SELAMATKAN AIR DEMI ANAK CUCU KITA.ANAK CUCU KITA JANGAN KITA BERIKAN AIR MATA TAPI BERI MEREKA MATA AIR : Hutan Lindung Resapan Air yang merupakan Tulang Pungung Ketersedian Air : Merusak hutan ,Merusak Air Berarti Merusak Masa Depan Kita : Air Sumber Kehidupan Tanpa Air Kehidupan Akan Berakhir Lestarikan Air Tanggung Jawab Kita Bersama
Saturday, March 5, 2011
Hari Air Sedunia Ke 19 Tahun 2011 Ayo…Kita Mulai dari Diri Sendiri
Jambi :Hari Air Sedunia (World Day for Water) diperingati setiap tanggal 22 Maret. Perayaan ini ditujukan sebagai usaha-usaha menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih dan usaha penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan.
Nah, inisiatif peringatan ini diumumkan pada Sidang Umum PBB ke 47 tanggal 22 Desember 1992 di Rio de Janeiro, Brasil. Sejak saat itulah, setiap tanggal tersebut diperingati secara menyeluruh di dunia sebagai Hari Air Sedunia.
Adanya peringatan ini tentunya menjadi momen bagi kita semua agar lebih berhemat dan menjaga kelestarian sumber air. Sayangnya, jika Temen-Temen melihat kondisi lingkungan sekitar, sungguh sangat memprihatinkan. Begitu banyak sumber air tercemar yang membuat air tidak layak lagi untuk dikonsumsi.
Setiap harinya, kita menggunakan air untuk beragam aktivitas seperti minum, mandi dan mencuci. Coba hitung, berapa liter air yang kita gunakan setiap harinya. Ada yang memanfaatkan air secara efisien ada juga yang tanpa sadar kerap membuang air dengan percuma. Salah satu contohnya, sebagian dari kita sering lupa mematikan kran air bekas pakai. Alhasil, tetesan atu bahkan kucuran air mengalir dengan percuma.
Lantas, bagaimana tanggapan Kita dengan adanya Hari Air Sedunia ini. “Maka kita Harus antusias memperingati Hari Air Sedunia. Kalau ingin menghemat air jangan waktu Hari Air Sedunia aja dong. Kita harus menghemat air setiap hari,” ujar Yayo, siswa SMA Negri 5 bajubang Kabupaten Batang Hari.
Masa sih menghemat air harus nunggu momentnya. Namun meski begitu, kadang masyarakat kita banyak lupanya lho. Buktinya, tiap hari masih ada saja yang melakukan tindakan merusak lingkungan. Membuang sampah sembarangan misalnya. ”Kesadaran masyarakat kita memang belum begitu dalam ya,” tegas Yayo lagi.
Harus Ada Kesadaran
Semakin hari kondisi air di dunia ini memang sangat mengkhawatirkan. Jangankan di dunia, di sekitar kita nih, air sudah tidak seperti dulu lagi. Kotor dan tidak higienis lagi. Gimana Sahabat memandang hal ini?
“Aku khawatir volume air bersih akan semakin defisit, oleh karenanya kita harus menjaga kebersihan air dan menghematnya. Ada banyak cara untuk menghemat penggunaan air dan kesemuanya dimulai dari diri kita masing-masing,” ungkap Jepri Murid SMP Negri 2 Bajubang memberi pandangan.
mencontohkan, upaya untuk bisa menghemat air misalnya saat kita mencuci piring, jangan biarkan air terkucur bila membilas. Isilah satu bak cuci piring dengan air untuk membilas di bak yang satunya. ”Meski sepele, itu kan bisa menghemat,” ujarnya.
Yefri Juga Menambahkan Untuk melakukan penghematan dan pemeliharaan air itu ada banyak caranya? Seperti juga kata Om Andre, penghematan dapat dilakukan dari diri sendiri, dari dalam rumah sendiri.
“Jangan membiarkan keran air menyala terus saat Anda sedang mandi. Saat mencuci kendaraan seperti mobil dan motor dengan menggunakan ember, sehingga tidak menghambur-hamburkan air yang terus mengucur dari selang. Kalaupun tetap ingin menggunakan selang, matikan air saat mencuci dan baru nyalakan saat akan membilas,” paparnya menjelaskan cara menghemat air. Nah, agar kondisi air di lingkungan kita tidak semakin kotor, mulai sekarang Kita awali dari Diri sendiri harus bisa menjaga sekaligus menghemat air,menjaga Air juga melidunginya dari pencemaran .terang jepfri.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment