Pemko Medan Harus Dirikan SPDN di TPI Nelayan Indah

LABUHAN | DNA - Akibat menghilangnya pasokan minyak tanah (Minah) untuk kebutuhan melaut baik untuk merebus dan operasional kapal ikan hingga kini kalangan nelayan masih kesulitan mencari pasokan bahan bakar minyak solar, masalah ini harus segera direspon pihak Pemko Medan melalui Dinas Pertanian dan Kelautan (Distanla) serta pihak Pertamina UPMS I Medan.

Demikian dimintakan Ketua Lembaga Perlindungan Perberdayaan Nelayan Indonesia (LEPPENI) Sumut Chairuddin Amir Jumat sore (18/02/2011) di kantor Distanla Jalan Bukit Barisan Pekan Labuhan Medan.Solusinya adalah pihak Pemko dan Pertamina Medan harus segera merealisasikan pangkalan khusus bagi nelayan di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan.

Sebab disanalah lokasi yang cocok bagi nelayan untuk memenuhi kebutuhan pasokan minah bagi nelayan skala kecil atau nelayan ukuran kapal 10 GT ke bawah.

"Bila pangkalan Minah khusus nelayan terwujud di TPI maka secara otomatis program Pemko Medan turut mensejahterakan nelayan segera terwujud karena TPI merupakan pusat pendaratan ikan bagi nelayan," harap Chairuddin Amir.

Pihak Pertamina dalam hal itu harus sadar, bahwa letak lokasi instalasi BBM Pertamina berada di Pekan Labuhan maka sudah sewajarnya Pertamina memperhatikan nasib nelayan yang ada di kawasan Medan Labuhan yang membutuhkan pasokan BBM solar untuk melaut, sehingga keberadaan Pertamina di tengah masyarakat tersebut ada manfaatnya bagi masyarakat sekitarnya, ujar Chairuddin mengingatkan.