Bengkalis.
Proyek Pembangunan Jembatan bernilai Puluhan Milyard Rupiah di Sungai Liong di Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis dalam pelaksanaan nya amburadul.Pihak Kontraktor di buat pusing tujuh keliling melihat kondisi Jembatan mengalami penurunan. Akibat nya balok gelagar penyangga lantai jembatan yang dibentuk dari beton ini banyak yang retak.Hal ini bisa terjadi karena dimunggkinkan akibat Tiang penyangga pondasi Jembatan tidak memenuhi standar Bestek.Bisa saja Bestek yang dibuat oleh pihak perusahaan Consultan Perencana tidak memiliki keahlian Khusus untuk Jembatan.Bisa saja dari pihak Consultan Pengawas atau pihak Kontraktor yang disebut milik BUMN lalai dalam melaksanakan pekerjaan.Yang Jelas Jembatan kondisinya cukup mengkhawatirkan. Siapa yang bertanggung jawab dalam proyek ini?
Tidak ada kegiatan para pekerja yang serius dilokasi pada saat ini, hanya ada beberapa orang saja bergelantungan dengan alat tali menali.Mereka terlihat menancapkan mesin bor nya kearah balok gelagar melitang penahan lantai jembatan beton itu..Setelah diamati para pekerja jembatan ini seakan diperintahkan oleh pihak tertentu untuk menampal gelagar jembatan yang telah retak- retat itu.Sehingga borok pekerjaan tidak terperhatikan banyak orang .
Papan Plang proyek tidak ditemui dilokasi sehingga berapa besarnya dana yang di Anggarkan Pemkab Bengkalis tidak diketahui. Menurut sumber dari beberapa orang warga setempat bahwa Papan Plang dimaksud pernah ada terpampang dilokasi.Namun oleh pihak kontraktor atau pihak tertentu Papan plang Proyek dimaksud dicabut dan di sembunyikan dalam Gudang. Tidak ada satu orang pun dari pihak pekerja yang dapat memberikan komentar dilokasi,bahkan seakan menghindar dari kejaran Wartawan.Termasuk Camat Kecamatan Bantan tempat lokasi Jembatan di Bangun tidak berhasil ditemui di Kantornya.Menurut salah seorang staf Pegawai nya bahwa Sang Camat sedang ada urusan Keluar Daerah.
DPRD Bengkalis tampaknya tidak tinggal diam.Menurut Purboyo (Bengka) Lewat Komisi nya bahwa mereka dari pihak Kontractor maupun pihak Pemkab sudah pernah diundang Hearing ke Gedung DPRD Bengkalis.Namun menurut Bengka bahwa Pihak Kontraktor akan berupaya untuk memperbaikinya termasuk akan mendatangkan Ahli Jembatan dari Jerman.Memangnya tidak ada lagi orang Indonesia yang Ahli
No comments:
Post a Comment