Pejabat Dispenda Kota Jambi Diperiksa Terkait Pembangunan Billboard di Kota Jambi

Pejabat Dispenda Kota Jambi Diperiksa
Terkait Pembangunan Billboard di Kota Jambi
JAMBI – Msi
Terkait dugaan penyimpangan pembangunan sejumlah reklame berupa billboard di Kota Jambi terus bergulir di Kejati Jambi. Kemarin (6/10) penyidik memeriksa seorang pejabat di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Jambi.
Menurut Kasi Produksi dan Sarana Intel M Siregar, kasus dugaan penyimpangan pembangunan billboard tersebut masih bagian dari kegiatan intel. “Masih pengumpulan data,” ujarnya. Disebutkan, penyidik sudah memintai keterangan sejumlah pejabat Dinas Tata Kota Jambi terkait proyek baliho tersebut.
Pejabat Dispenda Kota Jambi yang diperiksa kemarin adalah Plt Dispenda HA yang datang ke Kejati Jambi pukul 9.00-12.00 WIB. “Kita memintai keterangan HA terkait pembangunan baliho,” ujarnya. Belum diketahui berapa potensi kerugian negara dari proyek itu, namun beberapa letak baliho diduga menyalahi aturan.
“Ada beberapa baliho didirikan di tanah provinsi, izinnya seharusnya di provinsi, bukan di kota,” katanya. Selain kasus billboard, Kejati Jambi juga menyelidiki kasus pengadaan mobil Dinas Tata Kota Jambi.
Informasi itu diterima Jambi Independent di Kejati Jambi. Pada APBD 2009, dianggarkan pembelian mobil dinas jenis sedan, namun yang dibeli Isuzu Panther. “Ya, memang ada pemanggilan pejabat Pemkot, tapi masih kegiatan intel,” terang jaksa di Kejati yang enggan namanya ditulis.
Disebutkan, pada APBD 2009, dianggarkan pembelian mobil dinas di Tata Kota Jambi senilai Rp 180 juta lebih. “Dianggarkan untuk pembelian mobil jenis sedan, tapi yang dibeli mobil Panther,” katanya. Saat ini belum diketahui potensi kerugian negara, sebab transaksi pembelian mobil belum diketahui.
“Datanya masih dikumpulkan,” ujarnya. Hanya saja, diduga perubahan pembelian mobil dinas itu menyalahi peraturan daerah, sehingga untuk mengubah pembelian mobil dinas, seharusnya mengubah perda yang ada. Sebelumnya, Kejati telah memeriksa pejabat di Kota Jambi.(int)