Tambak Udang di Medan Tercemar Limbah

Tambak Udang di Medan Tercemar Limbah
Madli Tambunan


(Effendi Ghazali)
INILAH.COM, Belawan - Kerugian besar harus dirasakan para nelayan petambak udang di Sicanang Belawan, Sumatera Utara. Sebab, puluhan hektar tambak udang mereka tercemar limbah yang berasal dari industri.
Hal itu terungkap ketika anggota Komisi D DPRD Kota Medan berkunjung ke Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Medan, Selasa (8/4). Diduga kerugian nelayan itu disebabkan pencemaran limbah industri yang ada di kawasan Sicanang Belawan.
Ketua Komisi D, DPRD Kota Medan H, Sabar Syamsurya Sitepu mengatakan, puluhan hektar nelayan petambak udang di Sicanang yang mengalami kerugian diduga akibat limbah industri yang ada di Sicanang.
"Selain mengalami kerugian, sejak tahun 2007 hingga sekarang ini, nelayan petambah udang juga mengalami kegagalan panen yang disebabkan pencemaran limbah," terang Sabar.
Dia berharap pihak Kejari Belawan segera turun dalam menanggapi permasalahan yang menimpa para petambak udang. "Kita juga akan mengecek permasalahan ini. Diminta juga pihak Kajari Belawan untuk memantau limbah industri. Karena ini sudah terkait permasalahan lingkungan hidup yang sesuai dengan UU dan PP-nya," jelas Sabar.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Medan, Wahid menjelaskan, pencemaran tambak ini sebabkan kualitas air sangat rentan akibat limbah pabrik. Namun, Dinas Perikanan dan Kelautan akan Medan tetap melakukan pengecekan akan limbah yang sudah merugikan nelayan petambak udang.[L6]