Wednesday, December 23, 2009

Kasad Minta Kodam Jaya Siaga



Kamis, 24 Desember 2009

Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Tuisutta meminta jajaran Kodam Jaya tetap bersiaga mengantisipasi situasi keamanan ibukota dan sekitarnya terkiat perkembangan dinamika politik nasional.

Dalam amanatnya yang dibacakan Pangdam Jaya Mayjen TNI Darpito Pudyastungkoro pada peringatan HUT ke-60 Kodam Jaya di Jakarta Kamis, Kasad menyatakan bahwa di era demokrasi dan reformasi, kebebasan menyuarakan pendapat dalam berbagai aspek cenderung "keblabasan".

"Kesejatian demokrasi tidak lagi diterapkan secara benar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat," ujar George.

Ia menambahkan, demokrasi cenderung dilakukan dalam kerangka retorika, wacana dan eforia yang mendasarkan pada kepentingan tertentu dari kelompok tertentu.

Kasad mengingatkan, jajaran Kodam Jaya untuk selalu memantau setiap perkembangan situasi nasional dengan tetap mempertahankan jatidirinya sebagai prajurit TNI.

"Tidak perlu ikut berpolitik praktis yang dapat merugikan diri sendiri dan satuan. Karenanya, saya meminta semua komandan satuan untuk terus menerus memberikan pemahaman tentang perkembangan situasi nasional, agar dapat diantisipasi dan ditangani lebih dini," katanya.

Kodam Jaya, lanjut Kasad, yang memiliki peran pembinaan dituntut mampu melakukan pembinaan yang konseptual, terpadu, lintas sektoral, dan berkesinambungan.

"Sehingga mampu mengantisipasi, menangkal dan mencegah setiap gejala dan indikasi gangguan keamanan yang mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," demikian George.
(*)

No comments:

Post a Comment