Pejabat Polisi Sebut Hewan, Anggota Dewan Walk Out

THURSDAY, 03 DECEMBER 2009

Apakah ini merupakan kesengajaan atau tidak, yang pasti penyebutan kata-kata "anggota hewan yang terhormat" oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Indragiri Hulu, Ajun Komisaris Tri Laksono di depan semua anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) di Rengat, Riau, Rabu 2 Desember 2009 telah membuat kekacauan pada acara tersebut.
Setidaknya ada dua kali kesempatan yang terekam dimana Tri menyebut kata-kata yang tak pantas itu pada saat kegiatan sosialisasi Undang-Undang Lalu Lintas, yakni sesi pemaparan dan tanya jawab.
Awalnya, para anggota dewan yang hadir menganggap biasa saja pengucapan dari pimpinan tertinggi bidang lalu lintas Hulu tersebut karena mengira Tri hanya salah mengucap, tetapi ketika kata-kata tak pantas itu berulangkali terucap, ruangan sidang Paripurna pun menjadi panas. Sebagian besar anggota dewan meninggalkan ruangan dan sidang yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Inhu Zaharman pun berakhir tanpa ada kejelasan.
Tidak lama kemudian, Kepala Polres Inhu Ajun Komisaris Besar Hermansyah yang mengetahui kejadian ini, bersama petinggi Polres lain mendatangi gedung DPRD Inhu dan menemui Ketua DPRD Inhu Marpoli untuk meminta maaf. Kedatangan itu disambut baik oleh Marpoli dan setelah terjadi pertemuan tersebut, peristiwa memalukan itu sudah dianggap selesai.
Sementara itu, salah satu anggota DPRD Inhu, Ivan Rivky dari Partai Gerinda menyatakan institusinya telah meminta Kapolda Riau untuk memindahkan Kasalantas Inhu Tri. Menurutnya, dalam hitungan hari, hal itu akan terwujud dan daerahnya akan memiliki pimpinan kepolisian lalu lintas yang baru.
Wah, padahal baru saja Kapolri menyatakan kepada media agar kiasan hewan dihilangkan pada saat terjadi perseteruan panas antara Polri dengan KPK, kali ini anggotanya malah membuat ulah dengan mengatakan kata-kata tak pantas kepada institusi negara yang lain. Sungguh tidak hanya membingungkan pencari berita, tetapi juga masyarakat.
Sumber : Kompas.com/bm