Saturday, December 5, 2009

12 Warga Terkena Tembakan Brimob








Jumat, 04 Desember 2009
Penulis : Tetra Surya

MI/Tetra Surya
PALEMBANG--MI: 12 warga Desa Renggas, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel) mengalami luka akibat tembakan yang dilepaskan anggota Brimob Polda Sumsel saat bentrok antara warga dengan petugas keamanan PTPN VII Cinta Manis, Ogan Ilir, Jumat (4/12). Selain itu tiga karywan PTPN VIII mengalami luka akibat sabetan golok warga.Para korban kini dirawat rumah sakit Moehammad Hoesin di Palembang.

Peristiwa ini terjadi di lahan rayon 6 PTPN VII Unit Cinta Manis. Menurut Sonedi Ariansyah, warga Desa Rengas yang juga anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir peristiwa ini bermula saat satpam PTPN VII Cinta Manis yang didukung sekitar 60 personil Brimob mendatangi lokasi lahan rayon 6 dan mencabut kayu-kayu patok (batas) tanah yang diklaim warga desa. Tak hanya itu, pondok-pondok kayu yang dibuat warga di lokasi tersebut juga dirobohkan.

"Mengetahui kejadian ini, warga beramai-ramai mendatangi lokasi. Awalnya terjadi adu mulut yang berujung tertembaknya warga oleh polisi. Belum jelas betul apakah peluru karet ataukah asli yang dipergunakan," papar Sonedi.

Sementara Wawan salah seorang korban saat ditemui di rumah sakit mengatakan kekacauan terjadi setelah dua warga desa ditangkap satuan pengaman PTPN VII. Upaya warga untuk meminta dua rekannya itu dilepaskan tidak terpenuhi sehingga berbuah peristiwa tersebut. "Mereka (Satpam) mencabut kayu patok yang kami pasang beberapa waktu lalu. Kami keberatan. Kami hanya ingin meminta hak kami," ujarnya.

Sampai berita ini diturunkan, kondisi di desa tersebut masih mencekam. Menurut Sonedi saat ini polisi menambah personel Brimob di lokasi. Sementara warga pun mengamuk dengan merobohkan puluhan bedeng-bedeng karyawan harian dan membakar traktor perusahaan.

Manajer Humas PTPN VII Sony Purwanto saat dihubungi belum mau berkomentar lebih jauh karena tengah mempelajari peristiwa tersebut. Pihaknya berjanji dalam waktu dekat akan memberikan keterangan.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Abdul Gofur menjelaskan, penembakan itu bermula ketika para anggota Brimob dan Satgas PTPN VII terdesak ketika diserang warga. Anggota Brimob pun melakukan penembakan dengan menembak ke arah warga yang berjumlah 700 orang supaya warga membubarkan diri. (TT/OL-06)

No comments:

Post a Comment