Ditulis oleh wra
Sabtu, 23 Januari 2010
Kebun Kopi - Merasa jengkel akibat jalan yang tak kunjung diperbaiki, warga Jalan Raden Wijaya, Kebun Kopi, nekat menanami badan jalan yang rusak dengan pohon pisang dan orang-orangan. Saat ini Jalan Raden Wijaya termasuk jalan kota yang kondisinya memprihatinkan. Kondisi itu membuat kawasan tersebut rawan kecelakaan.
Berdasarkan pantauan koran ini, sejumlah pohon pisang yang kondisinya masih segar ditanam di kubangan air di tengah jalan. Sementara tidak jauh dari tempat tersebut juga terdapat beberapa pohon pisang dan tanaman yang sudah layu. Di sebelah pohon pisang warga juga meletakkan orang-orangan seperti orang-orangan sawah.
Di pohon pisang itu, warga menempeli kertas bertuliskan “Dulu Kebun Kopi, sekarang kebun pisang”. Kemudian, da juga tulisan “Maaf jalan Anda terganggu karena ada penghijauan jalan”. Pesan lain masih banyak. Intinya menyindir pemerintah yang sudah bertahun-tahun tidak peduli pada jalan itu.
Banyaknya lubang yang hampir memenuhi badan jalan menyebabkan pengguna jalan mengalami kesulitan memilih bagian jalan yang akan dilewati. Lebih mengkhawatirkan apabila turun hujan hingga air menggenangi badan jalan, menyebabkan terjadi kecelakaan akibat kendaraan terperosok lubang.
"Jalan ini sudah bertahun-tahun seperti ini. Semenjak Wali Kota Abdul Manap hingga ke Bambang, tidak pernah diperbaiki,” ujar Sumarni, warga RT 25, Kelurahan Thehok, Jambi Selatan.
Sejumlah warga lain yang ditemui kemarin juga mengaku bosan dengan kondisi jalan yang sudah lebih dari dua tahun tidak pernah diperbaiki. “Itu bukannya kami ingin menghalangi orang untuk lewat, tapi lebih ke bentuk pengharapan kami yang bertahun-tahun agar jalan ini diperbaiki,” kata Budiman, seorang warga.
Sekretaris Camat Jambi Selatan Moh Sepriandy mengatakan, warga di Kebun Kopi yang berada di sekitar Jalan Raden Wijaya hingga ke Simpang Palembang memang sering mengeluhkan kondisi jalan itu. Pihak kecamatan juga sudah berupaya mengusulkan perbaikan jalan pada Pemkot. “Kita hanya mengusulkan. Yang merealisasikan itu adalah Pemkot,” imbuhnya.
Pada musrembang beberapa waktu lalu, camat Jambi Selatan juga sudah mengajukan perbaikan jalan itu. Bahkan sudah melaporkan ke DPRD Kota Jambi saat reses. “Keluhan warga sudah lama. Kepada dewan juga sudah kita sampaikan,” katanya.(wra)
SELAMATKAN AIR DEMI ANAK CUCU KITA.ANAK CUCU KITA JANGAN KITA BERIKAN AIR MATA TAPI BERI MEREKA MATA AIR : Hutan Lindung Resapan Air yang merupakan Tulang Pungung Ketersedian Air : Merusak hutan ,Merusak Air Berarti Merusak Masa Depan Kita : Air Sumber Kehidupan Tanpa Air Kehidupan Akan Berakhir Lestarikan Air Tanggung Jawab Kita Bersama
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment