Monday, January 18, 2010

Proyek pembangunan Jalan Usaha Tani di Sukorawo

Ditulis : fes Senin, 18 Januari 2010

MUAROJAMBI – Proyek pembangunan Jalan Usaha Tani di Sukorawo, Kelurahan Pijoan, Kecamatan Jambi Luar Kota, diduga bermasalah. Proyek tahun anggaran 2009 dengan panjang 3,8 kilometer itu belum rampung hingga Januari 2010. Temuan itu pertama kali diketahui anggota DPRD Muarojambi Dapil Jaluko, Rts Juariah dari PDIP, Syamsul Bahri dari Hanura, dan Syafri Hasibuan dari PKS.
Anggota dewan tersebut baru-baru ini mendapat tugas meninjau kegiatan anggaran 2009 di Kecamatan Jaluko. Hasilnya, ditemukan satu proyek pembangunan fisik yang belum rampung hingga Januari 2010.
Syafri Hasibuan membenarkan adanya temuan itu. Dia mengatakan, proyek fisik pembangunan Jalan Usaha Tani di Sukorawo baru 50 persen. Jalan itu baru ditimbun dan sama sekali belum diratakan. “Itu memang benar, saya dan teman-teman sudah turun ke lokasi. Hasilnya memang demikian,” katanya kemarin (17/1).
Rekanan dan jumlah pagu dana proyek belum diketahui Syafri. Yang jelas, proyek tersebut bersumber dari dana DAK yang ditangani Dinas Pertanian Muarojambi. Syafri sendiri meminta agar Dinas Pertanian segera memanggil rekenan dan menyelesaikan pekerjaan itu. Jika tidak diselesaikan, dia mengancam akan melaporkan ke pihak berwenang.
Sementara ketua kelompok tani setempat, Sofyan, mengakui Jalan Usaha Tani tersebut belum selesai. Proyek yang dikerjakan rekanan bernama Ahui itu masih sebatas penimbunan. Panjang jalan yang dikerjakan masih kurang dari 2 km. “Jalan belum digiling karena kemarin sempat banjir,” katanya.
Kadis Pertanian Junaidi baru-baru ini sedang tidak ada di tempat. Dihubungi, nomor telepon yang biasa digunakan tidak aktif.(fes)

No comments:

Post a Comment