Rabu, 08 Agustus 2012
Muarabulian - ARUS lalu lintas Kabupaten
Batanghari-Kabupaten Tebo dan sebaliknya yang berada di titik Desa
Pelayangan, Kecamatan Muaratembesi, macet total. Kemacetan ini
diakibatkan adanya perbaikan jalan beton yang menggunakan dana APBN
tersebut.
Dari pantauan di lapangan, kemarin sore (7/8),
puluhan kendaraan roda empat terjebak antrean. Panjang antrean mencapai
empat kilometer. Pemandangan seperti itu dikatakan warga rutin terjadi
semejak badan jalan sisi kiri dari arah Jambi dibangun menggunakan
beton.
“Macet setiap hari terjadi. Sejak jalan ini dibangun dengan beton,” kata Edy Ambon, warga Muaratembesi.
Mobil
yang melintas di jalan yang dibangun sepanjang 7 kilometer itu memang
diatur pihak pelaksana perkerjaan. Namun, kemacetan tetap tidak bisa
dihindari mengingat tingginya mobilitas kendaraan yang melintas di jalur
itu.
Ari, supir Travel Batanghari-Tebo
mengatakan, sejak pengerjaan itu dilaksankan, waktu tempuh menuju Tebo
semakin panjang. Paling tidak, dia harus antre di lokasi pengerjaan
jalan hingga 30 menit. “Paling cepat tiga puluh menit terjebak di sini,
pernah sampai satu jam,” katanya.
Dia
mengatakan, cukup terganggu dengan kondisi itu, ditambah lagi dalam
waktu dekat umat islam akan merayakan Lebaran. “Jelas akan menghambat
pemudik, kami selaku supir jelas dirugikan,” sebutnya.
Terpisah,
Kasat Lantas Polres Batanghari AKP M Gunawan mengakui arus lalu lintas
mengalami gangguan di lokasi pengerjaan jalan itu. Namun, pihaknya tidak
mungkin menghentikan pelaksanaan pekerjaan yang sedang berlangsung.
“Itu memang benar, soalnya sedang ada pengerjaan jalan,” katanya.
Lebih
jauh dia mengatakan, pihak kepolisian akan mengantisipasi kemacetan
tersebut tujuh hari sebelum dan sesudah Lebaran. Personel kepolisian
akan ditugaskan secara khusus guna mengatur antrean kendaraan supaya
lebih tertib. “Pekerjaan akan tetap berlangsung, cuma personel saja yang
akan kami tempatkan untuk mengatur di sana,” pungkasnya
No comments:
Post a Comment