Tuesday, July 27, 2010

Penduduk Kabupaten Batang Hari

Kependudukan
Jumlah penduduk yang besar merupakan salah satu modal dasar pembangunan, tetapi bila jumlah penduduk yang besar ini tidak ditingkatkan kualitasnya justru bisa berbalik menjadi beban pembangunan, karena itu fenomena kependudukan ini harus dicermati sehingga bisa dimanfaatkan secara optimal.

Pertumbuhan tertinggi dicatat oleh Kecamatan Bajubang dan Kecamatan Maro Sebo Ulu, masing-masing sebesar 3,02 persen dan 2,82 persen. Tingginya pertumbuhan dikedua daerah tersebut selain disebabkan oleh pertumbuhan alamiah juga disebabkan karena berkembangnya transmigrasi. Kecamatan Muara Bulian mengalami penurunan dikarenakan adanya pemekaran wilayah kecamatan menjadi Kecamatan Muara Bulian, Kecamatan Bajubang dan Kecamatan Maro Sebo Ilir.



Statistik Penduduk Kabupaten Batang Hari
s/d Tahun 2004 Kecamatan Jumlah Penduduk
Maro Sebo Ulu 25.305
Mersam 24.987
Batin XXIV 21.329
Muara Tembesi 22.435
Pemayung 26.191
Maro Sebo Ilir 12.082
Bajubang 29.805
Muara Bulian 48.427
Total 210.561




Persebaran penduduk di Kabupaten Batang Hari relatif merata, secara absolut jumlah penduduk pada tiap-tiap daerah atau kecamatan tingkatnya relatif berimbang, tetapi bila dilihat tingkat kepadatannya terlihat perbedaan yang sangat mencolok.

Pada tahun 2004, Kecamatan Muara Bulian merupakan wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk yang tertinggi di Kabupaten Batang Hari yaitu 100 jiwa per Km2. Kondisi tersebut dikarenakan Muara Bulian merupakan ibukota kabupaten dan sekaligus pusat pemerintahan. Kecamatan Muara Tembesi mencatat tingkat kepadatan yang tertinggi kedua setelah Muara Bulian, yaitu mencapai 66 jiwa per Km2. Sementara Kecamatan Maro Sebo Ulu merupakan tingkat kepadatan penduduk terendah yaitu dengan tingkat kepadatan 22 jiwa per Km2.

Dilihat dari persebarannya, Kecamatan Muara Bulian pada tahun 2004 merupakan wilayah dengan persentase penyebaran terbesar yakni 22,99 persen disusul Kecamatan Bajubang dan Kecamatan Pemayung, masing-masing 14,15 persen dan 12,43 persen.

No comments:

Post a Comment