Thursday, December 31, 2009

Perampokan Rp2,75 Miliar Diduga Libatkan Mantan Polisi

Kamis, 31 Desember 2009
BANDARLAMPUNG--MI: Kapolda Lampung Brigjen Edmon Ilyas menyatakan perampokan Rp2,75 miliar pada mobil Bank Mandiri di depan portal PT Gunung Madu Plantation (GMP) beberapa waktu lalu, diduga melibatkan mantan anggota Polri.

"Dugaan kami mengarah kesana, salah satu dari empat anggota sidikat yang belum tertangkap merupakan mantan Kanit Jatanras Polres Oku Timur," kata dia, di Bandarlampung, Kamis (31/12).

Meski demikian, dia belum dapat memastikan kebenaran dugaan tersebut, karena hingga saat ini timnya, bekerjasama dengan Polda Sumbagsel, dan Mabes Polri, masih melakukan pengejaran di lapangan. "Hal ini sekaligus membantah pemberitaan bahwa ada oknum anggota Polri yang terlibat dalam aksi perampokan itu," kata dia.

Saat ini aparat kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap empat anggota gerombolan perampok yang beraksi di portal PT GMP Lampung Tengah, beberapa waktu lalu. Ditreskrim Polda Lampung meringkus dua dari enam pelaku perampokan dan mengamankan sebagian uang hasil rampokan mereka, sebagai barang bukti.

Tim Gabungan yang terdiri atas personil dari Polda Lampung, Polda Sumatra Selatan dan Mabes Polri, kini memfokuskan pengejaran ke wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Kedua perampok yang ditangkap tersebut adalah pria berinisial So, mantan rekanan PT GMP sekaligus otak perampokan yang dibekuk di sebuah hotel di Jalan A. Yani, Bedeng 15A Metro, Jumat (25/12) dan MA (38), warga Belitang dan menetap di Kampung 1, Ilir, Pematang Panggang, OKI, Sabtu (26/12) dini hari. "Penangkapan Ma atas pengembangan petugas yang sebelumnya berhasil meringkus So," kata Kapolda.

Polisi juga berhasil mengamankan dua pucuk senpi laras panjang dan satu laras pendek dari tangan tersangka dan sebagian uang hasil rampokan senilai Rp386,5 juta. (Ant/OL-06)

No comments:

Post a Comment