Peringatan Hari Air Sedunia Tanggal 22 Maret 2009
Dra. Hj. Yusnidar
Kabag Hubungan Pelanggan
Email: yusnidar@pdamtirtamayang.com
Sebagaimana kita ketahui air adalah kebutuhan mendasar bagi kehidupan di bumi tanpa air, tentunya akan habis riwayat hidup manusia begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan dan hewan, sebagai makhluk Tuhan yang Maha Kuasa tentunya manusia diberi kelebihan dari makhluk lainnya dalam menguasai dan mengelola bumi ini yang salah satunya adalah sumber air yang kondisi saat ini sudah semakin kritis keberadaannya, bahkan ada di beberapa daerah di Indonesia sumber air tanah sudah tidak dapat dikonsumsi karena tercemar bakteri coli dan lainnya.
Salah satu yang masih diharapkan adalah sumber air baku yang bisa diolah namun di beberapa daerah sumber air baku sulit untuk diolah menjadi air bersih karena tercemar oleh bermacam-macam limbah dan sebagian daerah lain masih dalam posisi aman karena sungai-sungai belum tercemar, namun jika kita tidak menjaga kelestariannya mulai sekarang tentunya untuk masa yang akan datang kita akan kesulitan untuk mengelolanya dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Begitu sangat pentingnya air, para ahli menyatakan bahwa kadar air di tubuh manusia hampir 75% s/d 80%, apakah kita pernah membayangkan andaikan manusia kekurangan air tentukan akan timbul berbagai penyakit dan lainnya.
Sedikitnya manusia memerlukan air 100 s/d 150 liter per hari untuk memenuhi kebutuhan makan, minum, mencuci, mandi dan lain sebagainya, jika kita bandingkan jumlah penduduk yang semakin meningkat dengan keterbatasan sumber air maka apa yang akan terjadi bukan tidak mungkin 5 (lima) atau 10 (sepuluh) tahun yang akan datang manusia akan berbondong-bondong antrian untuk mendapatkan air, haruskah ini terjadi ???........................ jawaban ada pada kita-kita saat ini...
Perusahaan Air Minum sebagai pengelola air guna kebutuhan masyarakat tentunya saat ini sudah mengantisipasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat baik melalui penambahan kapasitas produksi, perluasan jaringan namun semua usaha PDAM tidak akan terlaksana jika sumber air bakunya tidak ada atau kalaupun ada sudah tercemar tentunya diharapkan peran serta pemerintah dan masyarakat dalam mengantisipasi kelestarian sumber air baku.
Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menunjukan kepedulian akan pentingnya air bersih tentunya dengan sikap bijak dalam pengunaannya sehingga tidak terjadi pemborosan - pemborosan hal tersebut tentunya membantu masyarakat (warga) lain dalam menikmati air.
Dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia tanggal 22 Maret 2009 inilah saatnya kita memilih sadar dan peduli akan penting air bagi manusia karena air sungguh tak ternilai harganya dan semua itu amatlah tergantung pada sikap dan perilaku kita terhadap air itu sendiri.
Adapun upaya–upaya yang dilakukan PDAM Tirta Mayang Kota Jambi dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia menghimbau kepada masyarakat untuk dapat menjaga kelestarian Sungai Batang Hari yang satu-satunya sumber air baku PDAM serta tip- tip menghemat pemakaian air. Kegiatan ini dilakukan dengan cara membagi-bagikan stiker di tempat keramaian dan persimpangan lampu merah serta sosialisasi dan pengenalan pengelolaan air di sekolah-sekolah.
Manfaat dari kegiatan ini adalah diharapkan masyarakat dapat lebih menyadari lagi tentang fungsi dan peranan air dalam kehidupan sehingga kita dapat bijak dalam mengunakan air demi kelangsungan kehidupan anak cucu kita nanti, karena ketersediaan air bersih bukan saja tanggung jawab PDAM melainkan tanggung jawab bersama masyarakat dan pemerintah.
“Selamat Hari Air Sedunia”
22 Maret 2009
No comments:
Post a Comment