Thursday, December 24, 2009

24 Pejabat Bakal Diganti / Mobil Dinas Banyak Beralih Fungsi

24 Pejabat Bakal Diganti


Ditulis oleh SURYA ELVIZA-Kota Jambi/rib
Senin, 21 Desember 2009

Nama-nama akan Diserahkan ke Gubernur

Para kepala dinas di lingkup Pemkab Kerinci sepertinya harus bersiap-siap meninggalkan jabatan. Pasalnya, 24 pejabat eselon II Pemkab Kerinci akan diganti. Itu merujuk pada Perda Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kelembagaan Daerah. Menurut Sekda Kerinci Dasra, perombakan juga bertujuan membentuk dan mencari pejabat yang memiliki loyalitas besar dan kualitas baik untuk pembangunan Kerinci. “Kita sengaja mengganti semua kepala dinas,” ujarnya kemarin (20/12).

Pihaknya sudah mengadakan fit and proper test terhadap 26 pejabat eselon II tersebut. Nanti akan ada dua pejabat yang lengser, karena hanya 24 pejabat yang akan dipakai untuk mengisi seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Berdasarkan PP Nomor 11 tersebut, ada beberapa dinas yang hilang atau digabung dengan dinas lain, di antaranya Dinas Damkar yang akan digabung dengan Dinas PU bersama Dinas Pariwisata dan Pemuda dan Olahraga. “Makanya akan ada beberapa eselon yang pasti juga akan lengser,” ujarnya.

Nama-nama pejabat eselon II tersebut rencananya akan masuk ke Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin pada Rabu (23/12), untuk kemudian akan disetujui dan ditandatangani orang nomor satu di Provinsi Jambi itu. “Tentu kita juga meminta perstujuan dari Gubernur. Setelah disetujui dan ditandatangani, pada awal 2010 nanti kita akan mulai bekerja dengan kabinet baru,” ujarnya.

Menurut informasi, dari 26 pejabat yang mengikuti fit and proper test, dua di antaranya direkrut dari luar daerah, yaitu dari Dinas PU Provinsi Jambi dan BPKP Pusat. Pejabat dari BPKP Pusat akan menduduki jabatan terkait keuangan daerah Kerinci.

“Ada yang diganti posisinya atau ada yang tetap menjabat pada jabatan yang sama. Saya belum bisa menyebutkan nama-namanya. Yang pasti semua melalui proses dan penilaian,” beber Dasra.(*/rib)




Mobil Dinas Banyak Beralih Fungsi


Ditulis oleh FRANSISCUS, Muarojambi
Sabtu, 19 Desember 2009 00:00

Sering Digunakan untuk Kepentingan Pribadi
Mobil dinas di Muarojambi banyak beralih fungsi. Mobil yang seyogianya untuk kepentingan dinas malah disalahgunakan untuk mengurus kepentingan pribadi. Selain itu, pelat mobil dinas juga banyak yang berubah menjadi hitam.

Ketua Komisi B DPRD Muarojambi Usman Chalik mengatakan, pemakaian mobil dinas untuk kepentingan pribadi tidak dapat dipersalahkan, sepanjang mobil dinas itu tidak disewakan atau digunakan untuk mencari keuntungan. “Kalau untuk mengantar anak sama istri, saya rasa wajar-wajar saja. Tapi kalau mobil itu digunakan untuk mengangkut sawit tentu menyalahi aturan,” katanya.

Begitu juga mobil dinas yang pelatnya diganti menjadi hitam. Menurut usman, persoalan tersebut sebenarnya menyalahi aturan, namun dia memaklumi, sepanjang mobil digunakan itu dibawa ke tempat yang baik. “Kalau dibawa ke tempat yang tidak bagus tentu menyalahi aturan. Tapi kalau yang baik-baik, saya rasa tidak ada masalah,” katanya.

Bupati Muarojambi Burhanuddin Mahir berpendapat sama dengan Usman Chalik. Dia mengatakan, pemilik mobil dinas boleh menggunakan mobil untuk kepentingan keluarga. Namun kebebasan yang diberikan jangan kelewat batas. “Bisa-bisa saja, tapi ada batasan,” katanya.

Burhanuddin sendiri mengakui bahwa mobil dinas yang dia miliki cukup sering dipakai untuk jalan-jalan dengan cucunya. “Apakah ini menyalahi aturan juga? Saya rasa ini masih lumrah,” katanya.

Menurut Burhanuddin, mobil dinas dapat digunakan pemilik untuk kepentingan keluarga di Provinsi Jambi. Namun kalau sudah keluar dari Provinsi Jambi, dia meminta supaya pemilik tidak menggunakannya. “Kalau Lebaran ke rumah orangtua, masak enggak boleh pakai mobil dinas. Tapi kalau di luar Jambi, tentu tidak boleh,” katanya.(*)

No comments:

Post a Comment