Sunday, February 20, 2011

SD Tapah Sari Tak Punya Gedung

Siswa Numpang Belajar di Madrasah
MUARABULIAN - Keinginan Pemkab untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Batanghari bertolak belakang dengan sarana pendidikan yang ada saat ini. Bahkan, di SD Tapah Sari, Kecamatan Mersam, siswa terpaksa menumpang di madrasah karena belum memiliki gedung sekolah sendiri.
Kabag Pendidikan Dasar Dinas PDK Kabupaten Batanghari, Syar’i Saman, mengatakan, Dinas Pendidikan sudah pernah mengajukan pembangunan gedung sekolah tersebut. Tapi, hingga sekarang belum juga terealisasi.
“Kadis sudah pernah mengajukan anggaran pembangunan gedung SD itu, tapi tidak pernah disetujui dalam pembahasan di tim anggaran,” ungkapnya, kemarin (18/2). Hal itu dikeluhkan orangtua siswa. Sebab, selain tak memiliki gedung sendiri, madrasah tempat siswa SD Tapah Sari menumpang selama ini juga tak memiliki fasilitas memadai. Bahkan, sekolah itu belum memiliki aliran listrik.
“Anak-anak kami belajar seperti waktu zama saya masih sekolah. Gurunya menulis di papan tulis, dan anak-anak mencatatnya. Sekolah ini memang jauh tertinggal dengan sekolah di kota, tapi bagi kami orang tua tak ada pilihan lain, hanya ini satu-satunya SD negeri di desa ini,” ujar Manto, salah seorang orang tua siswa.
Bupati Batanghari Abdul Fattah, saat melakukan kunjungan ke sana mengatakan, akan mengupayakan pembangunan gedung sekolah itu. Dengan demikian, diharapkan bisa memberikan pendidikan yang layak kepada siswa yang menuntut ilmu di sekolah tersebut.
“Pembangunan gedung sekolah ini harus menjadi prioritas. Pembangunannya harus dianggarkan dalam tahun ini juga, dan untuk tahun pertama minimal membangun tiga ruang kelas belajar,” terangnya.
Masih kata dia, persoalan pendidikan harus diprioritaskan. Termasuk penyediaan sarana gedung dan fasilitas pendidikan lainnya. “Tolong dicatat Pak Kadis PDK, utamakan pembangunan gedung SD ini, dan jangan sepelekan masalah seperti ini,” katanya.

No comments:

Post a Comment