SELAMATKAN AIR DEMI ANAK CUCU KITA.ANAK CUCU KITA JANGAN KITA BERIKAN AIR MATA TAPI BERI MEREKA MATA AIR : Hutan Lindung Resapan Air yang merupakan Tulang Pungung Ketersedian Air : Merusak hutan ,Merusak Air Berarti Merusak Masa Depan Kita : Air Sumber Kehidupan Tanpa Air Kehidupan Akan Berakhir Lestarikan Air Tanggung Jawab Kita Bersama
Saturday, March 19, 2011
Medan Kebanjiran, Pemko Diminta Tak Beri Izin Pembangunan di Jalur Hijau
MEDAN - Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu yang mencapai 3 meter beberapa kecamatan kota Medan diakibatkan terjadinya penyempitan dan Pendangkalan sungai,serta penggunaan jalur hijau Daerah Aliran Sungai (DAS) tanpa memandang tata ruang. Tidak adanya tempat resapan air lagi sesuai dengan sebelumnya.
Hal ini dikatakan Danil Pinem sekeretaris Fraksi PDI Perjuangan kota Medan, di gedung DPRD kota Medan. "Memang akibat terjadinya banjir selama ini ada beberapa faktor, diantaranya adanya penyempitan dan pendangkalan sungai. Ini diakibatkan adanya pemakaian jalur hijau di DAS yang tidak lagi memandang tata ruang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Seharusnya, Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam hal ini Walikota lebih memikirkan nasib warganya ketimbang memikirkan Pendapat Asli Daerah (PAD) yang ujung-ujungnya hanya menyengsarahkan masyarakat."ucap Daniel kepada wartawan.
Pemko Medan lanjutnya, seharusnya tidak memberikan izin - izin terhadap para pengembang yang dinilai telah melanggar peraturan dan perundang-undangan terutama yang memakai jalur hijau di DAS seperti Apartemen Cambridge diJalan S Parman, Delta di jalan Juanda, bekas lahan restoran Lembur Kuring Polonia Medan, Apartemen Royal Condommunium di Jalan Palang Merah dan Perumahan Oma Deli Islam di Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan yang telah memindahkan jalur sungai.
"Untuk kedepannya kita minta Pemko Medan untuk tidak memberikan izin-izin kepada para pengembang properti,terutama yang lahannya sangat berdekatan dengan jalur hijau di DAS. Jangan adalagi penggunaan lahan dibibir sungai, dan sungai ada dikota Medan ini juga harus dikorek sedalam mungkin. Jadi dengan adanya pernyataan Badan Metrelogi ,Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bakal ada banjir susulan harus segera diantisipasi secepatnya."ijarnya
Karena kita tidak ingin adalagi masyarakat yang sengasara akibat banjir tersebut, ujaranya �sebab banjir yang terjadi pada hari Jum'at (6/1) yang lalu telah merugikan banyak masyarakat Medan. segala harta benda mereka banyak yang hilang dan rusak akibat banjir� katanya.
Dimintanya, pemko Medan harus segera mengantisipasi banjir susulan sebagaimana yang telah diWarning BMKG kota Medan. Dan begitu juga masyakarat juga semestinya juga harus waspada dengan adanya ancaman banjir susulan.
sengingat Daniel dahulu saat masih kecil-kecil kalaui mau kesunggal hanya menggunakan rakit saja dari sembahe enak saja jalannya melalui sungai yang mengarah kemedan. Kalau sekarang kalau mau keSunggal naik rakit tidak bisa lagi karena sungai sudah dangkal dan sungainyapun sudah sempit.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment