SRIPO/ZAINAL PILIANG
Para Bikers Ninja Jambi, Lampung dan Babel ngumpul di dealer Kawasaki, Jl Basuki Rahmat sebelum konvoi Sabtu (19/12) kemarin.
Sriwijaya Post - Senin, 21 Desember 2009
PULUHAN anggota Bikers komunitas Kawasaki Ninja Club (KNC) dari Jambi, Muarobungo, Lampung dan Bangka Belitung, sejak Jumat hingga Minggu (20/12) kemarin ngumpul di Palembang. Mereka juga beraksi konvoi-konvoi keliling kota Palembang.
Menurut Irwan Pic Sales Manager Kawasaki Palembang, kehadiran komunitas sepeda motor merek kawasaki di Palembang, dalam rangka silahturahmi sesama Bikers Ninja se Sumatra. Mereka selama di Palembang, mengunjungi tempa-tempat objek wisata dan konvoi keliling kota Palembang. Sebelum konvoi mereka mengunjungi dealer
Kawasaki di Jalan Basuki Rahmat Palembang.
"Para Bikers Ninja ini datang ke Palembang dengan mengedarai sepeda motor Kawasaki. Sekaligus untuk menguji ketaguhan mesin sepeda motor kawasaki. Ternyata dengan menempuh perjalanan ratusan kilo meter mereka tidak mendapat halangan selama di perjalanan," ujar Irwan.
Muji ketua KLC Jambi dengan membawa anggotanya sebanjak 24 orang, mengaku menempuh perjalanan Jambi- Palembang sekitar lima jam dengan menghabiskan 13 liter. Sedangkan Irwan Ketua KNC Muarobungo, mengaku Muarobungo-Palembang menampuh perjalanan 15 jam bersama 21 angota KNC dan bahan bakar hanya sekitar 15 liter.
Pujo Warsono ketua Bikers Ninja Lampung dengan anggota 21 orang Lampung-Palembang hanya delapan jam. Dari
sejumlah bikers itu Babel menempuh perjalanan paling pendek yakni Pangkal Pinang-Metok dengan waktu tiga jam.
"Bikerds Ninja dari Babel hanya berangkat ke sini empat orang," ujar Indi, Ketua Bikes Ninja Babel.
Wandi ketua Bikers Kawasaki Ninja Club Palembang, selaku tuan rumah mengaku kegiatan silaturahmi ini tiap tahun diadakan kota yang berbeda, tahun dulu di Lampung. "Tahun 2010 tempatnya belum tahu," ujar Wandi.
Biker komunitas KNC ini terbentuk baru satu tahun lebih. Anggotanya di setiap kota ratusan orang.
Kegiatan bikers konvoi keliling kota bersama-sama. Di pinggir jalan tampak barisan sepeda motor kesayangannya sambil bercengkrama, kalau ada diantara anggotanya mendapat kesulitan saling bahu membatu layaknya sebuah
komunitas.
Zainal Piliang
No comments:
Post a Comment