Friday, January 21, 2011

Hujan Masih Warnai banjir di Jambi

BANJIR : Dampak hujan yang sering terjadi di kota Jambi. Selain faktor drainase, hujan ini juga disebabkan sampah-sampah membuat saluran mampet.

JAMBI - Cuaca kota Jambi untuk saat ini masih relatif aman belum menunjukan adanya tanda-tanda ancaman akan terjadinya hujan lebat disertai angin kencang. Kondisi 3 hari kedepan diprediksikan cuaca di kota Jambi cenderung berawan dan hujan ringan. Ini setelah pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan pernyataan kondisi cuaca terakhir di Kota Jambi melalui Kurnianingsih Koordinator Analisa dan Prakiraan, kemarin saat di temui Jambi Ekspres (17/11).

Namun ia pun mengingatkan kepada masyarakat kota, untuk tetap waspadai terhadap adanya angin kencang setelah adanya badai vince di sebelah Hindia Selatan Jawa, yang merusak sebagian wilayah di perairan Australia.

“Kondisi saat ini berangsur pulih. Tapi tidak tertutup kemungkinan akan menimbulkan pertumbuhan dan sekumpulan awan hitam yang berakibat akan terjadinya angin kencang diatas 35 knot atau kecepatan 240km/jam, kemungkinan akan terkena imbasnya,” sebutnya kepada Jambi Ekspres.

Sedangkan untuk gelombang, ia mengatakan pada bulan Desember hingga Januari gelombang sangat tinggi. Dan itu, perlu diperhatikan adalah daerah yang berada di wilayah Jambi Bagian Timur atau dikabupaten Tanjung Jabung Timur. Diperkirakan sampai dengan tanggal 20 Januari gelombang dapat mencapai ketinggian 4 meter. Ini yang harus menjadi perhatian kepada masyarakat di Tanjungjabung Timur agar selalu waspada adanya ancaman gelombang tinggi.

“Untuk para nelayan, kapal motor dan tongkang sementara menghentikan dahulu aktivitas melaut, hingga gelombang dapat kembali normal,” ungkap ibu yang biasa disapa Naning.

Sementara itu ia menambahkan antara bulan maret hingga april yang perlu juga diwaspadai adalah hujan lebat dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang berpotensi adanya angin puting beliung.

“Karena masa transisi ini biasanya cenderung lebih berbahaya,” sebutnya.

Selanjutnya ia hanya menghimbau kepada masyarakat yang berada di wilayah Jambi Bagian Timur agar dalam melakukan aktivitas berlayar kiranya harus memperhatikan informasi dari BMKG.

No comments:

Post a Comment