Sunday, December 13, 2009

Minyak Tanah di Medan Capai Rp 8.000,- per Liternya



rela menunggu berjam-jam omak-omak




(foto:dok:dnabeirta)

Minggu 13/12/2009
MEDAN | DNA - Pemprovsu dan Pertamina UPMS I Medan harus segera turun kelapangan melihat secara langsung, masalah krisis minyak tanah pasca konversi minyak tanah ke gas.

Dimana harga minyak tanah yang dijual dikawasan Jalan Rahmadsyah, perliternya mencapai Rp 8000,-. Akibat masyarakat kian menjadi resah dengan tingginya harga minyak tanah.

Bahkan menurut Rafiah, warga Jalan Rahmadsyah kepada Dna Berita Minggu (13/12) dirinya harus bersusah payah untuk mendapatkan minyak tanah, meski dipangkalan pun harga minyak tanah cukup melambung hingga terkadang dijual diatas harga Harga Eceran Tertinggi (HET), itupun minyak tanah tidak ada, ujar Rafiah.

Makanya, dirinya baru mendapatkan minyak tanah tersebut harus mencari tempat penjual minyak eceran seharga Rp 8.000,-nya. Dimana dirinya mendapatkan minyak tanah dikawasan Jalan Sutrisno Gang Cempaka dari salah seorang pengecer yang ada dikawasan tersebut.

Soal ditanya kenapa tidak memakai kompor gas elpiji, menurut Rafiah dirinya belum mendapatkan kompor gas yang disubsidi dari pemerintah, kalau udah dapat tentunya tidak perlu mencari minyak kesana kemari, kata Rafiah.

No comments:

Post a Comment