Monday, November 15, 2010

hikayat presiden-presiden di dunia.


Bung Karno, sedikitnya tujuh kali diberondong tembakan.
Sekali lagi.. "SEDIKITNYA TUJUH KALI DIBERONDONG TEMBAKAN" bukan lagi "calon korban" tetapi sudah dieksekusi! ..
Ia diberondong tembakan di Makassar, ia diberondong tembakan di Cisalak,
ia ditembak di masjid Istana, ia di bom di Perguruan Cikini,
ia diberondong tembakan oleh Maukar dari pesawat tempur..
Bukan lagi "calon korban" seperti pak SBY, tapi sudah di eksekusi!
Peluru sudah dimuntahkan, diarahkan ke tubuh Bung Karno.


Apa reaksi Bung Karno?

Ia tidak berpidato, apalagi berdeklamasi memohon simpati.
Kalimat Bung Karno menghadapi setiap upaya pembunuhan kurang lebih begini,
Mati dan hidup itu di tangan Tuhan
Kalau saya harus mati ditembak, ya saya akan mati tertembak.
Tapi kalau takdir saya tidak mati tertembak,
biarpun di tembak berkali-kali,
insya Allah saya tidak akan mati."

Dan, semua usaha pembunuhan itu tidak menyurutkan
sedikit pun semangatnya membawa NKRI menjadi bangsa
yang bermartabat di pentas dunia!
Begitu kira-kira tanggapan Bung Karno. Dari Sahabatmu

Tulisan ini saya ambil dari sebuah milis. Yang bertujuan buat ngingetin Presiden kita yang terhormat itu, bahwa rakyat udah bosen denger curhatan beliau. Dan rakyat butuh Presiden yang tegas dan tegar. Bukan presiden yang caper dan suka curhat, apalagi narsis.

No comments:

Post a Comment