Sunday, April 3, 2011

Warga Korban Banjir Bantaran Tanggul Sungai Deli Tetap Bertahan



LABUHAN DELI  - Puluhan warga korban banjir di bantaran sungai deli kawasan Jalan Young Panah Hijau Labuhan Deli hingga kini Minggu (03/04/2011) masih tampak bertahan diatas tanggul meski rumah mereka telah terendam setinggi satu meter sembari menunggu surutnya luapan air sungai.

Dasar keturunan Sunan Jaga Kali, akhirnya derita pun datang tak terduga  menyusul banjir kiriman yang masih melanda di kawasan Labuhan Deli mengancam hanyutnya pemukiman rumah di pinggir kali sungai deli.

Bak kata lagu wak uteh, Ala Omak, Ala Ayah Alah Boto, biar rumah ondak runtuh dilanda banjir yang penting begulai lomak, paling tidak begitulah kiasan bagi sejumlah warga pinggiran sungai deli yang kala itu sedang dilanda banjir luapan.

Menurut Lurah Labuhan Deli Abdul Karim Nasution, ada sekitar ratusan rumah warga yang berada di sepanjang pinggir tanggul sungai deli, meski sebelumnya mereka telah dilarang agar tak mendirikan bangunan diatas tanggul namun dasar mereka membandel.

Akibatnya, beginilah saat banjir luapan datang menerjang mereka pun kalang kabut, bahkan Abdul Karim menuding ada warga pinggiran yang senggaja mau tinggal di pinggir kali padahal rumah miliknya sendiri di tempat lain sudah ada namun malah disewakan, begitulah disini, ujarnya mencontohkan tipe warganya tersebut yang umumnya berprofesi sebagai
nelayan.

"Kami terpaksa tinggal disini karena tak semeter pun kami punya tanah apalagi lapak untuk rumah, makanya walau resikonya besar berumah disini kami tetap bertahan demi hidup,�kata sejumlah warga penghuni daerah pinggir sungai deli yang ditemui wartawan

No comments:

Post a Comment