Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, melalui Kabid Dikmen, Drs Jaharuddin, ME mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mencari kepala sekolah yang terbaik. “Dengan adanya fit and propertest ini maka kita bisa melihat kemampuan kepsek dan apa program merekaa,” sebut Jaharuddin saat ditemui, kemarin.
Dikatakan Jaharuddin bahwa hasil fit and propertest ini juga akan menjadi salah satu bahan pertimbangan Baperjakat dan Walikota Jambi dalam menentukan siapa layak untuk menjadi kepala sekolah. Sehingga hasil fit and propertest ini akan menjadi acuan dalam menentukan dari 3 calon yang dikirim Diknas.
“Ini akan jadi bahan awal Baperjakat untuk memilih yang terbaik. Secara formalitas mereka yang ikut fit and propertest sudah layak, supaya siapa yang lebih diprioritaskan untuk menjadi kepala sekolah duluan. Tentunya yang akan dipilih mereka yang memiliki kemampuan lebih baik dengan fit and ppropertest ini,” jelasnya.
Dengan adanya fit and propertest ini diharapkan secara meteri calon kepala sekolah menguasai dan setelah dilantik nanti persoalan dilapangan dapat dilaksanakan. “Mudah-mudahan mendapatkan kepala sekolah yang lebih baik untuk kemajuan pendidikan di Kota Jambi kedepan,” harapnya.
Sementaara itu Kabid Diknas Dinas Pendidikan Kota Jambi, Drs Sukarman, MPd mengatakan bahwa mereka ikut fit and propertest ini merupakan guru pilihan dan merupakan calon kepala sekolah. Sebelum diangkat, maka pihaknya dan Baperjakat memerlukan dana untuk melihat kemampuan mereka.
“Mereka yang ikut tes ini kan sudah ikut diklat kepala sekolah dan sertifikat pendidikan, sehingga layak diangkat. Tapi sebagai bahan pertimbangan lainnya, maka hasil fit and propertest ini akan menjadi salah satu bahan penentuan apakah yang bersangkutan yang terbaik atau tidak,” sebut Sukarman, kemarin.
Dalam tes ini akan diketahui sampai dimana kemampuan seorang guru dalam membuat program-program untuk memajukan sekolah. Sehingga ddiharapkan dengan adanya fit and propertest ini akan menjadi pemacu guru yang lainnya untuk terus belajar agar bisa lebih baik.
“Kita ingin agar kepala sekolah pilihan nanti benar-benar bisa bekerja dalam memajukan pendidikan di Kota Jambi ini. Saat fit and propertest kita mengetahui program mereka, jika nanti terpilih maka kita akan menagih program yang sudah disampaikaan saat ikut fit and propertest,” harapnya.
Untuk guru SMP, ada 15 orang guru yang ikut fit and properties yaitu Farida Ariyani, SPd (SMPN 2), Lilis Warni, SPd (SMPN 16), Drs Amzardita (SMPN23), Drs Firdaus (Pengawas SMP/SMA), Ibnu Kasir, Sag (SMPN 11), G Munthe, SPd (SMPN 8), Yonedi, SPd MPd (SMPN 1), Rafnis, SPd (SMPN 7), Kun Kristono, SPd (SMPN 4), Darwandi, SPd (SMPN 7), Yasmir Yanto, SPd (SMPN 14), Maryanis, SPd (SMPN 17), Fitri Bahari, SPd (SMPN 22), Drs Saimon Sugito (SMPN 1) dan A Guntur, SPd (SMPN 20).
Sedangkan guru SMAN yang ikut sebanyak 16 orang yaitu Mulyadi (SMAN 5), MPd, Yuzirwan M Nur, SPd (SMAN 6), Amri Husni, SPd (SMAN 1), Suardiman Malay, SPd, MPd (SMAN 3) Drs H Wirman (SMAN 2), Dra Rosnita (SMA Adhiyaksa), Supriyanto, SPd (SMAN1), Fastoya, SPd (SMAN 3), Asep Sutoyo, SPd, MPd (SMAN 4), A Abhar, SPd MPdI (SMAN 10), S Robinson Hutapea, SPd (SMAN 6), Drs Fulkisman (SMAN 1), Daresnel, SPd (SMAN 2), Drs Bambang Susilo (SMAN 8), Rohimat SPd (SMAN 8) dan Drs Zul Asri, MPd (SMAN 5).
Sementara guru SMK yang ikut fit and properties untuk mengisi kepala sekolah SMK yang kosong sebanyak 12 yaitu Sujono, SPd (SMKN 4), Edwar Toni, SPd (SMKN 3), Drs Heri Gunawan (SMKN 1), Fadilla, SPd (SMKN 4), Drs Helmi (SMKN 3), Miyanto, SPd (SMKN 2), Amiruddin, SPd, MPd (SMKN 3), Drs Erman, MT (SMKN 3), Slamet Ngadino, SPd, MPd (SMKN 1), Erma Destina SPd, MPd (SMKN 3), Sukarno, SPd (SMKN 3) dan Yendraman, SPd (Pengawas SMP/SMK Diknas).
No comments:
Post a Comment