Jumat, 04 Desember 2009
MEDAN--MI: Sebanyak 56 dari 469 penderita HIV/AIDS di Sumatra Utara (Sumut) meninggal selama periode Januari hingga Oktober 2009.
Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung (P2ML) Dinas Kesehatan Sumut Sukarni di Medan, Jumat (4/12), mengatakan laporan dari tim yang terjun ke lapangan menunjukkan kasus positif HIV sebanyak 40 kasus dan sisanya AIDS 429 kasus.
"Penularan HIV/AIDS di Sumut cukup rawan terutama akibat seks bebas dan kelompok pengguna narkoba dengan jarum suntik narkoba," katanya.
Seks bebas dan kelompok pengguna narkoba dengan jarum suntik, menurutnya, mendominasi penularan HIV/AIDS dibandingkan transfusi darah.
Sukarni memprediksi jumlah di lapangan lebih banyak dari yang terdata, karena data hanya diperoleh dari klinik voluntary counseling test (VCT) rumah sakit.
Kasus HIV/AIDS, katanya, merupakan fenomena gunung es, yakni yang terlihat hanya sebagian kecil di permukaan, sedangkan penderita yang tidak terdeteksi jumlahnya lebih banyak.
Penyebaran penyakit berbahaya yang mematikan itu cukup mengkhawatirkan di Sumut, sebab sejak 2007 tercatat 448 kasus dan positif terjangkit virus 269 orang, sedangkan negatif 179 orang dan meninggal 42 orang. (Ant/OL-01)
SELAMATKAN AIR DEMI ANAK CUCU KITA.ANAK CUCU KITA JANGAN KITA BERIKAN AIR MATA TAPI BERI MEREKA MATA AIR : Hutan Lindung Resapan Air yang merupakan Tulang Pungung Ketersedian Air : Merusak hutan ,Merusak Air Berarti Merusak Masa Depan Kita : Air Sumber Kehidupan Tanpa Air Kehidupan Akan Berakhir Lestarikan Air Tanggung Jawab Kita Bersama
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment