Thursday, December 24, 2009

Kibarkan Bendera Koyak Tokoh Masyarakat Riau Desak Sekwan DPRD Riau Dicopot


Rabu, 23/12/2009

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews

dok detikcom
Pekanbaru - Meski sudah diganti, kasus pengibaran Bendera Merah Putih yang koyak di DPRD Riau terus menuai protes keras tokoh masyarakat Riau. Mereka mendesak agar Sekretrasi Dewan (Sekwan) yang paling bertanggungjawab dalam masalah ini segera dicopot.

"Saya membaca di media massa soal bendera koyak itu. Jujur saya katakan, darah saya mendidih. Ini benar-benar penghinaan terhadap bangsa dan negara. Darah dan nyawa taruhan untuk Merah Putih. Mengapa justru lembaga negara kita sendiri yang melecehkan merah putih itu. Copot saja Sekwan-nya, dia paling bertanggungjawab dalam masalah ini," kata Ketua Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), Abbas Jamil dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (23/12/2009).

Menurut mantan pejuang 45 ini, sekalipun hal itu bukan unsur kesengajaan, namun bukan berarti hal itu dapat dibiarkan begitu saja. Harus ada tindakan tegas atas keteledoran yang menghina simbol perjuangan rakyat Indonesia.

"Mungkin perjuangan saya baru setitik untuk bangsa dan negara ini. Tapi ketika Merah Putih dihina saya sakit hati melihat bendera koyak berkibar di gedung DPRD Riau. Perlu diingat, Merah Putih itu harga diri kita, jangan main-main dalam masalah ini," kata Kolonel Purnawirawan TNI AD itu.

Sekalipun kini bendera koyak itu telah diganti, menurut Abbas Jamil yang pernah ikut bertempur melawan Belanda di Sumatera Barat itu, harus ada sanksi tegas atas pelecehan tersebut. Dia mendesak, kepada Pemprov Riau untuk mencopot Sekwan DPRD Riau, Najief Soesila Dharma.

"Tidak cukup hanya bendera diganti begitu saja, harus ada pencopotan terhadap Sekwan. Kita juga kecewa dengan anggota DPRD Riau yang tidak mengetahui bendera itu sudah koyak namun tetap dikibarkan," kata Abbas.

Dia menyebut, dalam masalah ini, FKPMR sudah mendapat telepon dari sejumlah lembaga bantuan hukum di Riau. Lembaga bantuan hukum meminta dukungan FKPMR untuk melakukan gugatan terhadap DPD Riau atas kasus pengibaran bendera koyak itu.

"Dan saya katakan, kami dari FKPMR siap mendukung langkah yang akan diajukan para lembaga bantuan hukum itu," kata Abbas Jamil.

Gugatan itu perlu dilakukan, katanya, agar kedepan institusi pemerintah atau lembaga apapun di negara ini, untuk menghormati simbol negara yang dulunya diperjuangkan dengan darah dan air mata. "Gugatan itu perlu dilakukan, agar siapapun dia, jangan main-main dengan Merah Putih," tegas Abbas Jamil.(cha/djo)




Bendera Merah Putih Robek Dibiarkan Berkibar di DPRD Riau



Selasa, 22 Desember 2009 Penulis : Bagus Himawan
PEKANBARU--MI: Bendera Merah Putih dalam kondisi robek dibiarkan berkibar di halaman gedung DPRD Riau di Jalan Sudirman, Pekanbaru.

Kondisi itu membauat sejumlah warga Pekanbaru geram dan mengutuk rasa kebangsaan dan nasionalisme para anggota dewan terhormat yang tidak memperdulikan hal tersebut.

Kain warna putih pada bendera yang telah robek itu terlihat lusuh, sedangkan kain mereah warnanya telah pudar. Bendera robek tersebut tetap berkibar sejak sebulan lalu.

"Bagaimana memperhatikan rakyat, simbol negara saja dibiarkan berkibar dengan kondisi sudah robek. Ini bentuk penghinaan terhadap negara, sungguh memalukan," kata salah seorang warga Pekanbaru Azumar, Selasa, (22/12).

Posisi gedung DPRD yang berdiri megah di pinggir jalan protokol tersebut memungkinan setiap pengendara melihat Dwi Warna yang koyak di bagian kain putihnya sekitar 25 sentimeter.

Bahkan, menurut Azumar, bendera tersebut terus saja dibiarkan berkibar hingga malam tanpa pernah diturunkan.

"Naif sekali bila Riau yang kaya dengan APBD 2010 sebesar Rp4 triliun lebih ini tidak bisa mengganti sehelai bendera. Apa sekarang nilai kebangsaan dan nasionalisme itu sudah luntur hingga tidak lagi memperdulikan simbol negara tersebut," ujar Nanda, warga Pekanbaru lainnya.

Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Riau Mustapa Yatim juga geram dengan kondisi ini. Yatim yang pernah menjadi pejuang merebut kemerdekaan itu menilai tindakan pembiaran tersebut termasuk penghinaan kepada pejuang.

"Mereka para anggota dewan itu tidak tahu betapa beratnya perjuangan memerdekan bangsa ini dan mengibarkan Merah Putih pada zaman perjuangan. Ini sudah keterlaluan dan bentuk penghinaan," tandasnya.(BG/OL-01)

1 comment:

  1. KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


    ReplyDelete