Saturday, April 16, 2011

Ragam Faktor Penyebab Terjadinya Diare

Pasien dengan kasus diare baru-baru ini meningkat, pergantian musim disebut-sebut sebagai salah satu penyebab banyaknya pasien yang menderita penyakit diare. Bahkan, diare dikatakan menjadi salah satu penyakit dengan cukup banyak faktor pemicu atau penyebabnya. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan diare atau muntah:
1. Faktor lingkungan yang kurang jelas.
2. Faktor penyediaan air bersih yang belum memadai.
3. Infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit lainnya.
4. Korban keracunan makanan atau alergi terhadap zat dalam makanan.
Salah satu penyebab wabah diare ini adalah kontaminasi makanan atau minuman oleh mikroorganisme patogen tertentu. Ada beberapa mikroorganisme patogen umum yang menyebabkan diare atau muntah.
Pertama, Vibrio cholerae. bakteri berbentuk batang bengkok yang dapat bergerak dan tidak membentuk spora. Bakteri ini menyebabkan angka kematian tertinggi. Diare disertai muntah dan kejang perut, dapat datang tiba-tiba (mual). Transmisi melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh bakteri yang ditemukan pada muntahan atau kotoran pasien.
Kedua, Shigella sp. Penyebab utama disentri basiler, yang merupakan penyakit dengan gejala disentri dengan sakit perut parah, sering buang air besar, dan sakit dengan volume tinja sedikit disertai lendir dan darah.
Ketiga, Escherichia coli. Bakteri ini berbentuk batang, gram negatif, fakultatif anaerob, dan tidak mampu membentuk spora. Seperti kita ketahui bakteri Escherichia coli merupakan organisme yang normal ditemukan dalam usus manusia sehingga keberadaannya tidak menjadi masalah. Namun, beberapa strain tertentu dari bakteri ini dapat menyebabkan penyakit seperti diare atau muntah.
Keempat, amuba. Beberapa jenis organisme bersel satu kemungkinan berperan dalam terjadinya wabah diare atau bahkan muntah. Manusia dapat terinfeksi dengan memakan kista yang berada dalam makanan atau minuman. Kista bahkan berasal dari lalat dan kecoak dan mencemari makanan atau minuman. Gejalah awal yang terjadi adalah sering buang air besar, tinja dengan sedikit darah dan lendir dan disertai demam dan sakit perut. Dalam situasi akut bisa disertai sakit kepala, mual, kram perut dan kadang-kadang muntah.
Kelima, virus. Mikroorganisme penyebab infeksi terkecil ini dapat mempengaruhi saluran pencernaan, terutama pada bayi. Gejala khas yang dapat ditemukan adalah diare, demam, sakit perut, muntah, yang menyebabkan dehidrasi dan kekurangan cairan dalam tubuh sikecil. Pada bayi dan anak-anak, kekurangan cairan dan elektrolit dapat mematikan jika tidak mendapatkan penanganan kesehatan secepat mungkin.
Keenam, keracunan. Baik oleh bakteri atau bahan kimia dari makanan yang kita makan. Pada awalnya bakteri ini menyebabkan gejala gangguan pencernaan akut, mual, muntah, diare, demam, pusing dan mulut kering. Gejala akan terus berlangsung sehingga akan menyebabkan kaburnya penglihatan dan kelumpuhan otot.

No comments:

Post a Comment