BELAWAN | DNA - Akibat maraknya aksi pengusuran sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) dikawasan Kota Medan ternyata berimbas kepada merosotnya pasokan penjualan ikan asin asal Belawan.
Hal itu dikatakan Tokoh masyarakat nelayan Abdul Majid dan Duha kepada DNAberita, Senin pagi (16/11) menyingkapi semangkin merosotnya penjualan pasokan ikan asin asal Belawan ke kota Medan.
Menurut kedua tokoh tersebut, masyarakat Kampung Kurnia Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan, saat cuaca bagus perharinya bisa menghasilkan stok ikan asin kering sekitar 5 ton bahkan bisa lebih.
Sebagaimana biasanya para penghasil ikan asin ini sebagian besar menjualnya ke pasaran Pedagang Kaki Lima yang ada di Medan dan sesekali ada juga pedagang yang dating langsung ke lokasi penjemuran ikan asin.
Sejak maraknya aksi pengusuran PKL inilah pendapatan dari para penggolah ikan asin menjadi berkurang bahkan harga penjualan ikan asin berkisar Rp8000,- hingga Rp9000,-perkilogramnya dimana biasanya mencapai Rp13.000,-perkilogramnya.
Penggurus DPC HNSI Medan itu juga berharap agar Pemko Medan kedepannya mampu menyediakan sarana pusat pasar atau pasar induk bagi hasil –hasil perikanan maupun hasil pertanian agar masyarakat semangkin mudah memasarkan hasil produksinya.harap mereka.
No comments:
Post a Comment