Ditulis oleh ira
Senin, 14 Desember 2009
JAMBI – Meski sudah dihentikan penyelidikannya oleh Kejaksaan Negeri Kualatungkal, namun kasus dugaan korupsi pengadaan baju altlet Porprov Kualatungkal, Tanjabbar, dibuka kembali. Kali ini, pengusutannya dilakukan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, pengusutan bahkan sudah dimulai dengan melakukan pengumpulan data dan keterangan.
Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Jambi, Andi Muhammad Iqbal Arief mengatakan, pihaknya masih mempelajari serta meneliti adanya beberapa penyimpangan. Sejumlah saksi sudah ada yang dimintai keterangan, hanya saja, ia enggan menyebutkasn siapa saja. “Namanya juga pengumpulan data dan keterangan, jadi belum bisa saya ekspos. Nanti malah saya yang dikejar-kejar orang kan belum tentu ada indikasinya, kita masiuh full data,” katanya belum lama ini.
Hanya saja Asintel masih belum bisa memastikan berapa jumlah dana yang diduga diselewengkan tersebut. Sebelumnya, lanjut Asistel, kasus ini sudah ditangani oleh Kejari Kualatungkal. “Kita mengumpulkan data, silakan lihat sendiri kalau ada pemeriksaan,” tegasnya.
Dugaan mark up dan tindak pidana korupsi dalam dana atlet Tanjab Barat pada pekan olahraga provinsi (Porprov) ke-17 yang dilaksanakan di Kabupaten Muaro Bungo menelan dana senilai Rp 500 juta. (ira)
SELAMATKAN AIR DEMI ANAK CUCU KITA.ANAK CUCU KITA JANGAN KITA BERIKAN AIR MATA TAPI BERI MEREKA MATA AIR : Hutan Lindung Resapan Air yang merupakan Tulang Pungung Ketersedian Air : Merusak hutan ,Merusak Air Berarti Merusak Masa Depan Kita : Air Sumber Kehidupan Tanpa Air Kehidupan Akan Berakhir Lestarikan Air Tanggung Jawab Kita Bersama
No comments:
Post a Comment