Friday, April 9, 2010

Pencurian BBM Melalui Pipa Pertamina Marak Kerugian Tak Terhitung

BELAWAN - Meski beberapa waktu lalu petugas Polres KP3 Belawan telah meringkus sejumlah pelaku pencurian BBM di Pipa Pertamina namun aksi pencurian BBM di jalur berbahaya tersebut masih marak terjadi.

Kawanan maling yang kerap mencuri minyak dari instalasi pipa pertamina kembali terjadi. Kali ini, pipa pertamina yang berada dikawasan Paluh Puntung, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan.

Seringnya pencurian minyak dari pipa pertamina ini diduga adalah sabotase dari segelintir orang yang mencari keuntungan pribadi dengan mengorbankan keselamatan orang banyak.

Informasi dilapangan diterima wartawan Jumat siang (09/04) menyebutkan, terungkapnya aksi pencurian untuk kesekian kalinya ini berawal ketika beberapa pertamina yang tengah melakukan patroli mencium aroma minyak tanah di tengah paluh (Rawa-Rawa) puntung yang berada sekitar 2 kilometer dari pinggir jalan Pelabuhan Raya Belawan atau persis dikampung Salam Belawan.

Penasaran dengan penciumannya, petugas lapangan tersebut melakukan penyelidikan dengan menyusuri pinggiran paluh. Persis di pinggir paluh puntung, jaringan pipa pertamina belah dibobol kawanan maljng. BBM jenis minyak tanah yang sedang dialirkan dari kapal tangker di Pelabuhan Belawan ke Depo Pertamina di Pekan Labuhan berceceran di Paluh-Paluh. Aksi pembobolan pipa pertamina ini kemudian diteruskan ke pihak menejemen PT Pertamina.

Usai menerima laporan dari petugas lapangan, petugas Pertamina bersama pihak Lantamal I Belawan menuju lokasi dimaksud dan langsung melakukan penutupan pipa yang bocor.

Karnas Girsang, kepala Security Depo Pertamina Pekan Labuhan di lokasi menuturkan, setelah menerima laporan kebocoran pipa pertamina, pihaknya segera melakukan penutupan agar aksi pencurian dapat dihentikan. “Pipa yang bocor telah kita tutup dan kita berharap agar aksi pencurian dapat dihentikan,”tegas Girsang.

Pihaknya menilai, maraknya aksi pencurian BBM dari pipa pertamina yang semakin marak tidak bisa dikatakan pencurian biasa. Pencurian ini di bisa dikatakan aksi sabotase yang dilakukan orang-orang tertentu untuk mendapatkan keuntungan.

“Kami yakin kalau para pelaku pencurian diback up oknum-oknum tertentu. Kalau tidak memiliki beking tentu mereka tidak akan berani mencuri,”ungkap Girsang dengan yakinnya.

Dengan tegas Girsang mengatakan, bila ada orang-orang dalam pertamina terbukti terlibat didalamnya, pihaknya selaku pengaman akan menindak tegas dan akan berlanjut ke jalur hukum.

“Kita akan melakukan penyelidikan kearah itu. Kalau memang ada pasti akan ditindak tegas,”paparnya. Meskipun begitu, pihaknya berharap kedepannya, jaringan instalalasi pertamina yang berada dijalur tersebut akan aman dari aksi pencurian.

No comments:

Post a Comment