Saturday, November 27, 2010

80 PEMBURU BABI DIKERAHKAN KE LOKASI TRANSMIGRASI JAMBI


80 PEMBURU BABI DIKERAHKAN KE LOKASI TRANSMIGRASI JAMBI

Jakarta, 26/11/2010

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans) bekerja sama dengan Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) DKI Jaya akan melakukan pengendalian hama babi hutan melalui ajang berburu di Provinsi Jambi.

Kerjasama tersebut diungkapkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar saat melepas secara resmi keberangkatan Tim Safari Berburu Hama Babi Hutan di kantor Kemnakertrans, Kalibata, Jakarta, Jumat (26/11).

“Kegiatan ini diharapkan dapat menekan kerusakan dan penurunan produksi pertanian di kawasan pemukiman transmigrasi sekaligus menyalurkan hobi dan meningkatkan prestasi olahraga di bidang menembak,” kata Muhaimin.

Kegiatan ini dilakukan juga sebagai upaya nyata dalam membantu petani di kawasan transmigrasi dari serangan hama babi yang menyerang ladang pertanian para transmigran dan diharapkan dapat mengurangi hama yang mengganggu para petani.

Muhaimin menjelaskan bahwa lokasi pemukiman dan ladang pertanian di daerah transmigrasi kerap diganggu dan dirusak oleh sekawanan babi hutan.

Oleh karena itu, tambahnya, Kemnakertrans perlu segera melakukan migitasi hama babi hutan. Ada beberapa cara yang dilakukan, seperti melakukan sanitasi, pemagaran, pengusiran, pemasangan jerat, pemasangan umpan dan perburuan,” ujarnya.

Sebanyak 80 pemburu babi yang didukung oleh 160 kru pendukung akan segera berangkat ke beberapa lokasi transmigrasi di Provinsi Jambi. Para pemburu akan menggunakan 75 mobil offroad yang telah dimodifikasi untuk keperluan berburu babi. Kegiatan berburu babi ini dilakukan sebagai salah satu rangkaian memperingati Hari Bhakti Transmigrasi ke-60 tahun 2010.

Perburuan menjadi alternatif utama yang dapat dilakukan karena merupakan salah satu cara yang paling aman, mudah dan cepat sekaligus sebagai wadah rekreasi bagi para peserta untuk menyalurkan hobi berburu,” jelasnya.

Kemnakertrans sendiri telah membentuk suatu perkumpulan berburu yang bernama Nakertrans Shooting Club (NTSC) dan telah terdaftar di Pengda Perbakin DKI Jaya.

Perkumpulan ini menurutnya, pada awalnya bertujuan untuk membantu transmigran dalam memberantas hama babi hutan di lokasi transmigrasi saja.

Namun demikian, dalam perkembangannya perkumpulan ini dijadikan sebagai wadah untuk membina para atlit tembak yang ingin maju di bidang olah raga menembak.

Pada kesempatan pemberangkatan, Muhaimin berpesan kepada seluruh peserta tim safari berburu hama babi hutan dan keluarga besar Perbakin DKI Jaya, agar meningkatkan dan mengembangkan kemampuan berburunya guna dapat meningkatkan kepekaan naluri berburu, dan kemajuan prestasi berburu.

Kegiatan berburu ini diharapkan dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya masyarakat transmigrasi yang lahan pertaniannya diganggu oleh hama babi hutan, katanya. (Az/rm)

No comments:

Post a Comment