Rusaknya Jalan Bangko-Kerinci, terutama di Desa Kampung Lima, Kecamatan Pangkalan Jambu, Merangin, disinyalir kerap dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab.
Dengan berpura–pura menolong kendaraan warga yang terjebak dalam polongan yang ambruk, oknum itu pun meminta sejumlah uang pada pengemudi.
Informasi yang dihimpun, oknum tersebut meminta uang Rp 50 ribu-Rp 100 ribu. “Mereka terkesan memaksa, jika kita tidak berikan uang sesuai permintaanya, maka mobil kembali didorong ke polongan yang rusak. Kami harap aparat dapat mengawasi, agar aksi pungli tidak terjadi,” ungkap Rusnadi (37), salah seorang pengguna jalan setempat, Jumat (29/1).
Kenyataan yang sama juga dikatakan anggota DPRD Merangin, Syafruddin Chan. Polongan jalan yang rusak di Desa Kampung Lima tersebut, sejauh ini sudah dilakukan perbaikan oleh warga. Namun lantaran dilakukan secara manual, tak jarang polongan tersebut kembali rusak seiring terus dilalui kendaraan bertonase berat.
“Selain kami berharap agar polongan jalan tersebut segera diperbaiki Dinas PU, kita juga berharap agar Polres Merangin dapat memantau lokasi setempat yang kerap menjadi aksi pungli,” pintanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (Dinas PUP) Merangin, Sugeng, mengatakan rusaknya polongan jalan di lokasi sekitar, sudah dilaporkan ke PU Provinsi. Pasalnya jalan tersebut merupakan jalan Provinsi.
“Kita berharap pihak provinsi segera turun, untuk melakukan perbaikan. Sejauh ini, ambruknya polong jalan tersebut masih bisa dilalui kendaraan, meski untuk kendaraan berat harus antre,” tukasnya.
Di lain sisi, Kapolres Merangin, AKBP V Bagas Uji Nugroho, ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya siap melakukan pemantauan terhadap pungli yang katanya kerap terjadi. “Kita akan sikapi laporan warga tersebut, agar aksi pungli tidak kembali terjadi. Jalannya sendiri masih bisa dilalui kok, meski pengendara harus antre,” katanya.(*/rib)
SELAMATKAN AIR DEMI ANAK CUCU KITA.ANAK CUCU KITA JANGAN KITA BERIKAN AIR MATA TAPI BERI MEREKA MATA AIR : Hutan Lindung Resapan Air yang merupakan Tulang Pungung Ketersedian Air : Merusak hutan ,Merusak Air Berarti Merusak Masa Depan Kita : Air Sumber Kehidupan Tanpa Air Kehidupan Akan Berakhir Lestarikan Air Tanggung Jawab Kita Bersama
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment