Hujan deras yang mengguyur Kota Jambi mulai pukul 03.00 WIB kemarin (18/02), berdampak besar bagi sebagian besar kawasan dalam Kota Jambi. Malah, 27 Kelurahan di 8 Kecamatan terendam banjir. Dari data sementara yang diperoleh Jambi Independent, banjir hampir menggenangi setiap Kecamatan dalam Kota Jambi. Dikecamatan Jambi Timur, misalnya, Kelurahan yang terparah diterjang banjir yakni Kelurahan Sijenjang, Payo selincah, Sulanjana, Rajawali, Kelurahan Tanjung Pinang dan Kasang.Di Kecamatan Jambi Selatan, banjir melanda Kelurahan Lingkar Selatan, Thehok, Talang Bakung, Pall Merah terutama di perumahan Bumi Pall Merah, serta beberapa ruas jalan. Penyebabnya, drainase tersumbat. Lalu, di Kecamatan Jelutung, banjir menggenangi Kelurahan Jelutung RT 34 hingga RT 45. Sedangkan di Kecamatan Kota Baru, banjir menggenangi puluhan rumah di Kelurahan Kenali Asam Bawah. Berbagai faktor menyebabkan banjir yang merata tersebut. Antara lain, meluapnya sungai Asam dan penyumbatan pada sistem drainase seperti parit-parit.
Camat Jelutung, Arzi efendi mengatakan, banjir hampir terjadi di sepanjang aliran Sungai Asam. Mulai dari Kelurahan Kenali Asam Bawah hingga Kelurahan Jelutung. Sementara itu, Kelurahan Lingkar Selatan banjir terjadi disebabkan sungai dan parit tak sanggup menampung air.
Walikota Jambi dr.H.Rd Bambang Priyanto, begitu mendengar informasi adanya banjir yang merata di Kota Jambi, langsung turun ke lokasi. Beberapa titik banjir di datangi Walikota bersama rombongan. Salah satunya, di kawasan Kenali Asam. Meski hujan masih mengguyur, Walikota Jambi tetap turun ke lapangan melihat kondisi warga korban banjir.
Terpisah, Wakil Walikota Jambi Sum Indra mengatakan, kondisi parit yang merupakan tempat aliran air di Kota Jambi memang sudah sangat memprihatinkan. Namun, untuk menggali parit yang besar itu, tidak bisa hanya menggunakan tangan manusia, harus menggunakan alat berat. Sementara Pemkot saat ini belum memiliki dana untuk memperbaiki atau menggali parit tersebut.
Camat Jelutung, Arzi efendi mengatakan, banjir hampir terjadi di sepanjang aliran Sungai Asam. Mulai dari Kelurahan Kenali Asam Bawah hingga Kelurahan Jelutung. Sementara itu, Kelurahan Lingkar Selatan banjir terjadi disebabkan sungai dan parit tak sanggup menampung air.
Walikota Jambi dr.H.Rd Bambang Priyanto, begitu mendengar informasi adanya banjir yang merata di Kota Jambi, langsung turun ke lokasi. Beberapa titik banjir di datangi Walikota bersama rombongan. Salah satunya, di kawasan Kenali Asam. Meski hujan masih mengguyur, Walikota Jambi tetap turun ke lapangan melihat kondisi warga korban banjir.
Terpisah, Wakil Walikota Jambi Sum Indra mengatakan, kondisi parit yang merupakan tempat aliran air di Kota Jambi memang sudah sangat memprihatinkan. Namun, untuk menggali parit yang besar itu, tidak bisa hanya menggunakan tangan manusia, harus menggunakan alat berat. Sementara Pemkot saat ini belum memiliki dana untuk memperbaiki atau menggali parit tersebut.
Jambi Timur --> Kel.Sijenjang, payo selincah, Sulanjana, Rajawali, Tanjung Pinang, Kasang.
Jambi Selatan --> Kel.Lingkar Selatan, Thehok, Talang Bakung, Paal Merah.
Jelutung --> Kel.Jelutung
Kota Baru --> Kel. Kenali Asam Bawah
Danau Teluk --> Tanjung Raden, Tanjung Pasir, Olak Kemang, Ulu Gedong.
Pasar --> Terminal Rawasari
Pelayangan --> ampung tengah, Jelmu, Mudung Laut, Arab Melayu, Tahtul Yaman, Tanjung Johor.
Telanaipura --> Legok, Buluran, Teluk Kenali, Penyengat Rendah.
( oleh : Wira Hadi ).
No comments:
Post a Comment