Infrastruktur Rp 7,2 Triliun Usulan APBN 2010

Metro Jambi
Ditulis oleh viz
Senin, 14 Desember 2009

Usulan APBN 2010
TELANAIPURA - Provinsi Jambi mengusulkan dana sebesar Rp 7,2 triliun untuk pembangunan infrastruktur pada APBN 2010. Rp 2,7 triliun dialokasikan bagi Provinsi Jambi dan Rp 4,4 triliun bagi 11 kabupaten/kota se-provinsi Jambi.

Data itu terungkap saat pertemuan gubernur Jambi Zulkifli Nurdin dengan komisi V DPR RI, di rumah dinas gubernur, Kamis (10/12) lalu. “Kita berharap usulan sebesar Rp 7 triliun bisa diterima oleh anggota DPR RI,” ungkap Danil Miftah, Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jambi.

Menurut Miftah, usulan sudah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Kabupaten/kota dan kebutuhan provinsi. “Kita berharap bisa mendapatkan semua yang diusulkan,” harapnya.

Dari data usulan itu, diketahui Kabupaten Tebo adalah kabupaten terbanyak mengusulan anggaran infrastruktur. Antara lain, untuk pengaspalan jalan Tembesi Sungai Lalai-Jembatan Batanghari Tebo Rp 201.762.000.000, pengaspalan jalan Simpang Kandang–SP VI Serai Serumpun Rp 197.725.207.000, pengerasan dan pengaspalan dari Jembatan Tebo 1 ke Betung Bedarah Barat Rp 118.044.900, dan pengaspalan jalan Paal 12 hingga 21 Rimbo Bujang Rp 208.466.700.000.

AR Sahbandar, anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi mengatakan, besarnya dana yang disusulkan oleh Pemprov Jambi sudah sesuai dengan kebutuhan pembangunan. Hanya saja, jika usulan memang diterima, hendaknya dana itu digunakan sebaik mungkin dan tidak dialihkan untuk keperluan lain.

Sahbandar mencontohkan, salah satu pembangunan yang mendesak, yakni pembangunan jalan Jembatan Batanghari II ke Muara Sabak. Mengingat dengan selesainya jalan, maka jarak tempuh dari Jambi ke Muara Sabak akan lebih singkat. “Kita berharap usulan eksekutif bisa diterima apalagi kita memang ada perwakilan Jambi komisi V di DPR RI. Besar harapan kita agar diterima,” tandasnya.(viz)