Monday, December 7, 2009

Jalur Karo-Sidikalang Dipastikan Longsor, Awas!


pm/malik
Ribuan warga dari berbagai desa di Sergai (Serdang Bedagai) kemarin (6/12) berdesak-desakan menyaksikan final Lomba Sampan Dayung Tradisional, digelar di Bandaran TPI (Tempat Pelelangan Ikan) perairan Sungai Bedagai, Dusun I, Desa Tebing Tinggi, Kec. Tanjung Beringin, Sergai. Empat tim bertarung.


Arus Lalin Natal Berpotensi Maut
Senin, 7 Desember 2009
Jalur Karo-Sidikalang Dipastikan Longsor, Awas!


MEDAN-Alih-alih tenang bepergian pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2010, Kepala Dinas Bina Marga Sumut, Umar Junaidi Hasibuan, kemarin malah mewarning warga yang acap melintasi jalur semua daerah pegunungan propinsi ini.

Menurutnya, untuk jalur jalan berliku di pegunungan, seperti Tapanuli Utara (Taput), Tapanuli Tengah (Tapteng), Tapanuli Selatan (Tapsel), Mandailing Natal (Madina), Tanah Karo dan Sidikalang, bencana longsor dipastikan tetap terjadi hingga akhir bulan ini. Itu disebabkan cuaca dan curah hujan tetap tinggi di Sumut. Celakanya, di daerah-daerah itu pula, “Banyak ummat merayakan Natal dan Tahun Baru,” kata Umar.

Karena itu, menyusul sekarang arus lalu lintas (Lalin) mulai padat hingga puncak perayaan Natal dan Tahun Baru, Dinas Bina Marga Sumut telah siap tanggap ‘Siaga 1’. Umar mengaku, pada jalur-jalur pegunungan longsor dan berpotensi maut itu, pihaknya telah menyiagakan bantuan sejumlah peralatan berat lengkap dengan pengawasannya. Pun begitu, “Tetaplah berdoa pada Tuhan, supaya jangan ada bahaya banjir dan longsor,” pesannya. Sementara itu, soal renovasi jembatan Sungai Ular di Jalinsum (jalan lintas Sumatera) Medan menuju Perbaungan, Umar berjanji, tahap pengaspalan kelar sebelum Natal.(kali)

No comments:

Post a Comment