Sunday, January 24, 2010

276 Akseptor Keluarga Miskin KB Gratis



Jum, Jan 22, 2010

Kepala BKKBN Sumut Indra Wirdhana SH.MM, saat meninjau KB gratis di Kecamatan Percut Sei Tuan di halaman Akbid Delima, Kamis[21/01] ( Berita Sore /Irfan Lubis )
MEDAN (Berita): Sedikitnya 276 akseptor Keluarga Berencana (KB) berasal dari keluarga miskin terlayani melalui alat kontrasepsi KB gratis bertempat di halaman Akbid Delima Pasar VII Tembung, Kamis [21/01]. Bakti sosial tersebut merupakan gebrakan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKkbN) Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan berbagai pihak di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Dari data diterima, akseptor KB di Kecamatan Percut Sei Tuan lebih dominan menggunakan pil sebagai alat kontrasepsi dibanding alkon lain. Selebihnya menggunakan Implant sebanyak 89 orang, IUD 38 orang, suntik 7 orang dan yang menggunakan kondom sebanyak 2 orang.
Hadir langsung di kegiatan tersebut Kepala BKkbN Provinsi SUmatera Utara, H Indra Wirdhana, SH.MM didampingi Kabid Pengendalian KS/PK HA Sofian Rangkuti SE MAP, Kabid KB Kabupaten Deli Serdang Dra Rabiatun Adawiyah, Pimpinan Akbid Delima dan Kasi Advokasi&KIE BKkbN Provsu Anthony S.Sos.
Indra Wirdhana mengatakan, Kecamatan Percut Sei Tuan sebagai salah satu daerah bagian dari Kabupaten Deli Serdang merupakan daerah yang cukup tinggi angka kelahirannya. Oleh karenanya, BKkbN Provsu bekerjasama dengan berbagai pihak ‘menurunkan’ mobil pelayanan KB untuk melayani kaum ibu di Kecamatan Percut Sei Tuan yang ingin ikut KB tanpa dipungut biaya apapun. Pelayanan KB ini murni kita berikan secara gratis kepada masyarakat, kata Indra.
Ditambahkan, selama ini yang selalu menjadi kendala di masyarakat adalah kaum ibu harus mengeluarkan biaya jika ingin ber-KB. “Dengan pelayanan KB gratis ini saya mengharapkan kepada kaum ibu khususnya yang berasal dari keluarga miskin untuk memanfaatkan momentum ini dengan baik. Saya lihat animo masyarakat di Kecamatan Percut Sei Tuan ini khususnya kaum ibu sangat tinggi ikut pelayanan KB gratis. Saya perhatikan, dari tadi yang datang ikut KB gratis ini adalah kaum ibu yang usianya masih produktif untuk melahirkan. Pelayanan KB gratis ini sangat membantu sekali bagi mereka. Selain bisa menjarangkan angka kelahiran juga bisa merencanakan perkembangan anak ke depan,” katanya.
Indra mengharapkan agar yang ikut KB di pelayanan KB gratis ini adalah mereka kaum ibu yang memang berasal dari keluarga pra sejahtera ataupun sejahtera I. Jangan pula kaum ibu yang taraf kehidupannya sudah menengah keatas ikut-ikutan di pelayanan KB gratis ini. Itu tidak baik.
Sementara, di hari yang sama, BKkbN Provsu juga memberikan bakti sosial KB gratis kepada masyarakat Kota Medan bertempat di Rumkital Dr Komang Makes Belawan, berupa pelayanan KB Kontrasepsi Mantap Medis Operasi Wanita (KOntap MOW). Dari pelayanan Kontap MOW tersebut, sebanyak 46 akseptor terlayani KB gratis. (pan)

No comments:

Post a Comment