Tuesday, July 27, 2010

POLISI DITUDING DIAM SAJA - 118 Kali BBM Pertamina Dicuri

26 July 2010
Pertamina mengakui kini sudah 118 kali mengalami kasus pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM). Modusnya, para pelaku mengebor pipa instalasi PT Pertamina Pemasaran Region I Sumbagut di Belawan. Ironisnya, meski sudah ratusan kali, aksi pencurian terus berlangsung dan pelaku sulit ditangkap.

“Teroris yang bersembunyi di tengah hutan atau menyamar di tengah masyarakat saja bisa dibekuk. Masa pelaku pencurian dan penadahnya yang kasat mata, begitu sulit ditangkap,” keluh Ketua Umum Serikat Pekerja Pertamina Unit Pemasaran I (SPP UPms I), Sabarudin Abadi Baros.

Dikatakan Baros, penadah (siong-siong) secara kasat mata terus menggelar operasi dengan menampung BBM ilegal itu di sepanjang jalan Medan-Belawan.

Namun, para pelaku aksi pencurian sulit ditangkap, sementara kerja sama dan koordinasi kepada aparat terkait ternyata tidak membuahkan hasil yang optimal. “Di satu sisi, Pertamina selalu dituntut untuk lebih efisien dalam operasinya. Kami sebagai pekerja, khususnya anggota SP, selalu berusaha mendukung operasi perusahaan. Namun di sisi lain, kami prihatin dengan oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan pencurian BBM melalui pipa,” lanjut Baros, turut menambahkan pelaku tidak hanya mengebor pipa yang berada di daratan, bahkan mulai berani melakukan pencurian melalui pipa bawah laut.


Kasus pencurian itu, terakhir kali terjadi sampai membawa korban. Perahu nelayan yang digunakan untuk menjaring ikan di perairan Belawan terbakar, setelah menabrak bungkusan plastik berisi bahan bakar minyak (BBM) yang diduga hasil curian. Peristiwa nahas itu terjadi 2 mil dari Pelabuhan Belawan, Kamis (15/7) dini hari lalu, menyebabkan seorang nelayan mengalami luka bakar dan dua nelayan lainnya hilang.
Baros menggambarkan, pipa instalasi Pertamina berdiameter 12 inci atau sekitar 30 cm, menjulur sepanjang + 17 km dari SPM (Single Point Mooring) di tengah laut, menuju Instalasi Medan Group. Sebagian besar pipa tersebut, + 10 km, berada di jalur rawa-rawa.

Pipa itulah yang kerap dibor para pelaku untuk mencuri BBM yang disuplai kapal pengangkut BBM yang sandar di Pelabuhan Belawan. “Saat BBM yang dibongkar dari kapal dialirkan melalui pipa menuju Instalasi Medan Group, para pelaku mengebornya,” kata Sabarudin.

SPP UPms I mendesak agar semua instansi yang terkait, ikut berupaya keras untuk menuntaskan kasus pencurian BBM melalui pipa ini.
Catatan Pertamina tahun 2008 terdapat 28 kasus pencurian dan meningkat menjadi 49 kasus tahun 2009. Sedangkan Januari hingga Juli 2010 ditemukan 41 kasus pencurian.


belom Mengadu
Sementara itu, Kasubbid Dokliput Bidang Humas Poldasu, AKPB MP Nainggolan kepada Global baru-baru ini mengaku pihaknya sudah pernah mendengar kasus pencurian BBM itu.
Sayangnya, kata dia, sejauh ini pihaknya belum pernah menerima pengaduan apapun dari Pertamina. Pihaknya meminta Pertamina untuk mengadukan secara resmi kasus itu ke Poldasu.

No comments:

Post a Comment