Tuesday, August 7, 2012

Warga Punden Rejo dan Sumber Rejo Mengeluh, Pembangunan Sumur Bor Tak Berfungsi

LUBUK PAKAM - Proyek pembangunan sumur bor oleh Dinas Cipta Karya di 2 Desa yakni Desa Sumber Rejo  Kecamatan Pagar Merbau dan Desa Punden Rejo Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, sudah selesai pengerjaannya setahun silam. Namun, sampai dengan saat ini warga setempat masih menyimpan tanda tanya besar, untuk apa proyek itu dibangun dengan menyerap dana ratusan juta rupiah, jika hanya berfungsi sebagai pajangan, tanpa bisa difungsikan.

Warga Desa Punden Rejo Kecamatan Tanjung Morawa, bahkan masih menggunakan sumur galian yang mereka buat sendiri, meski airnya sangat kuning dan tidak layak dikonsumsi."sudah hampir setahun pembangunan sumur bor di desa kami selesai dibuat, tetapi sampai kini kami tidak mengerti apa fungsinya, toh sampai saat ini keluargaku masih cuci beras pakai air sumur di rumah yang kuning pekat,"ujar R Br Sitompul, ketika ditemui wartawan, selasa (7/8/2012).

Hal serupa juga diakui warga Sumber Rejo Kecamatan Pagar Merbau, yang menyebutkan bahwa sampai dengan saat ini dirinya harus membeli air untuk minum sehari-hari, dari depot air isi ulang. Sebab, air sumur di rumahnya tidak layak dikonsumsi."yang jelas sampai dengan saat ini kami masih harus mengeluarkan uang Rp 3.000/galon untuk air minum, air sumur kami manalah bisa dimunum, kuningnya minta ampun. Awak pikir dengan adanya pembangunan sumur bor, udah bisalah mengurangi pengeluaran beli air isi ulang, rupanya sama saja, nggak bisa digunakan juga,"bilang Sumi, warga sumber Rejo.

Pantauan awak media di setipa lokasi pembangunan proyek sumur bor tersebut, terdapat bangunan  dengan ukuran bangunan sekitar 1,5 m x 1,5 m. Bangunan tersebut sudah kokoh berdiri, di dindingnya juga sudah terpasang meteran listrik. Namun, keberadaannya masih belum bisa dirasakan masyarakat.

Sementara, sampai dengan berita ini disampaikan, Kadis Cipta Karya dan Pertambangan, Abdul Haris juga belum berhasil dikonfirmasi. Ketika akan diwawancarai di ruang kerjannya, seorang staf di dinas tersebut mengaku pimpinannya sedang tidak berada di tempat.

No comments:

Post a Comment