Thursday, August 27, 2009

Di duga PT . SARI KATAMA DAN GM UPMS I Medan KKN Negara Rugi Miliyaran Rupiah

Di duga PT . SARI KATAMA DAN GM UPMS I Medan KKN
Negara Rugi Miliyaran Rupiah

Peliput Tim .

MEDAN – miliyaran rupiah . Dugaan Korupsi Kolusi dan Nepatisme ( KKN ) di perusahaan BUMN PT . ( Persero ) Pertamina Labuhan Deli semakin jelas dengan adanya istilah beli BBM di waktu pengisian , sehingga kas negara di rugikan


Aksi unjuk rasa di Istana Negara dan kantor Mentri ( Menneg ) BUMN Negara di lakukan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu ( FSPPB ) di Jakarta baru – baru ini , yang mana mereka mendesak pemerintah untuk mencopot semua Direksi PT . Pertamina ( Persero ) serta mendesak untuk mengaudit semua proses bisnis di perusahaan itu , karena kinerja direksi Pertamina tak kan mampu menjadikan Pertamina sebagai perusahaan kelas dunia , bahkan menjadi BUMN yang sehat saja sulit .
Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat LSM Pengabat Pejabat Pemerintahan Indonesia yang korupsi - Coruption Indonesia Functionary Observation Reign ( CIFOR ) Sumut , Robby Haris melalui Humas , A . Ahmad pada sejumlah wartawan setelah usai Rapat Kerja Daerah ( Rakerda ) LSM CIFOR Sumut di ruang loby hotel Emerald Gardent Medan kamis ( 18 \ 4 ) mengatakan , kebobrokan Pertamina itu tidak hanya di pusat , akan tetapi juga di daerah – daerah .
A . Ahmad menjelaskan , dari hasil Investigasi dan Moitoring DPP LSM CIFOR Sumut bahwa dari Pertamina Labuhan Deli , kas Negara jelas di rugikan miliyaran Rupiah karena PT .Sari Katama yang bertugas pengisian BBM dari tangki besar Pertamina Labuhan Deli ke mobil mobil tangki memakai istitilah beli BBM , sehingga pengisian BBM ke tangki berlebih , atau pengisian BBM tidak sesuai dengan DO , hal itu dilakukan mereka dengan menjalankan Computer secara manual setelah kapasitas muatan sudah terpnuhi .
Kemudian dugaan keterrlibatan petugas Pertamina juga terlihat , mereka menerima imbalan dari para sopir , jadi mulai dari GM , Wisnuntoro yang sebagai penanggung jawab penuh , K.I. Pertamina Labuhan Deli , Agus Dwi Atmojo , Scurity serta PT . Sari Katama ( rekan bisnis ) adalah rangkaian KKN yang mengakibatkan kas Negara rugi miliyaran rupiah , dan ini berjalan sejak lama .
K.I. Pertamina Labuhan Deli , Agus Dwi Atmojo ketika di konfirmasi Gaya Medan melalui Staf mengatakan K.I. tidak ada , rapat di Medan , sementara Manager PT . Sari Katama , Totok yang juga Manager CV . Bunga ( kedua nya rekanan bisnis ) alergi terhadap wartawan , sedangkan GM . UPMS I Medan , Wisnuntoro melalui staf Humas ketika di hububungi lewat telepon selular mengatakan kita belum bisa memberikan komentar karena belum tahu duduk permasalahan yang sebenarnya .



Disisilain DPR R-I menyikapi dengan membentuk Pansus
yang disetujui Rapat Paripurna kepada Kajagung dan KPK
pada tanggal 2 Februari 2007 lalu , sehingga Jaksa
Penyidik Bagian Tindak Pidana pada hari jum’at tanggal
16 Maret 2007 memeriksa Mantan BUMN Laksana Sukardi
sekaligus Komisaris Utama PT.(Persero) Pertamina.
Kini muncul masalah baru adanya indikasi dugaan
Korupsi , Kolusi , dan Nepotisme ( KKN ) yang
dilakukan salah satu perusahan swasta PT. Sari Katama
Medan yang melaksanakan pengisian BBM (Bahan Bakar
Minyak) dari tangki besar Instalasi
PT.Pertamina Labuhan Deli “Menguap” alias
dipertanyakan ? .
Dari hasil pengamatan dan informasi yang diterima tim
monitoring dan investigasi DPP LSM Pengamat Pejabat
Pemerintahaan Indonesia Yang Korupsi (Coruption
Indonesia Functionary Observation Reign) CIFOR Sumatra
terhadap PT. Sari Katama Medan yang mengerjakan
pengisian BBM dari tangki besar Pertamina Labuhan Deli
ke mobil – mobil tangki terindikasi melakukan KKN,
hal tersebut salah satu bukti dan menjadi pertanyaan
besar dengan masih banyaknya para sopir tangki yang
nakal dengan mampir di pingir – pingir sekitan jalan
Yus Sudarso Medan sebelum diantar ketempat tujuannya.
Yang menjadi pertanyaan kepada pihak jajaran pejabat
PT.Pertamina Medan di paparkan Ketua Umum DPP LSM
CIFOR Sumut bung Robby Haris melalui Departemen Humas
dan Investigasi DPP LSM CIFOR Sumut A.Ahmad diruang
kerjanya di Medan, ketika itu sedang menerima laporan
dari tokoh pemuda, pemuka masyarakat tentang
kebijakkan Pertamina melalui Kapala Instalasi
Pertamina Labuhan Deli , Faris Azis menimbulkan
polemik di Kecamatan Medan Labuhan.Senin (26/3).
Kapala Instalasi Prtamina Labuhan Deli , Faris Azis
ketika di konfirmasi Gaya Medan melalui Pws.Security
Instalasi MG Pertamina Labuhan Deli , Lopo masalah ini
coba di temui pihak PT . Sari Katama Medan , namun
setelah di giring oleh anggota Scurity , Sopian ke
Direktur PT . Sari Katama , Darma alias Toto terkesan
elergi temui wartawan , kemudian yang timbul
pertanyaan baru wartawan selalu dihadang oleh karyawan
CV . Bunga yang mengatakan Direktur PT . Sari Katama ,
Darma tidak pernah datang kemari ( kantor PT . Sari
Katama di Pertamina Labuhan Deli ) .( tim)

No comments:

Post a Comment