Sabtu, 20 Maret 2010
JAKARTA--MI: Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi DKI Jakarta mengadakan peringatan Hari Air Sedunia ke-18 dengan mengusung tema Pentingnya Kualitas Air untuk Indonesia Sehat.
"Kegiatan ini dilakukan untuk menyadarkan masyarakat bahwa air sebagai sumber kehidupan tidak boleh dicemari. BPLHD ingin mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kualitas air," ujar Kepala BPLHD Peni Susanti di RW 03 Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (20/3).
Peni mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran atas pentingnya konservasi dan pembangunan sumber daya air mengingat kondisi kualitas air krisis sehingga memerlukan perhatian yang lebih besar.
Dalam menangani permasalahan air ini, Peni menyatakan, dibutuhkan pendekatan nonstruktural yakni melalui berbagai pengaturan dan peningkatan kesadaran masyarakat (public awareness).
"BPLHD melakukan pembinaan langsung ke masyarakat, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kualitas air," ujarnya.
Jangan seremonial
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto yang menghadiri acara tersebut mengharapkan agar kegiatan seperti ini tidak sekadar seremonial, tapi juga harus dilakukan seterusnya.
"Semangat dan pesan moral dalam menjaga air harus dilakukan terus-menerus. Mulai hari ini lakukan yang terbaik untuk lingkungan," ujar Djoko Kirmanto.
Rangkaian acara dalam rangka memeringati Hari Air Sedunia ini, berisi berbagai acara, yakni Arung sungai dari Sekolah Alam Ciliwung, Ekshibisi perahu kuno oleh atlet dari Dinas Olahraga, lomba pungut sampah dengan perahu rakit, penyerahan bibit tanaman dan alat biopori kepada masyarakat Rawajati, demo analisis kualitas air oleh siswa SD, demo komposter oleh warga Rawajati, dan pencanangan Gerakan Nasional Pembuatan Sumur Serapan.
Kegiatan yang diikuti oleh kurang lebih 1.000 peserta ini dilakukan secara sinergis antara pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pertanian, SAR Manggarai dan Lenteng Agung, Badan Geologi, Unilever, Masyarakat Rawajati, AETRA, Palyja, Coca-Cola, Sekolah Alam Ciliwung, dan Sekolah Al-Jannah. (Ant/OL-02)
SELAMATKAN AIR DEMI ANAK CUCU KITA.ANAK CUCU KITA JANGAN KITA BERIKAN AIR MATA TAPI BERI MEREKA MATA AIR : Hutan Lindung Resapan Air yang merupakan Tulang Pungung Ketersedian Air : Merusak hutan ,Merusak Air Berarti Merusak Masa Depan Kita : Air Sumber Kehidupan Tanpa Air Kehidupan Akan Berakhir Lestarikan Air Tanggung Jawab Kita Bersama
No comments:
Post a Comment