di daerah kami hanya mementingkan kekayaan
untuk pribadi dan untuk oknum pejabat tanpa memikirkan kepentingan
masyarakat dan dampak lingkungan.” Ucapnya</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: red;">Kami
selaku dan atas nama masyarakat meminta kepada pejabat Kabupaten
Sarolangun agar dapat lebih serius memperhatikan para pengusaha Batubara
B yang ada di daerah kita .</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: red;">Salah satu
pejabat desa saat di temui Wartawan LJ ,mengatakan apa yang di
ceritakan oleh masyarakat kami itu adalah benar,tetapi saya tidak bisa
berbuat banyak.saya selaku kepala desa sangat sedih melihat nasib warga
kami contohnya saja rumah yang k ita lihat debunya</span></div>
<span style="color: red;">Sejauh ini
pihak perusahaan belum dapat di konfermasi ,begitu juga pihak
pemerintah kabupaten sarolangun terutama kepada kepala ESDM kabupaten
Sarolangun sangatlah sulit untuk di kompermasi sudah beberapa kali
Wartawan LJ mendatangi kantor SDM Kab.Sarolangun kepala dinas tidak
pernah ada di tempat.</span>Media Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-35164835496612636762012-08-13T07:52:00.001-07:002012-08-13T07:52:16.510-07:00<h2>
Pejabat Dan Petinggi TNI ,Polri diminta Tindak Tegas Oknum yang terlibat Pencurian Minyak Mentah</h2>
<center>
</center>
<div id="metabox">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.liputanjambi.com/wp-content/uploads/2012/08/POL-AIR-BBM-ILEGAL-10-7-12-Tiga-Truk-tangki-diamankan-di-Markar-Dir-Pol-Air-Polda-Jambi.jpg"><img alt="" class="alignleft size-thumbnail wp-image-2503" height="150" src="http://www.liputanjambi.com/wp-content/uploads/2012/08/POL-AIR-BBM-ILEGAL-10-7-12-Tiga-Truk-tangki-diamankan-di-Markar-Dir-Pol-Air-Polda-Jambi-150x150.jpg" title="POL AIR BBM ILEGAL-10-7-12 Tiga Truk tangki diamankan di Markar Dir Pol Air Polda Jambi" width="150" /></a>Komandan
Korem Garuda Putih 042 Jambi dan Kapolda Jambi diminta untuk menindak
tegas oknum TNI dan Polri yang terlibat sebagai beking pencurian minyak
mentah dan bahan bakar minyak (BBM) lainnya di Provinsi Jambi. Ada
indikasi keterlibatan oknum anggota TNI dan Polri dalam praktek
pencurian BBM dan minyak mentah di Provinsi Jambi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi H Halim,
mengatakan, Komandan Korem Garuda Putih 042 Jambi dan Kapolda Jambi
harus tegas untuk menindak oknum anggota yang terlibat dalam praktek
illegal.</div>
<div style="text-align: justify;">
Menurutnya, indikasi keterlibatan oknum
anggota TNI dan Polri dalam mavia minyak di Jambi, harus diungkap secara
terang-terangan. Dirinya juga meminta kedua Petinggi TNI dan Polri di
Jambi untuk melakukan pengawasan ketat terhadap kinerja anggotanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara penangkapan 50 ton minyak
mentah oleh tim gabungan dari Intel Korem 042/Gapu, Reskrimsus Polda
Jambi dan Polres Muaro Jambi di gudang penimbunan minyak mentah di RT 10
RW 04 Desa Pijoan, Kabupaten Muaro Jambi Selasa (7/8), diduga milik
seorang oknum anggota Brimob Polda Jambi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari penggerebekan tersebut, sekitar 50
ton minyak mentah diamankan yang terdapat pada 5 unit mobil PS 100, 31
drum, dan 23 tedmon isi 1 ton. Pada masing-masing mobil masih berisi
enam tedmon dan tiga buah drum. Selain itu juga ditemukan dua unit mesin
dan beberapa selang plastik.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kapolres Muaro Jambi AKBP Badaruddin,
yang berada di lokasi saat dikonfirmasi mengatakan, dalam kasus ini
diindikasikan adanya keterlibatan anggota Brimob Polda Jambi sehingga
penanganannya akan diserahkan langsung kepada Polda Jambi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Kapolres Badaruddin, polisi
mengetahui adanya lokasi penimbunan BBM ilegal dari Intel Korem
042/Gapu. Berawal dari informasi itu, polisi dan TNI menurunkan tim ke
lokasi. Setelah digerebek, ternyata memang benar ditemukan gudang
penimbunan BBM illegal yang dipagar seng berwana car hijau.</div>
<div style="text-align: justify;">
Lokasi gudang penimbunan lebih berjarak
kurang 200 meter dari jalan Jambi-Muaro Bulian. Untuk sampai ke dalam
harus melalui jalan koral dan melintas di kebun warga. Di sana juga
terlihat sepi perumahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut pengakuan dari warga sekitar
lokasi penimbunan, Eva, bahwa minyak tersebut milik oknum Brimob bernama
I. Nama itu diketahuinya, saat I sendiri yang mengakuinya kepada Eva
beberapa waktu sebelumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sementara I sendiri hanya dua kali
datang ke lokasi tersebut dalam pengetahuan Eva. “Gudang ini sudah tiga
bulan berada di sini. Dan kalau masuk minyak biasanya siang hari,”kata
Eva.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kasubdit IV Direskrimsus Polda Jambi
AKBP Arif juga mengakui jika ada keterlibatan oknum anggota. “Polda yang
akan menangani kasusnya. Barang bukti dititipkan ke Pertamina demi
alasan keamanan, karena di Polda Jambi tidak memiliki tempat
penyimpanan. Sementara mobil yang berada di lokasi akan diamankan di
Polda Jambi,”katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kasintel Korem Intel Korem 042 Garuda
Putih Jambi, May Inf Drs Robensius Saragih S mengatakan, pihaknya
mengetahui adanya penimbunan minyak dari laporan warga. Saat itu,
informasi tersebut diberitahukan kepada Danrem 042/Gapu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Maka Danrem Garuda Putih 042 Jambi
memerintahkan untuk melakukan pengintaian jika ditemukan keterlibatan
oknum TNI. Setelah mendapatkan persetujuan dari Danrem, Intel Korem
langsung melakukan pengintaian. Dari informasi yang diperoleh, minyak
tersebut akan dikirim ke Jakarta Kamis (9/8) subuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun setelah ditunggu tidak ada
pergerakan dari gudang yang diintai. Rabu (8/8) pagi hari pukul 07.00
dilakukan penggerebekan. “Saat dilakukan penggerebekan kita hanya
menemukan 50 ton minyak. Juga tidak ada seorang pun di gudang
tersebut,”katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pihak Pertamina Jambi, diwakilkan oleh
Staf PAM Pertamina, Rohadi, mengatakan dalam penggerebekan itu, tiap
tedmon berisi lebih kurang 1 ton minyak mentah. Total keseluruhan minyak
yang diamankan lebih kurang mencapai jumlah 50 ton. Bila ditukar dengan
nilai uang mencapai Rp 290 juta.</div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Rohadi, aksi pencurian
diperkirakan terjadi mulai dari Mestong Jambi hingga Bayung Lincir,
Sumatera Selatan. Terkait bagaimana teknis pencurian, Rosadi mengatakan
banyak cara. Menurutnya minyak temuan itu merupakan minyak mentah. Untuk
pengamanan, barang bukti akan dibawa ke Kenali Asam Atas Pertamina Ubeb
Jambi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Terpisah, Kasat Brimob Polda Jambi,
Kombes Pol Rudi Kristanto MM kepada wartawan mengatakan, bahwa dirinya
tidak mengetahui soal keterlibatan oknum anggota Brimob tersebut.</div>
“Saya tidak tahu. Dan saya tidak
terlibat dengan hal itu. Kita harapkan adanya pembuktian terlebih dahulu
bila memang ada oknum Brimob yang terlibat,”katanya.Media Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-33485740969892659812012-08-13T07:49:00.001-07:002012-08-13T07:49:25.885-07:00<h2>
DIDUGA BANYAK PROYEK DIKERJAKAN TIDAK SESUAI BESTEK
DPR DAN PEMERINTAH JANGAN
TUTUP MATA</h2>
<center>
</center>
<div id="metabox">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.liputanjambi.com/wp-content/uploads/2012/08/IMG_box0261-copy.jpg"><img alt="" class="alignleft size-thumbnail wp-image-2490" height="150" src="http://www.liputanjambi.com/wp-content/uploads/2012/08/IMG_box0261-copy-150x150.jpg" title="IMG_box0261 copy" width="150" /></a><a href="http://www.liputanjambi.com/wp-content/uploads/2012/08/IMG_0733-copy.jpg"><img alt="" class="alignleft size-thumbnail wp-image-2491" height="150" src="http://www.liputanjambi.com/wp-content/uploads/2012/08/IMG_0733-copy-150x150.jpg" title="IMG_0733 copy" width="150" /></a><a href="http://www.liputanjambi.com/wp-content/uploads/2012/08/IMG_0563-copy.jpg"><img alt="" class="alignleft size-thumbnail wp-image-2496" height="150" src="http://www.liputanjambi.com/wp-content/uploads/2012/08/IMG_0563-copy-150x150.jpg" title="IMG_0563 copy" width="150" /></a>Sangat
di sayangkan kalau banyaknya peroyek tahun ini yang di kucurkan oleh
pemerintah ,dan di kerjakan oleh pemborong baik itu proyek pengaspalan
jalan maupun derenasi serta jembatan Box Hasil pantauan LJ teryata
dilapangan proyek yang dikerjakan oleh pemborong seperti pengaspalan
jalan Nes kab.batang Hari,tanjab barat, Rt 28 Talang Serdang kota jambi
dan sekitarnya maupun tempat daerah lainya di duga tidak sesuai bestek
karena jalan yang sudah di aspal oleh pemborong tidak rata dan atas
jalan sangat kasar serta kerikil masih Nampak,</div>
<div style="text-align: justify;">
Begitu juga pembuatan drenase yang baru
di buat sudah lasung rusak,seperti di daerah kecamatan Kota Baru
Jambi,begitu juga pembuatan jenbatan BOX banyak yang retak seperti
jembatanyang menujuke kebun buah kec. Kota Baru Jambi dan Jembatan yang
di daerah kebon handil yang sekarang menjadi polemic masyrakat karena
jembatan BOX kebonandil simpang Suria bisa tembus Kantor Walikota sudah
di buat dan sudah Jadi Tetapi malah Masyrakatnya bila Hujan Bisa
Kebanjiran.kalau dulunya sebelum ada jembatan tersebut tidak pernah
banjir,</div>
<div style="text-align: justify;">
Para pendapat pemuka masyarakat yang ada
di sekitar bangunan baik itu bangunan pembuatan aspal jalan ,drainase
,Jembatan BOX,mengatakan kepada LJ ya semua pemborong akanmencari
keuntungan sebesar mungkin ,bisa jadi kerjanya tidak sesuai
bestek,tetapi setiap pekerjaanPeroyek baik itu peroyek jembatan
Box,drenase,pengaspalan jalan yang namanya proyek pemerintah pasti ada
pengawasanya dan yang bertanggung jawab.ya kalau bisa orang yang di
tugaskan dari pemerintah untuk mengawasi semua proyek yang di kerjakan
oleh pemborong ,yaharus serius jangan sampai ada indikasi yangmengawasi
asal-asalan saja ,yang ahirnya pekerjaan yang di kerjakan oleh pemborong
tidak memuaskan dan tidak sesuai bestek.</div>
Kami meminta atas nama masyarakat
,sesuai hasil panttauan LJ semua pembuatan Proyek pemerintah yang di
kerjakan olah pemborong baik itu pengaspalan jalan,drenase ,jembatan Box
,agar DPR cek kelapangan apakah hasil kerja pemborong sudah maksimal
atau belum,sesui bestek atau tidak ,bila ini semua pekerjaan yang
dikerjakan oleh pemborong teryata melangar ketentuan yang sudah di
tentukan ,DPR selaku yang mewakili Rakyatnya bisa membuat laporan kepada
pihak yang berwajib,agar dapat memproses pemborong yang mengerjakan
proyek yang di dapat .jangan sampai DPR yang dipilih oleh Rakyat
dianggap tutup mata ,pura pura tidak tau dengan pekerjaan asal-asalan.Media Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-47749256595622113302012-08-13T07:45:00.005-07:002012-08-13T07:45:55.513-07:00<span style="font-size: large;"><b> </b><a href="http://jambi.tribunnews.com/topics/penyimpangan-dana-bos" style="color: #c61c1d;">Penyimpangan Dana Bos</a></span><br />
<div align="left" class="title_article clear">
<span style="font-size: large;">Dana BOS Bocor Tiga Tahun</span></div>
<div align="left" class="title_article clear">
</div>
<b>JAMBI </b>‑ Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Dasar
Negeri (SDN) 67/IV Kota Jambi diduga bocor selama 3 tahun. Diduga
kebocoran dana BOS ini untuk pembayaran gaji staf honorer 'siluman'.
Bukti penerimaan ada, namun orangnya sendiri tidak pernah ada.<br />Terungkapnya
kebocoran dana BOS SDN 67/IV Telanaipura Kota Jambi bermula adanya
keluhan dari guru dan staf di sekolah tersebut. Guru dan staf honorer
lainnya menemukan berkas lampiran bukti penerimaan gaji honorer yang
diambil dari dana BOS.<br />Dalam lampiran itu tertera dua nama yang tidak
mereka ketahui namun ikut menerima gaji seperti mereka. Kedua nama
tersebut ialah HS dan R.<br />Orang dalam dari sekolah tersebut yang
berhasil ditemui Tribun sempat enggan memberikan informasi. Akan tetapi
setelah diperlihatkan bukti yang dimiliki oleh Tribun, barulah ia
bersedia memberikan pengakuan.<br />"Kami terkejut, siapa dua nama itu.
Padahal mereka tidak pernah ada di sekolah dan bekerja di sekolah. Lalu,
kenapa ikut menerima gaji seperti kami," ungkap sumber yang tak mau
namanya dikorankan, Senin (30/7).<br />Dirinya yang telah bekerja lama di sana tidak sekalipun melihat dua orang pemilik nama tersebut. <br />Dua
tenaga honorer yang dimaksudkan tertera jelas di daftar penerimaan gaji
tenaga honorer SDN 67/IV Kecamatan Telanaipura. Bahkan, dua tenaga
honorer itu ikut membubuhi tandatangan dan menerima gaji sebesar Rp 200
ribu per bulan. Sedangkan bukti pembayaran gaji itu dibayarkan per
triwulan dengan nominal Rp 600 ribu.<br />"Kami tidak pernah melihat yang
namanya HS dan R itu ada di SDN 67. Baik itu dari tahun 2005 sampai 2012
ini. Lalu siapa yang mengambil gaji mereka," ujarnya.<br />Kecurigaan itu
tidak hanya muncul dari satu orang anggota internal SDN 67/IV
Telanaipura semata. Tetapi juga muncul dari yang lainnya.<br />Saksi
lainnya dari internal SDN 67/IV Telanaipura mengaku tidak pernah
mengenal dan bekerja sama di sekolah tersebut. Bahkan, dirinya yang
mengaku setiap pengambilan gajinya sendiri dilakukan di ruang kepala
sekolah. <br />Saat itupun dirinya tidak memiliki kesempatan untuk
memperhatikan siapa‑siapa saja penerima honorer yang dibayarkan.
Sehingga ketika itu, dirinya tidak mengetahui ada tenaga honorer
'siluman' yang menjadi staf TU.<br />Kecurigaan itu tidak hanya sebatas
itu saja. Ketika ada pendataan database guru honorer di Diknas Kota
Jambi, kedua nama staf siluman itu terpilih masuk database. Dirinya yang
telah mengabdi dan bekerja secara nyata tidak terpilih masuk daftar
database. Justru dua nama 'siluman' itu muncul dan masuk database.<br />"Aku
melihat sendiri nama keduanya di tahun 2010 itu masuh daftar database
kategori II. Saat itu aku tidak sempat memfotokopi karena dilarang oleh
pihak Diknas," ujarnya.<br />Diakuinya bahwa selama kurun waktu tujuh
tahun mengabdikan diri di SDN 67/IV Telanaipura itu, sudah tiga kali
mengalami kenaikan gaji honorer yang diterima. <br />Pada tahun 2005,
honorer guru kelas digaji sebesar 200 ribu. Tenaga tata usaha, staf dan
penjaga sekolah digaji sebesar Rp 150 ribu. Penerimaan gaji sendiri
dilakukan per triwulan. Dan sejak tahun 2010 sampai saat ini mereka
telah menerima gaji per bulan sebesar Rp 300 ribu.Media Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-88237625122928561452012-08-13T07:42:00.003-07:002012-08-13T07:42:28.723-07:00 Perusahaan Enggan Bayar Sumbangan<br />
<br />
MUARABULIAN - PEMKAB Batanghari telah memiliki perda tentang
sumbangan pihak ketiga, perda ini berfungsi memaksimalkan kontribusi
perusahaan terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Fungsi perda itu belum
begitu dirasakan manfaatnya, soalnya, sampai saat ini tidak satupun
perusahaan yang sukarela memberikan sumbangan kepada pemerintah.
<br />
Di Kabupaten Batanghari sendiri cukup banyak perusahaan besar, ada
yang bergerak di bidang perkebunan, industri dan pertambangan.
Perusahaan itu sudah tidak sedikit lagi meraup keuntungan selama
beroperasi bertahun-tahun. <br />
<div align="justify">
Bupati Batanghari
Abdul Fattah, mengakui kontribusi perusahaan membantu peningkatan
pendapatan daerah masih sangat rendah. Soalnya, belum ada pemasukan
daerah yang bersumber dari sumbangan perusahaan. “Sampai hari ini belum
ada pemasukan dari sumbangan pihak ketiga. Cukup sulit mengharapkan
karena bentuknya berupa sumbangan. Tidak mungkin juga dipaksakan,”
Ungkap Abdul Fattah, Bupati Batanghari, kemarin (10/8).</div>
<div align="justify">
Dikatakannya,
sejak perda disahkan dewan, pemerintah sudah mensosialisasikan perda
sumbangan pihak ketiga itu kepada perusahaan. Bahkan, dalam masa
pembahasan di gedung dewan, pengusaha dan pimpinan perusahaan diajak
turut serata membahas sumbangan pihak ketiga itu. </div>
<div align="justify">
“Saya
tidak tahu persis apa penyebabnya perusahaan tidak mau memberikan
sumbangan, apakah perusahaan tidak rela, tidak tahu atau karena faktor
lain,” ucapnya.</div>
<div align="justify">
Terhadap perusahaan batu bara,
bupati memaklumi karena kondisi harga batu bara saat ini sedang rendah.
Yang membuat dia tidak habis pikir, semua perusahaan bersikap sama. </div>
<div align="justify">
“Pengusaha dan pimpinan perusahaan akan kita panggil lagi lah. Kita bicarakan supaya mereka mengerti,” katanya. </div>
<div align="justify">
Bupati
berharap semua perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Batanghari
bersedia memberikan sumbangan untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Mengingat, pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Batanghari masih
tergolong rendah. Dalam APBD perubahan 2012 ini, pendapatan asli daerah
hanya ditargetkan sekitar Rp 37 miliar. </div>
<div align="justify">
“Tentu
kami sangat berharap adanya peran perusahaan, bagaimanapun selama ini
perusahaan sudah banyak untung, kita minta kerelaannya memberikan
sumbangan atas keuntungannya,” pungkasnya.</div>
Media Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-79761922469686320362012-08-13T07:38:00.002-07:002012-08-13T07:38:55.800-07:00
<br />
<h2>
<a href="http://www.kpde.batangharikab.go.id/?p=332">
BAZ KECAMATAN BAJUBANG SERAHKAN ZAKAT KEPADA FAKIR MISKIN </a></h2>
<div class="post-info">
<br /></div>
Bajubang,<br />
Sebanyak 300 orang fakir miskin dari warga yang berdomisili diwilayah
Kecamatan Bajubang, Selasa, 7 Agustus 2012 menerima zakat dari Badan
Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Bajubang, diserahkan oleh Bupati Batang Hari
H. Abdul Fattah, SH, dihadiri oleh Para Kepala SKPD, para Camat, Tokoh
Masyarakat serta undangan lainnya.<br />
<div>
Ketua BAZ Kecamatan Bajubang H. Asep Saifullah menjelaskan, Fakir
Miskin yang menerima Zakat dari BAZ yang dipimpinnya berjumlah 300
orang, mereka berasal dari Desa-desa dalam Kecamatan Bajubang, mereka
masing-masing menerima sebuah paket yang terdiri dari Beras, Gula,
Minyak Sayur, Tepung, Kecap, Sirup, Saose, dan Mie Instans.</div>
<div>
Selain berupa Paket, Baz Bajubang juga memberi bantuan Bea Siswa
kepada anak SD 10 orang masing masing uang sebesar Rp 200.000, SMP 20
orang masing-masing Rp 300.000 dan SMA 2 orang masing-masing Rp 500.000.</div>
<div>
Asep Saifullah menjelaskan bahwa BAZ Kecamatan Bajubang sudah dua
kali menyerahkan bantuan zakat kepada Fakir Miskin, tahun 2011 lalu
(untuk yang pertama) kami juga menyerahkan 100 paket Sembako kepada
Fakir Miskin diwilyah Keamatan Bajubang, semua menggunakan dana yang
dihimpun dari para pemberi zakat (Mustahik) yang berada diwilayah
Kecamatan Bajubang.</div>
<div>
Kepada masyarakat Kecamatan Bajubang yang mampu H.Asep
mengharapkan agar dapat menjadi anggota BAZ Kecamatan dengan aktif
membayar zakat melalui BAZ yang ada, kami siap menampung dan menyalurkan
kepada yang berhak menerimanya.</div>
<div>
Bupati H. Abdul Fattah, SH pada kesempatan tersebut mengucapkan
terima kasih kepada pengurus BAZ Kecamatan Bajubang yang telah berperan
aktif melaksanakan kegiatan penyelenggaraan Zakat diwilayah Kecamatan
Bajubang dan hasilnya dapat kita lihat bersama-sama, ini yang pertama
yang saya lihat BAZ Kecamatan yang memberikan zakat kepada Fakir Miskin,
diharapkan apa yang dilakukan BAZ Bajubang dapat menjadi contoh bagi
BAZ Kecamatan lain di Kabupaten Batang Hari, kami sangat mendukung hal
ini, karena sangat membantu Pemkab Batang Hari dalam upaya program
memberantas kemiskinan diwilayah Kabupaten Batang hari.</div>
<div>
Selain itu Bupati mengharapkan kepada masyarakat yang kebetulan
saat ini menjadi penerima zakat, dimasa mendatang berubah menjadi warga
pemberi zakat, sehingga kita dapat berubah menuju kebaikan.</div>
Begitu pula dengan warga yang mampu agar segera menjadi anggota BAZ
Kecamatan, ini betujuan agar tidak terjadi penumpukan saat pemberian
zakat kepada yang berhak, kita serahkan dan percayakan kepada petugas
yang ada.Media Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-6564695472336377642012-08-13T07:32:00.001-07:002012-08-13T07:32:39.404-07:00
<br />
<h2 class="contentheading">
<a class="contentpagetitle" href="http://www.metrojambi.com/v1/home/ramadan/8415-indahnya-sabar.html">
Indahnya Sabar</a>
</h2>
<div class="articleinfo">
<span class="createdate">
Senin, 13 Agustus 2012 </span>
</div>
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
<a class="addthis_button_facebook_like at300b" href="http://www.metrojambi.com/v1/home/ramadan/8415-indahnya-sabar.html#" title="Facebook_like"><span style="height: 20px; width: 131px;"></span></a>
<a class="atc_s addthis_button_compact" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8485055623160298241"><span></span></a>
</div>
<strong></strong><br />
<div class="img_caption left" style="float: left; width: 220px;">
<strong><img align="left" alt="Oleh: H Abdul Fattah" border="0" class="caption" src="http://www.metrojambi.com/v1/images/stories/foto/wajah/F-G-H-I-J/fattahlagi.jpg" style="float: left;" title="Oleh: H Abdul Fattah" /><div class="img_caption">
Oleh: H Abdul Fattah</div>
</strong></div>
<strong>IBRAHIM</strong> al-Khawwash rahimahullah berkata, “Hakekat kesabaran itu adalah teguh di atas al-Kitab dan as-Sunnah.” <strong>(al-Minhaj Syarh Shahih Muslim [3/7])</strong>. Ibnu ‘Atha’ rahimahullah berkata,“Sabar adalah menyikapi musibah dengan adab/cara yang baik.” <strong>(al-Minhaj Syarh Shahih Muslim[3/7])</strong>.
Abu Ali ad-Daqqaq rahimahullah berkata, “Hakekat dari sabar yaitu tidak
memprotes sesuatu yang sudah ditetapkan dalam takdir. Adapun
menampakkan musibah yang menimpa selama bukan untuk berkeluh-kesah
-kepada makhluk- maka hal itu tidak meniadakan kesabaran.” <strong>(al-Minhaj Syarh Shahih Muslim [3/7])</strong><br />
<br />Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah menjelaskan,
“Sabar secara bahasa artinya adalah menahan diri. Allah ta’ala berfirman
kepada nabi-Nya (yang artinya), ‘Sabarkanlah dirimu bersama orang-orang
yang berdoa kepada Rabb mereka’. Maksudnya adalah tahanlah dirimu untuk
tetap bersama mereka. Adapun di dalam istilah syari’at, sabar adalah:
menahan diri di atas ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan untuk
meninggalkan kedurhakaan/kemaksiatan kepada-Nya. …” <strong>(I’anat al-Mustafid bi Syarhi Kitab at-Tauhid [3/134] software Maktabah asy-Syamilah)</strong><br />Sabar merupakan akhlak para rasul<br />Allah
ta’ala berfirman (yang artinya), “Sungguh telah didustakan rasul-rasul
sebelummu maka mereka pun bersabar menghadapi tindakan pendustaan
tersebut, dan mereka pun disakiti sampai datanglah kepada mereka
pertolongan Kami.” <strong>(QS. al-An’am: 34)</strong><br /><br />Sabar membuahkan kebahagiaan hidup<br />Allah
ta’ala berfirman (yang artinya), “Demi masa, sesungguhnya seluruh
manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang
beriman, beramal salih, saling menasehati dalam kebenaran dan saling
menasihati untuk menetapi kesabaran.”<strong> (QS. al-’Ashr: 1-3)</strong><br />Umar bin Khatthab radhiyallahu’anhu mengatakan, “Kami berhasil memperoleh penghidupan terbaik kami dengan jalan kesabaran.” <strong>(HR.
Bukhari secara mu’allaq dengan nada tegas, dimaushulkan oleh Ahmad
dalam az-Zuhd dengan sanad sahih, lihat Fath al-Bari [11/342] cet. Dar
al-Hadits tahun 1424 H)<br /></strong>Sabar penopang keimanan<br />Dari
Shuhaib radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya semua
urusannya adalah baik untuknya. Dan hal itu tidak ada kecuali pada diri
seorang mukmin. Apabila dia mendapatkan kesenangan maka dia pun
bersyukur, maka hal itu adalah kebaikan untuknya. Apabila dia tertimpa
kesulitan maka dia pun bersabar, maka hal itu juga sebuah kebaikan
untuknya.” (HR. Muslim [2999] lihat al-Minhaj Syarh Shahih
Muslim[9/241])<br />Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu mengatakan, “Sabar
adalah separuh keimanan.” (HR. Abu Nu’aim dalamal-Hilyah dan al-Baihaqi
dalam az-Zuhd, lihat Fath al-Bari [1/62] dan [11/342]). Diriwayatkan
bahwa Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu mengatakan, “Sabar bagi
keimanan laksana kepala dalam tubuh. Apabila kesabaran telah lenyap maka
lenyap pulalah keimanan.” (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannafnya
[31079] dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman [40], bagian awal atsar ini
dilemahkan oleh al-Albani dalam Dha’if al-Jami’ [3535], lihat Shahih wa
Dha’if al-Jami’ as-Shaghir [17/121] software Maktabah asy-Syamilah).<br /><br />Sabar penepis fitnah<br />Dari
Abu Malik al-Asy’ari radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda, “…Dan sabar itu adalah cahaya -yang panas-…” (HR.
Muslim [223], lihat al-Minhaj Syarh Shahih Muslim [3/6] cet. Dar Ibn
al-Haitsam tahun 2003). Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “… Fitnah
syubhat bisa ditepis dengan keyakinan, sedangkan fitnah syahwat dapat
ditepis dengan bersabar. Oleh karena itulah Allah Yang Maha Suci
menjadikan kepemimpinan dalam agama tergantung pada kedua perkara ini.
Allah berfirman (yang artinya), “Dan Kami menjadikan di antara mereka
para pemimpin yang memberikan petunjuk dengan perintah Kami ketika
mereka bisa bersabar dan senantiasa meyakini ayat-ayat Kami.” (QS.
as-Sajdah: 24). Hal ini menunjukkan bahwasanya dengan bekal sabar dan
keyakinan itulah akan bisa dicapai kepemimpinan dalam hal agama. Allah
juga memadukan keduanya di dalam firman-Nya (yang artinya), “Mereka
saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati untuk menetapi
kesabaran.” (QS. al-’Ashr: 3). Saling menasehati dalam kebenaran
merupakan sebab untuk mengatasi fitnah syubhat, sedangkan saling
menasehati untuk menetapi kesabaran adalah sebab untuk mengekang fitnah
syahwat…” (dikutip dariadh-Dhau’ al-Munir ‘ala at-Tafsir yang disusun
oleh Syaikh Ali ash-Shalihi [5/134], lihat juga Ighatsat al-Lahfan hal.
669)<br /><br />Sabar membuahkan hidayah bagi hati<br />Allah ta’ala berfirman
(yang artinya), “Tidaklah menimpa suatu musibah kecuali dengan izin
Allah. Barang siapa yang beriman kepada Allah maka Allah akan berikan
petunjuk ke dalam hatinya.” (QS. at-Taghabun: 11)<br />Ibnu Katsir menukil
keterangan al-A’masy dari Abu Dhabyan. Abu Dhabyan berkata, “Dahulu
kami duduk-duduk bersama Alqomah, ketika dia membaca ayat ini ‘barang
siapa yang beriman kepada Allah maka Allah akan menunjuki hatinya’ dan
beliau ditanya tentang maknanya. Maka beliau menjawab, ‘Orang -yang
dimaksud dalam ayat ini- adalah seseorang yang tertimpa musibah dan
mengetahui bahwasanya musibah itu berasal dari sisi Allah maka dia pun
merasa ridha dan pasrah kepada-Nya.” Atsar ini diriwayatkan oleh Ibnu
Jarir dan Ibnu Abi Hatim di dalam tafsir mereka. Sa’id bin Jubair dan
Muqatil bin Hayyan ketika menafsirkan ayat itu, “Yaitu -Allah akan
menunjuki hatinya- sehingga mampu mengucapkan istirja’ yaitu Inna
lillahi wa inna ilaihi raji’un.” (Tafsir al-Qur’an al-’Azhim [4/391]
cet. Dar al-Fikr)<br /><br />Hikmah dibalik musibah<br />Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila Allah menghendaki
hamba-Nya mendapatkan kebaikan maka Allah segerakan baginya hukuman di
dunia. Dan apabila Allah menghendaki keburukan untuknya maka Allah akan
menahan hukumannya sampai akan disempurnakan balasannya kelak di hari
kiamat.” (HR. Tirmidzi, hadits hasan gharib, lihat as-Shahihah [1220])<br />Di
dalam hadits yang agung ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
memberitakan bahwa ada kalanya Allah ta’ala memberikan musibah kepada
hamba-Nya yang beriman dalam rangka membersihkan dirinya dari
kotoran-kotoran dosa yang pernah dilakukannya selama hidup. Hal itu
supaya nantinya ketika dia berjumpa dengan Allah di akherat maka beban
yang dibawanya semakin bertambah ringan. Demikian pula terkadang Allah
memberikan musibah kepada sebagian orang akan tetapi bukan karena rasa
cinta dan pemuliaan dari-Nya kepada mereka namun dalam rangka menunda
hukuman mereka di alam dunia sehingga nanti pada akhirnya di akherat
mereka akan menyesal dengan tumpukan dosa yang sedemikian besar dan
begitu berat beban yang harus dipikulnya ketika menghadap-Nya. Di saat
itulah dia akan merasakan bahwa dirinya memang benar-benar layak
menerima siksaan Allah. Allah memberikan karunia kepada siapa saja
dengan keutamaan-Nya dan Allah juga memberikan hukuman kepada siapa saja
dengan penuh keadilan. Allah tidak perlu ditanya tentang apa yang
dilakukan-Nya, namun mereka -para hamba- itulah yang harus dipertanyakan
tentang perbuatan dan tingkah polah mereka (diolah dari keterangan
Syaikh Muhammad bin Abdul ‘Aziz al-Qor’awi dalam al-Jadid fi Syarhi
Kitab at-Tauhid, hal. 275)<br />Setelah kita mengetahui betapa indahnya
sabar, maka sekarang pertanyaannya adalah: sudahkah kita mewujudkan
nilai-nilai kesabaran ini dalam kehidupan kita? Sudahkah kita menjadikan
sabar sebagai pilar kebahagiaan kita? Sudahkah sabar mewarnai hati,
lisan, dan gerak-gerik anggota badan kita?<br />Media Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-54257359789500586232012-08-13T07:31:00.002-07:002012-08-13T07:31:13.277-07:00<h2 class="contentheading">
<a class="contentpagetitle" href="http://www.metrojambi.com/v1/daerah/8417-jembatan-kayu-desa-kaos-nyaris-roboh.html">
Jembatan Kayu Desa Kaos Nyaris Roboh</a>
</h2>
<div class="articleinfo">
<span class="createdate">
Senin, 13 Agustus 2012 </span>
</div>
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
<a class="addthis_button_facebook_like at300b" href="http://www.metrojambi.com/v1/daerah/8417-jembatan-kayu-desa-kaos-nyaris-roboh.html#" title="Facebook_like"><span style="height: 20px; width: 131px;"></span></a>
<a class="atc_s addthis_button_compact" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8485055623160298241"><span></span></a>
</div>
<strong>MUARABULIAN– </strong>Jembatan kayu lebih kurang sepanjang 60
meter yang merupakan satu-satunya jembatan untuk penyeberangan
khusunya buat masyarakat yang berada di Desa Kaos Kecamatan Pemayung
Kabupaten Batanghari, pada saat kini kondisinya sangat memprihatinkan
bahkan jembatan tersebut terancam roboh.<br />
<br />Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa kondisi tiang
maupun lantai jembatan tersebut banyak yang sudah patah, bahkan terlepas
karena sudah lapuk. Salah seorang warga Desa Kaos yang enggan namanya
dikorankan berharap kepada pemerintah agar memperhatikan dan segera
memperbaiki keadaan jembatan kayu yang terancam roboh tersebut. <br /><br />Selain
itu juga,warga Desa Kaos meminta pemerintah meninjau kembali kelokasi
jembatan yang sejak dibangun pada tahun 2005 yang lalu sampai sekarang
tidak pernah bernah mendapatkan perbaikan dari pemerintah. Karena
jembatan kayu tersebut merupakan salah satu akses jalan penyeberangan
buat warga untuk beraktipitas setiap harinya, baik untuk membawa hasil
pertanian mereka maupun aktivitas lainnya. <br /><br />“Memang kondisi
jembatan kayu yang ada di Desa Kaos untuk penyeberangan menuju ke Desa
Tanjung Lanjut Kabupaten Muarojambi, pada saat ini kondisinya sangat
memprihatinkan sekali, sehingga perlu perbaikan. Sebab semenjak dibangun
jembatan kayu tersebut, tidak pernah diperbaiki bahkan mendapatkan
perhatian yang khusus dari pemerintah,”ungkap Abdurrahman, Kepala Desa
Kaos.<br /><br />Menurutnya, akibat kondisi jembatan kayu tersebut membuat
warga yang setiap hari melintas di atas jembatan tersebut menjadi
was-was dan khawatir akan kondisi jembatan itu. Karena apabila dibiarkan
terlalu lama dan tidak diperbaiki maka kerusakan jembatan tersebut akan
bertambah parah dan bahkan terancam roboh. "Untuk itu kami berharap
agar pihak pemerintah segera memperhatikan dan segera memperbaiki
keadaan jembatan yang terancam roboh itu,”imbuh Kades.<br /><br />Disinggung
apakah hal tersebut sudah pernah diusulkan kepihak pemerintah,? kades
mengatakan, kalau usulan untuk meminta perbaikan jembatan kayu di Desa
Kaos itu sudah pernah kita sampaikan secara langsung kepihak pemkab
maupun ke DPR. Namun usulan yang kami sampaikan hingga kini belum juga
terealisasi,” katanya.<strong></strong>Media Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-28322967009833182082012-08-13T07:29:00.003-07:002012-08-13T07:29:21.336-07:00<h2 class="contentheading">
<a class="contentpagetitle" href="http://www.metrojambi.com/v1/daerah/8432-kua--ppas-mulai-dibahas.html">
KUA – PPAS Mulai Dibahas</a>
</h2>
<div class="buttonheading">
</div>
<div class="articleinfo">
<span class="createdate">
Senin, 13 Agustus 2012 </span>
</div>
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
<a class="addthis_button_facebook_like at300b" href="http://www.metrojambi.com/v1/daerah/8432-kua--ppas-mulai-dibahas.html#" title="Facebook_like"><span style="height: 20px; width: 131px;"></span></a>
<a class="atc_s addthis_button_compact" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8485055623160298241"><span></span></a>
</div>
<strong>MUARABULIAN- </strong>Senin (13/8), anggota DPRD dan Tim
Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mulai membahas KUA -PPAS yang diajukan
eksekutif Jumat lalu. Hal ini dikatakan Pimpinan DPRD Yuninta Asmara
usai paripurna. "Saya mengharapkan SKPD untuk hadir, sehingga pembahasan
KUA PPAS bisa cepat selesai, "kata Yuninta.<br />
<br />Dari usulan eksekutif diketahui Rancangan perubahan KUA dan PPAS
Batang hari Tahun 2012 sebagai berikut Pendapatan APBD 2012 Rp
730.902.363.625, setelah perubahan menjadi Rp 702.844.242.808
mengalami penurunan sebesar Rp.28.058.120.817 (3,84 %) dengan rincian
PAD ditargetkan Rp 33.047.561.900 setelah perubahan meningkat menjadi
Rp.37.329.718.790 (bertambah Rp.4.282.156.890).<br /><br />Dana perimbangan
semula diprediksi Rp 612.597.164.693, setelah perubahan menjadi Rp
616.705.924.027 (bertambah Rp 4.108.759.334) terdiri dari :Bagi hasil
Pajak, semula Rp 95.874.721.051 seteklah perubahan Rp.103.824.125.131 (
meningkat Rp 7.949.404.080), Bagi hasil Bukan Pajak semula Rp
56.818.067.642 setelah peubahan turun menjadi Rp. 52.977.422.896 (turun
Rp 3.840.644.746).<br /><br />Sedang untuk Dana Alokasi Umum (DAU) semula Rp
427.893.466.000 dan Dana Aloksi Khusus (DAK) sebesar Rp 32.010.910.000
tidak mengalami perubahan.<br />Sementara dana lain-lain pendapatan yang
syah ditargetkan Rp 85.257.637.032 mengalami perubahan menjadi Rp
48.808.599.991 (turun Rp 36.449.037.041).<br />Pada APBD Kabupaten
Batanghari 2012 Alokasi Belanja semula Rp 756.140.256.625 setelah
perubahan menjadi Rp 781.078.429.661 (bertambah Rp.24.938.173.036).<br /><br />PPAS
Perubahan APBD TA 2012 didistribusikan dalam program penambahan belanja
gaji dan tunjangan untuk profesi guru sertifiksi, penambahan dana BOS
untuk SD dan sekolah swasta. Pelaksanaan lanjutan pembangunan
infrastruktur jembatan, pembangunan sarana kesehatan seperti Pustu dan
drainase serta kegiatan belanja langsung dan tidak langsung yang
mengalami perubahan sesuai kebutuhan dan berdasarkan ketentuan yang
mengalami perubahan sesuai kebutuhan dan berdasarkan ketentuan yang
berlaku.Media Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-14293435826545039732012-08-13T07:28:00.000-07:002012-08-13T07:28:04.178-07:00
<br />
<h2 class="contentheading">
</h2>
<a class="contentpagetitle" href="http://www.metrojambi.com/v1/daerah/8435-pt-conoco-philips-berhenti-beroperasi-dbh-batanghari-turun.html">
PT Conoco Philips Berhenti Beroperasi, DBH Batanghari Turun</a><br />
<h2 class="contentheading">
</h2>
<div class="articleinfo">
<span class="createdate">
Senin, 13 Agustus 2012 </span>
</div>
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
<a class="addthis_button_facebook_like at300b" href="http://www.metrojambi.com/v1/daerah/8435-pt-conoco-philips-berhenti-beroperasi-dbh-batanghari-turun.html#" title="Facebook_like"><span style="height: 20px; width: 131px;"></span></a>
<a class="atc_s addthis_button_compact" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8485055623160298241"><span></span></a>
</div>
<strong>MUARABULIAN–</strong>Dana Bagi Hasil (DBH) gas untuk
Kabupaten Batanghari tahun 2012 anjlok. Sedangkan untuk bagi hasil bumi
dan bagi hasil dana perimbangan lainnya mengalami peningkatan. Hal ini
dikatakan Bupati Batanghari, Abdul Fattah, dalam penyampaian KUA-PPAS
APBD Perubahan 2012, beberapa hari lalu.<br />
Menurut bupati, salah satu penyebab turunnya DBH gas itu karena salah
satu perusahaan migas, PT Conoco Philips di wilayah Kecamatan Maro Sebo
Ulu. “Salah satu penyebab turunnya bagi hasil tersebut dikarenakan PT
Conoco Philips berhenti beroperasi sementara,” ungkap bupati. <br /><br />Dari
informasi yang didapat bahwa PT Conoco Philips berhenti beroperasi
karena hasil yang didapat dari penambangan tidak bisa menutupi biaya
operasional perusahaan. Maka salah satu jalannya menghentikan sementara
kegiatan penambangan Migas di Maro Sebo Ulu.<br /><br />Berdasarkan
peraturan Menenteri Keuangan Nomor 68 tahun 2011 tentang Bagi Hasil
Minyak Bumi dan Gas bahwa untuk bagi hasil minyak Kabupaten Batanghari
sebesar Rp 16,3 miliar. Sedangkan bagi hasil bidang gas Kabupaten
Batanghari mendapatkan dana sebesar Rp 36,2 miliar. Namun pada tahun
2012 ini berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8 tahun 2012,
untuk bagi hasil minyak Batanghari mendapatkan dana sebesar Rp 18,8
miliar. Sedangkan untuk bagi hasil gas, Batanghari hanya memperoleh
sebesar Rp 13,8 miliar. Dengan kata lain, terjadi penurunan sebesar Rp
22 miliar. Media Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-71400208828840473352012-08-13T07:25:00.002-07:002012-08-13T07:25:29.335-07:00<h2 class="contentheading">
<a class="contentpagetitle" href="http://www.metrojambi.com/v1/hukum/8449-tiga-mantan-bupati-diperiksa.html">
Tiga Mantan Bupati Diperiksa</a>
</h2>
<div class="articleinfo">
<span class="createdate">
Senin, 13 Agustus 2012 </span>
</div>
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
<a class="addthis_button_facebook_like at300b" href="http://www.metrojambi.com/v1/hukum/8449-tiga-mantan-bupati-diperiksa.html#" title="Facebook_like"><span style="height: 20px; width: 131px;"></span></a>
<a class="atc_s addthis_button_compact" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8485055623160298241"><span></span></a>
</div>
<strong>JAMBI </strong>- Tiga mantan kepala daerah di Provinsi Jambi,
hari ini (13/08) diperikda penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi.
Ketiganya dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi Pendapatan
Negara Bukan Pajak (PNPB) Universitas Jambi (Unja).<br />
<br />Ketiga mantan kepala daerah itu ialah Abdullah Hick mantan Bupati
Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Majid Muaz mantan Bupati Tebo dan
Rotani Yutaka mantan Bupati Merangin. <br /><br />Mereka datang sekitar
pukul 09.00 WIB dan menjalani pemeriksaan di ruang terpisah sampai pukul
11.00 WIB. Abdullah Hick ketika dikonfirmasi, mengatakan dirinya
dikonfirmasi mengenai kasus PNBP Prodi Unja.<br /><br />Ia pun membenarkan
adanya sumbangan yang disetorkan oleh Pemkab ke Unja. "Itu ada MoU,"
kata dia. Dalam MoU itu, setiap daerah memberi sumbangan sebesar Rp 125
juta pertahun. Begitu juga Majid Muaz, Ia juga membenarkan adanya
sumbangan tersebut. Menurutnya, sumbangan itu diberikan atas dasar MoU.
"Itu ada MoU," kata diaMedia Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-59803629101310696312012-08-13T07:24:00.003-07:002012-08-13T07:24:32.680-07:00<h2 class="contentheading">
<a class="contentpagetitle" href="http://www.metrojambi.com/v1/hukum/8450-mantan-bupati-tanjabbar-tak-penuhi-panggilan.html">
Mantan Bupati Tanjabbar Tak Penuhi Panggilan</a>
</h2>
<div class="articleinfo">
<span class="createdate">
Senin, 13 Agustus 2012 </span>
</div>
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
<a class="addthis_button_facebook_like at300b" href="http://www.metrojambi.com/v1/hukum/8450-mantan-bupati-tanjabbar-tak-penuhi-panggilan.html#" title="Facebook_like"><span style="height: 20px; width: 131px;"></span></a>
<a class="atc_s addthis_button_compact" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8485055623160298241"><span></span></a>
</div>
<strong></strong><br />
<div class="img_caption left" style="float: left; width: 283px;">
<strong><img align="left" alt="Abdullah Hich, memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan.(F:Sahrial)" border="0" class="caption" src="http://www.metrojambi.com/v1/images/stories/foto/berita/2012/agustus/13-08-12/hich.jpg" style="float: left;" title="Abdullah Hich, memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan.(F:Sahrial)" /><div class="img_caption">
Abdullah Hich, memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan.</div>
</strong></div>
<strong>JAMBI </strong>-
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi menjadualkan pemeriksaan empat mantan
bupati di Provinsi Jambi, Senin (13/09). Hanya saja, dari empat orang
yang dipanggil, satu tidak datang memenuhi panggilan, yaitu Syafrial,
mantan Bupati Tanjabbar.
Sementara tiga lainnya, Abdullah Hich mantan Bupati Tanjungjabung
Timur (Tanjabtim), Madjid Muaz mantan Bupati Tebo dan Rotani Yutaka
mantan Bupati Merangin, datang memenuhi panggilan. <br /><br />Hal ini
dikatakan Soleh, Kasi Penyidik Pidsus Kejati Jambi, saat ditemui di
Kejati Jambi. "Panggilannya empat orang, tapi mantan Bupati Tanjabbar
tidak datang," katanya. <br /><br />Untuk pemeriksaan selanjutnya, kata
Soleh, penyidik akan memanggil dan mengagendakan kembali pemeriksaanya,
terkait kasus PNBP Prodi Pendidikan Dokter Unja.<br />Dalam kasus ini,
Kejati Jambi, sudah menetapkan dua tersangka, yaitu mantan Rektor Unja
Kemas Arsyad Somad dan Eliyanti. Keduanya diduga bertanggung jawab
terhadap penyimpangan dana PNBP sebesar Rp 7,5 miliar.<strong></strong>Media Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-22815044238367527042012-08-11T06:52:00.003-07:002012-08-11T06:52:36.423-07:00<h2 class="contentheading">
<a class="contentpagetitle" href="http://www.metrojambi.com/v1/daerah/8326-batanghari-kekurangan-personil-polhut.html">
Batanghari Kekurangan Personil Polhut</a>
</h2>
<div class="articleinfo">
<span class="createdate">
Jumat, 10 Agustus 2012 </span>
</div>
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
<a class="addthis_button_facebook_like at300b" href="http://www.metrojambi.com/v1/daerah/8326-batanghari-kekurangan-personil-polhut.html#" title="Facebook_like"><span style="height: 20px; width: 90px;"></span></a>
<a class="atc_s addthis_button_compact" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8485055623160298241"><span></span></a>
</div>
<strong>MUARABULIAN- </strong>Kawasan hutan di Kabupaten Batanghari
hingga saat ini terbilang cukup luas, akan tetapi luas hutan yang
dimiliki kabupaten Batanghari ini ternyata tidak sebanding dengan jumlah
personil polisi kehutanan yang ada di dinas Kehutanan Batanghari.
Kondisi ini menjadikan kontrol terhadap kelestarian hutan yang ada di
Batanghari menjadi terkendala. <br />
<br />Dari data yang diperoleh dari Dinas Kehutanan diketahui luas hutan
yang ada di kabupaten Batanghari yaitu 215.019, 97 hektare yang tercatat
hingga tahun 2012<br />ini. Sementara polisi hutan yang dimiliki Dinas
Kehutanan yaitu sebanyak 11 orang personil, tentu saja degan kondisi
hutan yang terbilang cukup luas ini<br />sangat memungkinkan terjadinya <em>ilegal loging</em>.<br /><br />Kabid
Perlindungan Hutan Dishut Batanghari Hamidi saat dikonfirmasi di ruang
kerjanya, kemarin mengatakan, apabila ada keperluan yang mendesak untuk
turun melakukan pengawasan hutan, pihaknya terpaksa harus bekerjasama
dengan sejumlah pihak, di antaranya dengan dengan BKO dan BKSDA. Hanya
saja kerjasama yang dilakukan tersebut sifatnya hanya insidentil,
sehingga tidak memungkinkan dilakukan secara berkala atau
berkepanjangan. <br /><br />“Pengawasan yang kita libatkan sejumlah pihak
tersebut diprioritaskan pada pengawasan hutan lindung,” ujarnya. Dengan
kondisi ini, lanjut Hamidi, pihaknya sangat berharap adanya penambahan
personil Polhut, karena degan demikian pengawasan hutan dapat diatasi
dengan baik. <br /><br />Diakuinya pula, apabila dengan kondisi Polhut yang
dirasa masih kurang dapat memungkinkan terjadinya peningkatan ilegal
loging dimasa yang akan datang, namun dalam hal ini pihaknya akan
berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan tenaga Polhut yang tersedia
saat ini untuk melakukan pengawasan. Lebih lanjut dikatakan Hamidi,
selain ketersediaan personil yang masih dirasa kurang, personil Polhut
yang ada saat ini sebagian sudah masuk usia lanjut, dan tentunya dengan
kondisi ini perlu pertimbangan saat akan turun untuk melakukan
pemantauan. “Sebagian polhut kita sudah berusia tua, maka dari itu kita
butuh tenaga yang muda untuk<br />melakukan pengawasan hutan Batanghari,” tandasnya.Media Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8485055623160298241.post-48359561995930785462012-08-11T06:49:00.002-07:002012-08-11T06:49:49.014-07:00<h2 class="contentheading">
<a class="contentpagetitle" href="http://www.metrojambi.com/v1/daerah/8373-kua-ppas-apdb-p-2012-diajukan-.html">
KUA- PPAS APDB-P 2012 Diajukan </a>
</h2>
<div class="articleinfo">
<span class="createdate">
Sabtu, 11 Agustus 2012 </span>
</div>
<div class="addthis_toolbox addthis_default_style ">
<a class="addthis_button_facebook_like at300b" href="http://www.metrojambi.com/v1/daerah/8373-kua-ppas-apdb-p-2012-diajukan-.html#" title="Facebook_like"><span style="height: 20px; width: 90px;"></span></a>
<a class="atc_s addthis_button_compact" href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8485055623160298241"><span></span></a>
</div>
<strong>MUARABULIAN– </strong>DPDRD Batanghari, Jumat (10/8),
menggelar sidang paripurna DPRD Nota pengantar Rancangan Kebijakan Umum
Anggaran (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD—P
Perubahan Tahun Anggaran 2012. DPRD Batanghari menerima nota pengantar
KUA-PPAS tersebut untuk dibahas bersama pihak eksekutif kemudian
nantinya akan disahkan dan lanjutkan dengan pembahasan APBD-P 2012.<br />
<br />Bupati Batanghari Abdul Fattah dalam penyampaian pidato nota
pengantar KUA-PPAS tersebut mengatakan, pada perubahan APBD kabupaten
Batanghari tahun anggaran 2012, terjadi perubahan pendapatan dan alokasi
belanja. Pada pendapatan terjadi penambahan dari dana transfer,
terutama dari tunjangan profesi guru sertifikasi. Akibat dari adanya
perubahan alokasi tersebut, maka harus dijabarkan dalam alokasi belanja,
baik belanja langsung maupun tidak langsung. Di sisi lain terjadi pula
penurunan pendapatan daerah yang sah, seperti dana penyesuaian dan
otonomi khusus ( DPPID dan dana BOS).<br /><br />Bupati menjelaskan,
penyusunan perubahan KUA-PPAS tahun anggaran 2012 ini bertujuan sebagai
pedoman atau acuan dalam menentukan prioritas pembangunan yang akan
dilaksankan oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari tahun 2012. Di samping
itu juga sebagai acuan dalam menentukan kebijakan pendapatan, belanja,
dan pembiayaan pada tahun anggaran 2012. <br /><br />Bupati juga mengatakan,
bahwa APBD Batanghari mengalami penurunan. "Pendapatan APBD tahun
anggaran 2012 sebesar Rp 730.902.363.625 setelah perubahan menjadi
sebesar Rp.702.844.242.808. Artinya APBD Batanghari mengalami penurunan
sebesar Rp 28.058.120.817 atau menurun sebesar 3,84 persen," terangnya.<br />Pada
anggaran tahun 2012 ini, lanjut Bupati, alokasi belanja semula Rp
756.140.256.625, setelah perubahan menjadi sebesar Rp 781.078.429.661.
Artinya bertambah sebesar Rp 24.938.173.036 atau meningkat sebesar 3,30
persen.<br /><br />Dijelaskannya lagi, PPAS tahun anggaran 2012 ini
didistribusikan dalam kegiatan, berupa penambahan belanja gaji dan
tunjangan untuk profesi guru sertifikasi, penambahan dana operasional
sekolah (DOS) untuk SD dan sekolah swasta, pelaksanaan lanjutan
pembangunan infrastruktur jembatan, pembangunan sarana kesehatan seperti
Puskesmas pembantu dan drainase. “Kegiatan daerah belanja langsung dan
belanja tidak langsung yang mengalami perubahan disesuaikan dengan
kebutuhan, berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku," kata
Bupati. Sementara itu wakil pimpinan DPRD Batanghari, Yuninta Asmara
meminta kepada SKPD untuk datang ke gedung dewan guna untuk dilakukan
pembahasan KUA-PPAS 2012 tersebutMedia Swara Indonesiahttp://www.blogger.com/profile/16721921216314507555noreply@blogger.com0