Monday, November 15, 2010

14 Desa Akan Dialiri Listrik di Kabupaten Batanghari, Merangin, dan Tebo Masih Dalam Proses Tender Pembangunan Tiang Listrik

JAMBI - Kabar baik bagi warga desa sungkai pada bulan desember tahun 2008 di Kabupaten Batanghari, Merangin, dan Tebo akan menikmati aliran listrik. Proyek Listrik Pedesaan (Lisdes) PLN Cabang Jambi 2010 adalah yang memungkinkannya.
Dari 14 desa tersebut, sepuluh merupakan desa yang memang belum teraliri listrik sama sekali, empat sisanya adalah desa yang telah sebagian teraliri listrik. Jumlah calon pelanggan di desa yang belum teraliri listrik adalah 3340, sedangkan jumlah calon pelanggan di deda yang yang telah sebagian teraliri listrik adalah 780.
Di Kabupaten Tebo, desa-desa yang akan teraliri listrik adalah Muara Tabun dan Muara Niro di Kecamatan Koto. Di Kabupaten Merangin, desa-desa yang akan beroleh berkah proyek Lisdes adalah Pulau Layang dan Lubuk Gaung di Kecamatan Batang Mesunai, Desa Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, juga Desa Sekancing Ilir, Kecamatan Tiang Pumpung.
Di Kabupaten Batanghari, desa-desa yang akan teraliri listrik adalah Danau Embat, Kehidupan Baru, serta Tidar Kuranji di Kecamatan Maro Sebo Ilir. Di Kabupaten Muaro Jambi, desa-desa yang akan beroleh berkah proyek Lisdes adalah Bukit Makmur dan Tanjung Harapan di Kecamatan Sungai Bahar, Desa Kenali Asam Bawah dan Mendalo Darat di Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), juga Desa Sei Gelam Baru di Kecamatan Sungai Gelam.
Menurut Pejabat Pembuat Komitmen dalam Proyek Lisdes sekaligus Fungsional Ahli Administrasi Kontrak PLN Cabang Jambi, Jakfar Siddiq, proyek Lisdes kali ini sedang dalam proses tender untuk pembangunan tiang listrik beton di daerah-daerah yang akan dialiri listrik.
Proses tender tersebut dimulai sejak Rabu (14/4) melalui pengumuman di satu koran nasional dan satu koran lokal. Sebelumnya pada Maret 2010, pembukaan tender tahapan proyek yang sama sempat pula dibuka.
Namun, ketika itu tidak peserta yang mendaftar. Jumat (23/4), proses tender kali kedua ini telah memasuki fase pembukaan dokumen penawaran. "Ada delapan yang mengikuti tender," kata pria yang bertugas di Jambi sejak 2007 itu di ruang kerjanya, Lantai III, Kantor PLN Cabang Jambi, Jalan Urip Soemohardjo, Kota Jambi, Jumat (23/4).
Jakfar mengaku tak berwenang menyebutkan nama masing-masing peserta tender. Menurut Jakfar, pengumuman pemenang tender akan dilakukan pada Jumat (30/4) mendatang. Untuk kontrak pemenang tender, Jakfar berharap dapat pula dilakukan sesuai jadwal pada Selasa (11/5).
Pembangunan tiang listrik beton proyek Lisdes memiliki jatah maksimal pengerjaan selama tiga bulan. Pembangunan tersebut mendapat pendanaan sebesar sekitar Rp 9,44 miliar dari APBN. Ini dibagi ke dalam tiga paket pengerjaan berdasarkan wilayah. Masing-masing senilai Rp 3,46 miliar, Rp 3,31 miliar dan Rp 2,67 miliar.
Imbuh Jakfar, begitu proses tender pembangunan tiang beton kelar, tender pembangunan jaringan senilai sekitar Rp 14 miliar akan lantas menyusul. Pekerjaan jaringan tersebut biasanya akan pula menyusul begitu pembangunan tiang telah mencapai 80 persen rampung.
Untuk kedua tahapan proyek tadi, masyarakat tidak dipungut biaya sepeser pun. Biaya baru akan dikenakan ketika sampai pemasangan Kwh meter dan setelahnya. Biaya yang dikenakan nantinya adalah sesuai tarif resmi PLN. Hanya saja, PLN meminta masing-masing desa untuk lebih dahulu membersihkan pohon-pohon yang berada di calon jalur pembangunan tiang listrik.

Ditanya soal kapan warga 14 desa yang mendapat jatah proyek Lisdes akan dapat menikmati aliran listrik, Jakfar berharap hal itu telah dapat terlaksana sebelum bulan Ramadhan tahun ini, atau sekitar Agustus 2010. )

No comments:

Post a Comment