Monday, August 13, 2012


PT Conoco Philips Berhenti Beroperasi, DBH Batanghari Turun

MUARABULIAN–Dana Bagi Hasil (DBH) gas untuk Kabupaten Batanghari tahun 2012 anjlok.  Sedangkan untuk bagi hasil bumi dan bagi hasil dana perimbangan lainnya mengalami peningkatan.  Hal ini dikatakan Bupati Batanghari, Abdul Fattah, dalam penyampaian KUA-PPAS APBD Perubahan 2012, beberapa hari lalu.
Menurut bupati, salah satu penyebab turunnya DBH gas itu karena salah satu perusahaan migas, PT Conoco Philips di wilayah Kecamatan Maro Sebo Ulu.  “Salah satu penyebab turunnya bagi hasil tersebut dikarenakan PT Conoco Philips berhenti beroperasi sementara,” ungkap bupati.

Dari informasi yang didapat bahwa PT Conoco Philips berhenti beroperasi karena hasil yang didapat dari penambangan tidak bisa menutupi biaya operasional perusahaan. Maka salah satu jalannya menghentikan sementara kegiatan penambangan Migas di Maro Sebo Ulu.

Berdasarkan peraturan Menenteri Keuangan Nomor 68 tahun 2011 tentang Bagi Hasil Minyak Bumi dan Gas bahwa untuk bagi hasil minyak Kabupaten Batanghari sebesar Rp 16,3 miliar. Sedangkan bagi hasil bidang gas Kabupaten Batanghari mendapatkan dana sebesar Rp 36,2 miliar. Namun pada tahun 2012 ini berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8 tahun 2012, untuk bagi hasil minyak Batanghari mendapatkan dana sebesar Rp 18,8 miliar. Sedangkan untuk bagi hasil gas, Batanghari hanya memperoleh sebesar Rp 13,8 miliar. Dengan kata lain, terjadi penurunan sebesar Rp 22 miliar.

No comments:

Post a Comment