Friday, April 1, 2011

PDAM Kampung Singkep Masih Bermasalah

MUARASABAK - Proyek intake PDAM Kelurahan Kampung Singkep Kecamatan Muarasabak Barat belum juga bisa dinikmati warga. Buktinya, hingga kini PDAM tersebut belum berfungsi.
Bahkan disekeliling lokasi mesin PDAM ditumbuhi semak belukar.
Sulaiman, warga Kampung Singkep mengatakan, dirinya bersama warga lain sama sekali belum pernah menikmati air dari PDAM itu. ‘’Sampai sekarang kami belum menikmati airnya. Untuk mendapatkan air bersih, kami membuat sumur pribadi,’’ ungkapnya kemarin. (23/3).
Belum berfungsinya PDAM Kampung Singkep ini tak ditampik oleh pihak pelaksana PDAM. Ahmad Syafi’i, selaku pelaksana PDAM dibawa Bidang Cipta Karya Dinas PU Tanjabtim tersebut mengaku PDAM Tirta Berbak tersebut hanya berfungsi pada uji coba saat serah terima antara Pemprov Jambi dengan Pemkab Tanjabtim pada tahun 2006. ‘’Setelah serah terima antara Dinas PU Provinsi Jambi dengan Pemkab Tanjabtim, PDAM itu tak pernah berfungsi lagi. PDAM itu merupakan proyek Dinas PU Provinsi,’’ jelasnya.
Menurutnya, belum berfungsinya PDAM itu karena menunggu persetujuan tarif antara Pemkab Tanjabtim dengan Pelindo II selaku pelaksana pembangunan pelabuhan samudera. ‘’Yang diutamakan dalam pemanfaatan PDAM itu pelabuhan samudera, kemudian baru masyarakat. Nah, antara Pemkab dengan Pelindo sampai saat ini belum ada persetujuan soal tarif PDAM itu,’’ beber Syafi’i.
Dijelaskannya, mesin PDAM Kampung Singkep itu adalah made in Jerman dengan merk DOT. Sedangkan sumber airnya berasal dari sumur bor. Dia juga mengakui, tak hanya PDAM di Kampung Singkep saja yang tak berfungsi, PDAM Pangkal Bulian yang mendistribusikan air ke perkantoran Pemkab dan masyarakat sekitar juga tak berfungsi. Hal ini dikarenakan belum adanya biaya operasional dari APBD Pemkab Tanjabtim. ‘’PDAM Pangkal Bulian tidak dihidupkan karena tak ada biaya operasional,’’ ujarnya.
Sayangnya, Syafi’i enggan mengungkapkan berapa anggaran proyek PDAM serta rekanan yang mengerjakan proyek tersebut. ‘’Kami hanya pelaksana, berapa jumlah anggaran dan rekanan yang mengerjakan proyek tersebut kami tidak tahu, itu proyek provinsi,’’ tandasnya.

No comments:

Post a Comment