Thursday, January 28, 2010

Sumur Bor Rp 700 Juta Terbengkalai

Ditulis oleh Franciscus, Muarojambi
Senin, 25 Januari 2010

Warga Nikmati Air Selama Tiga Bulan
Pembangunan sumur bor di Desa Sungai Bertam, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten MuaroJambi dinilai tidak membawa manfaat bagi warga desa. Pasalnya, proyek tahun 2007 yang menghabiskan dana sebesar RP 700 juta lebih itu sudah tidak dapat dimanfaatkan lagi. Demikian disampaikan Kepala Desa Sungai Bertam, M Salim R.

Salim menuturkan, keberadaan sumur itu tidak membawa manfaat bagi mereka. Sumur yang dibangun Dinas PU Muarojambi itu hanya tiga bulan dapat dimanfaatkan warga desa. Selebihnya, sumur menjadi barang rongsokan. “Cuma tiga bulan kita jalankan. Setelah itu tidak lagi,” katanya.

Dia menjelaskan, sumur bor tidak dapat dimanfaatkan karena airnya tidak berjalan lancar. Keterangan kontraktor kepada kepala desa, air tidak berjalan karena ada pipa yang putus. Permasalahan ini sudah sering disampaikan kades. Namun, setiap kali dilaporkan tidak ada tanggapan dari dinas yang berwenang.

Warga sepakat tidak menggunakan air sumur bor. Selain itu, warga enggan menggunakan sumur itu karena biaya operasional cukup tinggi. “Coba bayangkan minyak solar saja berapa harganya. Malahan lebih mahal biayanya jika di bandingkan dengan bayar PDAM. Ini bukan meringankan beban masyarakat,” katanya.(*)

No comments:

Post a Comment