Banyak Masyarakat Belum Tahu Terobos Traffic Light
MUARABULIAN- Pegawai Negeri Sipil (PNS) seharusnya
menjadi contoh kepada masyarakat untuk bersikap disiplin mentaati
peraturan. Namun lain halnya yang terjadi di kabupaten Batanghari saat
ini. Kendati traffic light di Jalan Sudirman tepatnya di simpang
Kejaksaan sudah dipasang baru-baru ini, namun traffic light (lampu
merah) tetap saja dilanggar. Ironisnya, mayoritas pengendara yang
melanggar tersebut adalah PNS.
Pernyataan ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Batanghari
Hermanto, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, kemarin. Dia mengatakan,
traffic light yang baru dipasang tahun ini ada dua tempat yaitu, di
simpang kejaksaan dan simpang BBC Muarabulian. “Untuk simpang BBC
traffic light belum aktif, saat ini hanya lampu warning yang menyala,
mungkin dalam waktu dekat ini segera diaktifkan,” katanya.
Traffic
light di simpang Kejaksaan, sambungnya, sudah aktif. Bahkan traffic
light disimpang kejaksaan sama halnya seperti yang ada di Kota Jambi
yaitu dengan memakai digital. “Walaupun traffic light sudah aktif, namun
masih banyak yang melanggar. Lucunya lagi yang melanggar atau menerobos
begitu saja umumnya PNS Batanghari sendiri,” tambahnya.
Dijelaskannya,
dengan adanya traffic light seharusnya ditaati demi keselamatan
bersama. “Saya pernah hampir ditabrak oleh pengendara sepeda motor di
simpang Kejaksaan itu. Lampu hijau menyala mobil saya jalan tiba-tiba
sepeda motor dari arah yang berlawanan melaju kencang, padahal dari arah
yang dilaluinya sudah jelas lampu merah masih menyela,” kesalnya.
Dirinya
menghimbau kepada masyarakat Batanghari khususnya agar mentaati
peraturan lalu-lintas. “Kalau lampu merah menyala, pengendara yang belok
kesebelah kanan jangan bergerak dulu. Patuhi peraturan yang ada demi
terciptanya kerukukan. Selain itu, dengan mentaati peraturan, tidak
menutup kemungkinan kecelakaan berkurang,” harapnya
SELAMATKAN AIR DEMI ANAK CUCU KITA.ANAK CUCU KITA JANGAN KITA BERIKAN AIR MATA TAPI BERI MEREKA MATA AIR : Hutan Lindung Resapan Air yang merupakan Tulang Pungung Ketersedian Air : Merusak hutan ,Merusak Air Berarti Merusak Masa Depan Kita : Air Sumber Kehidupan Tanpa Air Kehidupan Akan Berakhir Lestarikan Air Tanggung Jawab Kita Bersama
Wednesday, August 8, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment