Friday, April 1, 2011

Harga Karet Turun, Petani Menjerit Bajubang menjerit

Dari Rp 20.000/Kg Menjadi Rp 8000/Kg

DUA pekan terakhir, harga jual komoditi karet di tingkat petani, kurang menguntungkan para petani karet. Harga jual di tingkat petani, yang biasanya bisa tembus Rp 20000 ribu/kg, kini hanya dihargai Rp 8000/kg. Kondisi anjloknya harga jual komoditi karet belakangan ini, tentu cukup membuat para petani karet di Merangin terpukul.
“Bayangkan kalau biasanya kita paling murah bisa jual karet Rp 18.000/kg di tingkat pengepul, kini hanya dihargai Rp 8000/kg. Bahkan di antara pengepul ada yang mematok harga Rp 600/kg. Sangat menyakitkan,” ungkap Katarudin (42), salah seoarang petani karet di Kecamatan bajubang, kemarin (1/4).

Selain medi, petani karet lainnya, Nuraini (33), warga bajubang, yang mengaku lima tahun mempercayakan komoditi perkebunan karet mengaku cukup heran dengan menurun drastis penjualan harga jual karet di tingkat petani.

“Anjloknya memang tak terkira kali ini Pak, tiba-tiba pengepul karet sebut harga jual karet anjlok hingga level Rp 8000/kg. Kami cukup heran, namun karena kebutuhan sehari hari cukup mendesak, maka mau tidak mau karet yang sudah disadap terpaksa dijual terhadap pengepul,” keluhnya.


Katarudin petani karet

No comments:

Post a Comment