KI Dan Scurity Pertamina Labuhan Deli Harus Dicopot
Medan, msi
Diduga Kepala Instalasi (KI) Pertamina Labuhan Deli yang disebut-sebut bermarga Nainggolan pelihara gembong mafia minyak tanah yang merangkap jabatan sebagai mandor mobil tangki minyak tanah sekaligus pengawas mobil tangki minyak bensin dan solar Khairuddin Hasibuan alias Udin di Instalasi Pertamina Labuhan Deli jalan KL Yos Sudarso Km. 20 Medan-Belawan. KI terkesan tutup mata atas kejahatan oknum yang mengkoordinir mobil tangki minyak tanah bersubsidi kencing dijalan-jalan, disinyalir KI berkolusi meraup asset Negara untuk keuntungan pribadi.
Hal itu diungkap TFK (48) warga Lingkungan 22 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan pada wartawan belum lama ini di lapangan area Pertamina Labuhan Deli.
Ditambahkannya, “KI dan Kepala Scurity Pertamina Labuhan Deli tak mampu menjalankan tugasnya. Scurity acapkali meminta uang kepada sopir mobil tangki saat mobil tangki masuk ke tempat pengisian dan begitu juga saat keluarnya. Untuk itu demi Negara dan rakyat Indonesia , KI dan Kepala Scurity Pertamina Labuhan Deli harus dicopot dari jabatannya”, tegas TFK yang aktif memantau kegiatan di Pertamina Labuhan Deli.
Informasi dan pantauan yang dihimpun DP dilapangan, bertahannya Khairuddin menjabat ganda itu diyakini terkait dengan berkembangnya penyimpangan minyak tanah di sepanjang jalan KL Yosudarso seperti milik Nining warga Pekan Labuhan yang berlokasi persis di depan Pertamina Labuhan Deli, dan lokasi penampungan minyak tanah di samping pagar Pertamina Labuhan Deli milik Zul warga Hamparan Perak.
Walau penyimpangan minyak tanah ini berada di depan mata KI, namun beliau tetap saja tak mau tahu. Diduga kuat KI Pertamina Labuhan Deli menerima jatah dari hasil kejahatan itu.
Selain menjabat dwi fungsi, Khairuddin Hasibuan alias Udin juga mengkoordinir supir-supir illegal untuk membawa mobil tangki minyak tanah masuk kedalam area pengisian. Motifnya belum diketahui secara pasti, namun Kairuddin membayar supir-supir illegal itu sebesar Rp. 25 ribu per unit mobil tangki.
Di lokasi penampungan minyak tanah siong milik Nining hingga sampai sekarang tetap berjalan mulus. Lokasi yang berada persis didepan Instalasi Pertamina Labuhan Deli ini setiap harinya menampung ratusan kaleng minyak tanah dari mobil tangki yang keluar setelah pengisian di Pertamina Labuhan Deli.
Dari penampungan minyak siong milik Nining dan Zul yang beroperasi bertahun-tahun itu merugikan Negara dan masyarakat. Sejauh ini belum ada tindakan dari aparat Polres Kp3 Belawan maupun dari Poldasu.
KI Pertamina Labuhan Deli yang disebut-sebut anti wartawan itu ketika hendak dikonfirmasi tidak ada di tempat, “Bapak tidak ada”, ujar perempuan di ruang tunggu.(am tanjung)
SELAMATKAN AIR DEMI ANAK CUCU KITA.ANAK CUCU KITA JANGAN KITA BERIKAN AIR MATA TAPI BERI MEREKA MATA AIR : Hutan Lindung Resapan Air yang merupakan Tulang Pungung Ketersedian Air : Merusak hutan ,Merusak Air Berarti Merusak Masa Depan Kita : Air Sumber Kehidupan Tanpa Air Kehidupan Akan Berakhir Lestarikan Air Tanggung Jawab Kita Bersama
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment