Thursday, November 3, 2011

Banjir Masih Ancam Kota Jambi


Banjir di salah satu kawasan pemukiman di Kota Jambi. (f:dok)
Banjir di salah satu kawasan pemukiman di Kota Jambi.
JAMBI– Kurang bagusnya drainase di Kota Jambi, menyebabkan beberapa pemukiman warga yang ada di Kota Jambi masih terancam banjir ketika hujan dengan intensitas tinggi terjadi.
Selain itu, berdasarkan prospek cuaca wilayah Provinsi Jambi dai Badan Meteorologi Klimatologi dan dan Geofisika (BMKG) sejak Senin (07/02) hingga Senin mendatang (14/02), hujan dengan intensitas lebat yang bisa menyebakan tanah longsor di wilayah perbukitan atau wilayah Barat Jambi juga harus tetap diwaspadi.
‘’Di wilayah barat Jambi yang kondisi tanahnya labil, harus diwaspadai jika hujan lebat, karena bisa menimbulkan longsor. Banjir juga masih mengancam pemukiman di Kota Jambi, karena kurang bagusnya drainase,’’ ujar prakirawan BMKG, Muhamad Nur, dalam releasenya.
Hujan dengan intensitas ringan dan lebat ini, berpeluang terjadi di wilayah Jambi bagian timur, tengah dan barat. ‘’Hujan ini bisa terjadi pada sore dan malah hari. Angin umumnya bertiup dari barat hingga utara, dengan kecepatan berkisar 08-35 KM/perjam,’’tambahnya.
Sedangkan untuk pantai timur Jambi, kata Muhamad Nur, angin yang bertiup dari utara hingga timur laut dengan kecepatan 08-28 KM/jam dan tinggi gelombang berkisar 1.0-2.0 meter juga berbahaya untuk perahu nelayan dan kapal motor.
Menurutnya, berdasarkan pantuan sebagai dasar pertimbangan, daerah tekanan rencan diperkirakan akan terjadi di Samudra Hindia disebelah barat laut teluk Carpentaraia dan samudra Hindia sebelah barat Bengkulu.
Hal ini berpotensi terjadinya bibit badai tropis di wilayah tersebut yang akan mempengaruhi cuaca di wilayah barat Jawa dan Sumatera bagian barat dan selatan.
Suhu muka laut di Samudera Hindia sebelah barat SUmatera dan perairan pantai Timur Jambi masih cukup hangat. ‘’Kondisi ini masih mendukung untuk pertumbuhan awab konvektif di wilayah Provinsi Jambi khususnya,’’tukasnya

No comments:

Post a Comment