Sabtu, 23 Januari 2010
JAMBI - Janji pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Timur untuk membiayai seluruh biaya perawatan bayi dua kepala benar-benar dilaksanakan. Kemarin, bayi anak pasangan Irawati dan Abdul Kasim tersebut, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi untuk mendapatkan perawatan yang intensif.
Bayi mungil yang sudah diberi nama Anugerah Arya Supriyanto ini tiba di Jambi sekitar pukul 13.30 WIB di Unit Gawat Darurat (UGD) dan langsung ditangani oleh Dokter Spesialis Anak. Rencananya Arya- panggilan bayi tersebut, akan segera dilakukan operasi untuk melepaskan kepala yang menempel pada bagian sebelah kiri bawah perutnya. Namun, jika pihak RSUD Raden Mattaher tidak mampu mengoperasi bayi ini, maka akan segera di rujuk lagi ke Rumah Sakit Palembang.
Menurut bidan yang menangani bayi ini di Rumah Sakit Nurdin Hamzah Tanjabtim, Deliana mengatakan bahwa penyaki bayi ini adalah kembar siam yang tidak sempurna.
‘’Hasil diagnosa sementara penyakit yang diderita bayi ini adalah penyakit Kembar Siam yang tidak sempurna,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan, kemarin.
Ditambahkannya, untuk penanganannya sama dengan penanganan bayi kembar siam. Dan akan dicoba dioperasi RSUD Jambi, tapi kalau tidak mampu akan dibawa ke Palembang.
Orang tua bayi yang ditemui Koran ini kemarin, mengaku tidak menyangka kalau anaknya yang pertama akan lahir dengan mempunyai kelainan. ‘’Karena pada kehamilan istrinya tidak ada tanda-tanda yang janggal dengan kehamilannya, ‘’ kata Abdul kasim.
‘’Sejak lahir pada hari selasa (19/1) kemarin anak saya tidak menyusu pada ibunya, dan untuk sekarang dia (bayi, red) minum susu Formula, ‘’terangnya.
Pihak Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi belum bisa dikonfirmasi Koran ini. Humas RSUD, Suwanto yang dikonfirmasi juga menolak untuk berkomentar. Sementara, Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi, dr H Ali Imran juga mengaku belum mengetahui kedatangan bayi tersebut.
‘’Saya baru tahu saat ada hubungi ini,’’ ucapnya, saat dihubungi kemarin sore.
(mg1)
SELAMATKAN AIR DEMI ANAK CUCU KITA.ANAK CUCU KITA JANGAN KITA BERIKAN AIR MATA TAPI BERI MEREKA MATA AIR : Hutan Lindung Resapan Air yang merupakan Tulang Pungung Ketersedian Air : Merusak hutan ,Merusak Air Berarti Merusak Masa Depan Kita : Air Sumber Kehidupan Tanpa Air Kehidupan Akan Berakhir Lestarikan Air Tanggung Jawab Kita Bersama
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment