Monday, December 7, 2009

Ratusan Warga Bandung Bentrok dengan Polisi

Senin, 7 Desember 2009
Bandung (ANTARA News) - Ratusan warga Babakan Cikutra 2 Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bentrok dengan aparat kepolisian saat menduduki lapangan Mountain View Golf, Senin.

Mereka menduduki lapangan golf dari pukul 10.00 WIB hingga berita ini ditulis mereka masih bertahan. Mereka bahkan akan mendirikan tenda di lapangan golf.

Dalam aksinya tersebut warga menuntut PT Bandung Resort untuk memperbaiki akses jalan warga ke kota sepanjang 600 meter dan menagih janji pemilik yang akan mempekerjakan warga.

"Dulu lapangan ini adalah jalan warga menuju kota yang paling dekat, tapi kini dijadikan lapangan golf oleh PT Bandung Resort dan diganti dengan jalan lain yang memutar lebih jauh," kata seorang warga Dahlan Singarimbun kepada wartawan di Bandung, Senin.

Ia mengungkapkan, ketika mengubah jalan tersebut menjadi lapangan golf mereka (pengelola, red) berjanji akan membuatkan jalan yang sama bagusnya. Kenyataanya hingga sekarang jalan ini rusak.

Menurutnya, alih fungsi jalan menjadi lapangan golf tersebut terjadi pada 2002, pada saat itu pengelola menyatakan sudah ruslah dengan pihak Pemprov Jabar. Makanya, warga tidak bisa apa-apa.

"Tapi sekarang jalan ini selalu ruksak dan tidak pernah diperbaiki. Pas kami meminta diperbaiki, pengelola janji akan perbaiki dengan catatan warga memenuhi kemauan mereka," ujarnya.

Yakni, lanjut, Dahlan, warga mau menandatangani kalau penyataan yang menyebutkan jalan yang sudah dipakai lapangan golf tersebut milik PT Bandung Resort sepenuhnya, bukan milik warga.

"Ya kmi tidak mau, karena jalan kan milik masyarakat. Makanya kami akan terus menduduki lapangan ini hingga tuntutan kami dipenuhi," imbuhnya.

Menurutnya, aksi yang dilakukan warga sekitar tersebut merupakan yang keduakalinya. Pertama dilakukan pada 2006 ketika pembukaan lapangan golf dan saat ini.

Lebih jauh Dahlan mengungkapkan, sebenarnya pihak Kecamatan Cimenyan sudah memfasilitasi warga ketemu dengan pengembang dan melakukan mediasi, namun deadlock.

Disamping akan mendirikan tenda dilapangan golf, warga juga mengancam akan melakukan aksi lagi pada Selasa (8/12) dilapangan golf saat digelarnya turnamen golf se-Jawa Barat.

Namun aksi tersebut urung dilakukan lantaran pihak pengelola berjanji akan memenuhi keinginan warga dan memulai perbaikan jalan pada pukul 13.00 WIB.

"Memang Sutarto (Pengembang, red) berjanji akan memulai perbaikan pada pukul 13.00 WIB, tapi kami tidak percaya dan akan menunggu dipinggir lapangan, jika tidak tepati kami akan duduki lapangan dan rusak pagar pembatas," pungkasnya.
(*)

No comments:

Post a Comment